Liburan hari raya Imlek yang akan jatuh pada hari Senin, 8 Februari 2016 membuat jajaran Polres Bantul sejak hari Sabtu, 6 Februari 2106 siaga mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas dan kepadatan lalu lintas di wilayah Bantul.
Kabag Ops Polres Bantul Kompol Luthfi, SIK mengatakan, bahwa untuk mengantisipasi libur panjang Imlek, kami telah menerjunkan ratusan personil pengamanan dititik rawan kejahatan maupun kepadatan lalulintas yang ada di Bantul terutama jalur jalur wisata.
Untuk Staf Bag Ops kami stand bykan di beberapa Pos Lalulintas antara lain Pos Dongkelan, Druwo, Gondowulung, Ketandan, Tembi dan Bakulan untuk membantu anggota Lalulintas mengantisipasi kemacetan di jalur wisata, jelas Kabag Ops.
Adapun personil lainya diantaranya akan diberi tugas berpatroli dan sebagai tim urai yang akan mobile diwilayah Bantul untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang biasanya disebabkan oleh pengendara yang tidak sabar dan melambung sehingga menutup jalur sebaliknya.
Selain itu beliau juga menghimbau kepada para pengguna kendaraan untuk tertib dan mematuhi rambu lalu lintas saat terjadi kepadatan agar tidak menambah kemacetan. (Bag Humas Polres Bantul)
Kapolres Bantul Prihatin, 21 Korban Miras Oplosan Meninggal
Korban miras oplosan di DIY dalam waktu 3 hari ini telah mencapai angka 21 orang meninggal bahkan di wilayah Bantul sendiri hingga kini tercatat 7 orang diantaranya 4 meninggal dan 3 kritis, Minggu, 7 Februari 2016.
Para korban miras oplosan ini berasal dari berbagai macam daerah, dari informasi yang didapat mereka membeli minuman oplosan tersebut di sebuah warung depan Amplas.
Dalam hal ini Polres Sleman telah mengamankan pemilik warung pasangan suami istri berinisial SA (45 tahun) dan SB (23 tahun). Mereka terancam Pasal 204 KUHP, UU Pangan Nomor 18 Tahun 2013, dan UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009. Ancaman hukumannya maksimal penjara seumur hidup.
Miras oplosan yang dijualnya merupakan campuran ethanol dengan kadar 96% yang bila diminum bisa mengakibatkan rusaknya organ tubuh manusia bahkan meninggal dunia.
Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK, prihatin atas kejadian ini, pasalnya walaupun kasus miras oplosan sudah banyak merenggut nyawa nyatanya masih banyak yang tetap nekad menenggak barang ini.
Peristiwa tersebut seolah olah tidak menjadi pelajaran bagi para penggemar minuman beralkohol. Niatnya menikmati waktu luang untuk mencari hiburan dengan cara mengkonsumsi miras oplosan ternyata berujung maut. Salah satu hal yang menjadi penyebab adanya korban tersebut adalah kurangnya pemahaman tentang bagaimana memilih kegiatan yang positif.
Fakta diatas tentu menjadi fenomena yang memprihatinkan bagi kita semua. Untuk itu Kapolres meminta kepada para penjual miras untuk tidak menjual miras lagi dan kepada warga masyarakat, Toga, Tomas dan seluruh eleman masyarakat agar selalu mengawasi putra putrinya dan melaporkan ke polisi apabila mengetahui adanya aktifitas miras di lingkunganya. Dengan demikian, jatuhnya korban akibat miras bisa diminimalkan," himbau Kapolres Bantul
Apabila masih ada yang masih nekad melakukanya maka kami akan menindak tegas demi terciptanya kamtibmas dan jatuhnya korban, tegas Kapolres Bantul. (Bag Humas Polres Bantul)
Pembentukan Pengurus Rapi Kecamatan Dlingo Masa Bakti 2016-2018
Sabtu malam, 6 Februari di Pendopo Kecamatan Dlingo Panit Binmas Polsek Dlingo hadiri pertemuan pengurus dan anggota RAPI dan pecinta komunikasi radio dengan agenda pembentukan pengurus RAPI Kecamatan Dlingo sesuai AD/ART untuk masa bakti 2016-2018.
Kepengurusan kecamatan ini merupakan yang pertama untuk meneruskan kepengurusan tingkat distrik yaitu Distrik V meliputi 4 kecamatan : Dlingo, Imogiri, Jetis dan Pleret yang masa baktinya berakhir Oktober 2015 sehingga posisi demisioner. Pembentukan pengurus dilaksanakan oleh 7 orang fomatur diketuai Samiyanto dan sekretaris Eling Purwanto yang dalam sidangnya sepakat memilih Ketua Widodo yang sebelumnya Ketua Distrik V.
