Ditemukan Granat Di Vila Rangdo Bamboo Parangtritis
Telah ditemukan Granat jenis Nanas di Vila Rangdo Bamboo, Mancingan XI Rt 07 Parangtritis, Kretek, Bantul, Kamis 25 Februari 2016 pukul 16.30 wib.

Saat itu Priyo Susanto (45 tahun) warga setempat sedang bekerja membongkar bangunan Vila yang rusak. Karena lelah selanjutnya ia beristirahat dibawah pohon kelapa dekat sungai kecil tiba-tiba melihat besi bulat berkarat menyerupai Granat Nanas.

Kemudian penemuan itu dilaporkan ke Polsek Kretek dan diteruskan ke Gegana Polda DIY untuk ditindak lanjuti.

Tim Gegana yang dipimpin AKP Suripto setelah datang di TKP lalu memeriksa dan mengamankan benda tersebut. Adapun Granat Nanas tersebut panjangnya 12 cm diameter 20 cm dan kondisi berkarat serta tanpa pengait.  (Sihumas Polsek Kretek)

Giat Musrembang Kecamatan Sedayu 2016

Giat Musrembang Kecamatan Sedayu 2016
Kapolsek Sedayu, Kompol Moch. Nawawi, S.Pd menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan Sedayu tahun 2016 di aula Kecamatan Sedayu, Kamis, 25 Februari 2016 pukul 09.00 Wib.

Musrenbang dihadiri juga oleh Sekda Kab. Bantul Drs. Riyantono, Msi, Kepala SKPD se Kab. Bantul, Staf ahli Bupati Bantul Bambang Guritno, anggota DPRD Kab. Bantul Drs Timbul Harjono dan Widodo, Amd,  Muspika kecamatan Sedayu,  Lurah se Kecamatan Sedayu beserta Pamong Desa dan perwakilan Dinas Instansi se Kecamatan Sedayu.

Musrenbang Kecamatan Sedayu merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota di wilayah Kecamatan Sedayu.

Tema dalam Musrenbang kali ini adalah Mewujudkan Kesejahteraan Lahir Dan Batin Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Lokal, Berwawasan Lingkungan Dan Menitikberatkan Resiko Bencana, Serta Berdasarkan Pada Keimanan Dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Diharapkan dengan Musrenbang ini disepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Sedayu. (Sihumas Polsek sedayu)

Bupati Bantul Buka Musrembang Tingkat Kecamatan 2016

Bupati Bantul Buka Musrembang Tingkat Kecamatan 2016
Untuk menggali potensi dan kebutuhan riil masyarakat, Pemkab Bantul menggelar Musyawarah Perencanaan Pembanguanan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Musrenbang dibuka Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono di Kantor Kecamatan Srandakan pada Rabu (24/2/2016). Sebelumnya, musrenbang juga sudah dilakukan dari tingkat dusun hingga desa.

Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono dalam sambutan pembukaan mengatakan Pemilukada telah usai, pelantikan kepala daerah telah dilaksanakan, saatnya kita bekerja dengan segenap kemampuan bersama-sama. Saat ini sudah bukan waktunya lagi untuk membicarakan perbedaan pilihan pimpinan daerah, namun sekarang kita harus mulai membangun daerah secara bersama-sama.

Tujuan pembangunan dalam draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan menjadi acuan pelaksanaan pembangunan dalam kurun waktu lima tahun ini, telah menyepakati prioritas pembangunan sebagai berikut : Mempercepat terwujudnya reformasi birokrasi, Meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan derajat kesehatan, pendidikan dan perekonomian, Meningkatkan pemberdayaan masyarakat kurang mampu dan lainnya.

“Kami mengharapkan musrenbang merupakan forum dialog antar pemangku kepentingan untuk membahas program kegiatan prioritas pembangunan Kabupatan Bantul sesesuai dengan kunikan wilayah kecamatan setempat” jelas bupati.

Musrenbang kecamatan merupakan Bottom up planning untuk merumuskan dan menyelesaikan permasalahan riil yang dihadapi. Oleh karena itu semua stake holders, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya terlibat didalamnya.

Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bantul, Supriyanto melaporkan musrenbang akan digelar di 17 kecamatan dari 24 Februari hingga 2 Maret. Tiap hari akan dilaksanakan di empat kecamatan sampai selesai dan nantinya akan di bawa ke Musrenbang tingkat Kabupaten.

"Kegiatan ini untuk merencanakan ptogram lintas sektoral yang sinergis dan implementatif, sehingga bisa dirumuskan program SKPD yang bisa memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Pembukaan Musrenbang tingkat kecamatan dihadiri sekitar 350 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat tingkat desa dan kecamatan namun juga pimpinan SKPD. Semangat musyawarah dalam musrenbang menjadi ajang yang dialogis dan pasrtisipatif bertemunya masyarajat dengan para pemangku kepentingan.  (Sihumas Polsek Srandakan)

Giat Musrembang Kecamatan Jetis 2016

Giat Musrembang Kecamatan Jetis 2016
Kapolsek Jetis, AKP Slamet Subiyantoro menghadiri acara Musrenbang Kecamatan Jetis Tahun 2016 di aula Kecamatan Jetis, Kamis, 25 Februari 2016 pukul 10.00 Wib.

