Peringatan hari sampah nasional kali ini menjadi momen penting bersama mengenai pernyadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah dengan baik dan benar dengan sestem 3R (reduce, reuse, dan recycle). Kegiatan ini sengaja melakukan kegiatan di pantai karena Indonesia peringkat kedua dalam membuang sampah ke laut.
Dalam peringatan hari peduli sampah nasional ini, disosialisasikan kebijakan Kantong Plastik Berbayar dalam upaya untuk mengurangi sampah plastik.Kebijakan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S.1230/PSLB3-PS /2016 tentang Harga dan Mekanisme Penerapan Kantong Plastik Berbayar yang berlaku mulai hari ini, tanggal 22 Februari 2016.
Rangkaian kegiatan peringatan hari peduli sampah DIY antara lain bersih pantai yang melibatkan peserta dari sekolah dan unsur pemerintah se-DIY, Klinik Persampahan, Bursa kreasi daur ulang sampah dari perwakilan kabupaten / kota se-DIY, dan lain - lain.
Sosialisasi Persampahan dan Demo Kreasi Daur Ulang Sampah
Kamis, 18 Februari 2016, bertempat di Gedung Serba Guna Komplek Pemda 2 Trirenggo Bantul diselenggarakan Sosialisasi Persampahan dan Demo Kreasi Daur Ulang Sampah oleh Badan Lingkungan Hidup.
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Penaatan Hukum dan Pengembangan Kapasitas BLH Bantul, Sukamta, S.Pd. Sebagai Pembicara Utama adalah Bambang Suwerda, ST, M.Si, Pakar Bank Sampah Indonesia yang mendunia dari Bantul. Peserta Sosialisai adalah anggota Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM) dengan nama AMOR (Anggayuh Mulyaning Wargo) se-Bantul.
Dalam presentasinya, Bambang Suwerda, ST, M.Si menyampaikan pengalaman dilapangan membangun kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, banyak kendala dihadapi, dan beliau memberikan solusinya. Peserta sosialisai yang merupakan pengelola bank sampah se-Bantul semangatnya tumbuh kembali dengan pemaparan yang disampaikan oleh Pakar Bank Sampah Indonesia, Bambang Suwerda, ST, M.Si.
Demo Kreasi Daur Ulang Sampah dipercayakan kepada Ibu Sulastri, Anggota JPSM Kasihan. Kreasi daur ulang sampah yang didemokan adalah pembuatan dompet dari kain perca batik. Bahan baku dan peralatan demo disediakan oleh BLH Bantul. Ibu Sulastri mendemokan dan mempraktekkan langsung bersama peserta sosialisasi, hasilnya adalah kreasi dompet dari daur ulang perca yang bermacam - macam motifnya dan bisa langsung dibawa pulang sebagai contoh dan bisa dipraktekkan sendiri di bank sampah binaan masing - masing.
Kunjungan DPRD Kabupaten Kediri ke BLH Bantul
Jumat, 12 Februari 2016, DPRD Kabupaten Kediri mengunjungi BLH Bantul dalam rangkaian penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Persampahan di Kabupaten Kediri.
Rombongan DPRD Kabupaten Kediri diterima langsung oleh Kepala Bidang Penaatan Hukum dan Pengembangan Kapasitas BLH Bantul, Sukamta, S.Pd, didampingi oleh Perwakilan dari Unit Pelayanan Teknis Kebersihan, Persampahan, Pertamanan dan Pemakaman (UPT KP3) Dinas Pekerjaan Umum Bantul, dan Staf Sub Bidang Pengembangan Kapasitas BLH Bantul, Tri Setya Budi, S.Si.
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Persampahan menjadi daya tarik DPRD Kabupaten Kediri untuk berbagi informasi dalam penyusunan dan pelaksanaan Peraturan Daerah tersebut.
Mudah - mudahan pengalaman dalam mengelola sampah di Bantul bisa diterapkan di Kediri agar lingkungan hidup tetap terjaga untuk anak cucu kita.