Selanjutnya dijadwalkan Pebruari ini dikukuhkan agar bisa langsung berkarya. (Sihumas Polsek Dlingo)
Olah Raga Bersama Muspika Di Kantor Kecamatan Pleret
Olahraga bersama antar instansi se Kecamatan Pleret merupakan kegiatan olahraga yang secara rutin dilaksanakan setiap hari Jumat dengan tempat bergiliran sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Kegiatan olahraga bersama ini bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh jajaran instansi yang selama 1 minggu telah disibukkan oleh tugas-tugasnya. Selain itu olahraga bersama ini juga untuk mempererat tali silahturahmi dan menjalin komunikasi serta meningkatkan sinergitas yang kuat antar instansi se Kecamatsn Pleret.
Untuk olahraga bersama kali ini Jumat, 05 Februari 2016 pukul 07.30 Wib berupa senam aerobic bertempat di Halaman Kecamatan Pleret diikuti oleh Muspika Pleret yakni Camat Pleret Drs. Walkodri, MSi beserta jajaranya, Kapolsek Pleret AKP Budi Kustanto, SH dan Anggota, Danramil Pleret Kapten Waluyo Arm dan anggota, KUA Pleret, Puskesmas Pleret, para Guru, para Lurah beserta Perangkat Desa, para Dukuh, Toga dan Tomas.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Pleret AKP Budi Kustanto, SH menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta mengajak untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. "Dan sebagai aparatur pemerintah marilah kita memberi dan menjadi contoh yang baik kepada masyarakat". Tegas Kapolsek.
Kemudian kegiatan diakhiri dengan acara ramah-tamah sembari menyantap hidangan yang telah tersedia. (Sihumas Polsek Kretek)
Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Dusun Karanganyar Sanden
Personil Polsek Sanden dipimpin Bhabinkamtibmas Desa Gadingharjo, Sanden, Bantul Aiptu Purna Yogyanto mengabungkan diri ke dalam kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang digelar di Dusun Karanganyar, Jum’at tanggal 5 Pebruari 2016 mulai jam 09.00 wib.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah selesai melaksanakan olahraga bersama dinas instansi se kecamatan Sanden yang diikuti oleh anggota Koramil Sanden, Puskesmas, UPT PPD, serta Kader Jumantik Dusun Karanganyar.
Ketua tim PSN, bapak Kiswanto dalam kesempatannya mengucapkan banyak terimakasih kepada Kadus Karanganyar, bapak Trisno Atmojo yang telah menyiapkan tempat dalam pelaksanaan giat PSN. Giat PSN merupakan program pemerintah dalam rangka mencegah dan memberantas jentik-jentik nyamuk. Masyarakat Dusun Karanganyar saat ini sudah peduli dengan kebersihan, dulunya daerah sini merupakan daerah endemik DM namun saat ini situasi dusun sudah tampak bersih.
Ibu Emi dari Puskesmas Sanden melaporkan, dari sampel 50 rumah yang diperiksa, 86 % negatif jentik nyamuk. Mari kita galakkan pola hidup bersih dan menjaga kebersihan lingkungan dengan melaksanakan 3 M (Mengubur, Menguras, dan Menutup) tempat penampungan air, ajak Emi. Hingga selesainya giat PSN, berjalan aman dan terkendali. (Sihumas Polsek Sanden)
Polsek Sanden Galakan Operasi Miras
Kepolisian Sektor Sanden melaksanakan operasi peredaran minuman keras di pantai Samas, Dusun Ngepet, Srigading, Sanden, Bantul Sabtu 6 Pebruari 2016 mulai jam 14.00 Wib.
Operasi dipimin oleh PJ Wakapolsek Sanden Iptu Tri Haryana dengan mengerahkan personil gabungan semua fungsi. Dalam operasi di kawasan pantai Samas tersebut, petugas berhasil mengamankan beberapa jenis minuman keras, yakni 2 botol merk vodka dan 6 botol bir bintang. Saat ini, miras tersebut langsung diamankan di mapolsek Sanden.
Iptu Tri Haryana mengatakan, jajarannya akan terus melaksanakan operasi miras, hal ini dilakukan guna mencegah adanya peredaran minuman keras di wilayahnya. Selain itu, juga untuk mencegah jatuhnya korban jiwa akibat menenggak minumas keras. Seperti yang terjadi di wilayah Yogyakarta beberapa hari yang lalu, akibat pesta miras oplosan menyebabkan 17 orang meninggal dunia.
Kami tidak akan kompromi dengan yang namanya miras, kami akan terus menggalakkan operasi miras. Dihimbau kepada masyarakat agar melapor kepada polisi bila mengetahui adanya peredaran maupun penjualan miras di wilayah sekitar tempat tinggalnya, himbau Iptu Tri. (Sihumas Polsek Sanden)