Kegiatan yang mengambil tema "Mewujudkan Kesejahteraan Lahir dan Batin Dengan Memanfaatkan Sumberdaya Lokal Berwawasan Lingkungan dan Menitikberatkan Pengurangan Resiko Bencana Serta Berdasarkan Pada Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa” .

Musrembang dihadiri oleh Assek  3 Pemda Bantul Sunarto, SH, MM selaku Ketua Tim Musrenbang Bantul, Anggota DPRD, Camat Jetis Jazim Azis, SH selaku Ketua Tim Musrenbang Jetis, Muspika Jetis, Lurah se Kecamatan Jetis beserta Pamong.

Dalam sambutannya Assek 3 Sunarto,SH, MM berharap pelaksanaan Musrenbang  tidak hanya sebagai seremonial saja akan tetapi bermanfaat banyak kepada pembangunan di desa.

Selain itu Musrenbang merupakan wahana untuk mensinergikan dan menyepakati prioritas usulan-usulan masalah yang berasal dari masyarakat tingkat kelurahan yang menjadi skala pelayanan atau kewenangan kecamatan dan lintas kecamatan untuk satu tahun mendatang.

”Dengan Musrenbang ini, semoga dapat dirumuskan dan disepakati kegiatan-kegiatan yang akan dimusyawarahkan dalam forum-forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten nanti,” tutupnya. (Sihumas Polsek Jetis)

Pelayanan Sim Keliling Di kids Fun Park Piyungan

Pelayanan Sim Keliling Di kids Fun Park Piyungan
Bus SIM Keliling Online Polres Bantul melaksanakan pelayanan perpanjangan SIM di halaman parkir Kids Fun Park Jalan Yogya-Wonosari Piyungan, Kamis, 25 Pebruari 2016 pukul 09.00 Wib.

Tim SIM Keliling dari Polres Bantul dipimpin oleh Bripka Martono dan didampingi oleh teller dari Bank BRI Cabang Bantul yang bertugas menerima pembayaran biaya administrasi perpanjangan SIM dan Petugas Kesehatan yang mengeluarkan surat keterangan kesehatan.

Dalam mengurus perpanjangan SIM, pemohon harus membawa fotokopi KTP, SIM asli beserta fotokopinya. Sesuai dengan PP No. 50 tahun 2010 biaya yang dikeluarkan dalam perpanjangan SIM adalah, untuk SIM A Rp.80.000 dan SIM C Rp. 75.000 diluar surat keterangan kesehatan dokter. Akan tetapi pelayanan SIM Keliling ini hanya dikhususkan untuk perpanjangan saja, dan tidak melayani pembuatan SIM Baru.

Untuk wilayah Kecamatan Piyungan, pelayanan SIM Keliling sengaja memilih lokasi di Kids Fun karena selain ramai juga disana koneksi internetnya lebih kuat dari pada di Mapolsek Piyungan. Dalam pelayanan SIM Keliling kali ini, petugas melayani sebanyak 64 orang dengan rincian SIM C 59 orang dan SIM A 5 orang

Pelayanan SIM keliling ini dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Program SIM Keliling ini akan selalu mengadakan pelayanan di seluruh Polsek Jajaran Polres Bantul sesuai jadwal yang ada dan jadwal pelaksanaan pelayanan SIM Keliling wilayah Bantul dapat dilihat di www.tribratanewsbantul.com. (Sihumas Polsek Piyungan)

Bangun Sinergitas, Sat Binmas Polres Bantul Silahturohmi Ke Warga Dusun Padangan

Bangun Sinergitas, Sat Binmas Polres Bantul Silahturohmi Ke Warga Dusun Padangan
Dalam Rangka membangun sinergitas guna menciptakan Kamtibmas yang kondusif, Sat Binmas dan Sat Pol PP Kabupaten Bantul menggelar acara Silaturahmi Dengan Masyarakat di Dusun Padangan Sitimulyo Piyungan Bantul, Rabu, 24 Februari 2016 pukul 20.00 Wib.

Hadir dalam kegiatan tersebut anggota komisi A DPRD Kabupaten Bantul Suwandi, Kasat Pol PP Hermawan Setiaji, Kapolsek Piyungan yang diwakili Panit I Binmas Aiptu Saudi, Kasat Binmas Polres Bantul yang diwakili Iptu Lukman Riyatno, Camat Piyungan Drs. Saroyo Heriyanto, Danramil Piyungan Kapten Mirono Bambang S, Kasi Trantib Kec. Piyungan Joko Wintolo, SH, Kaur Keamanan Desa Sitimulyo Bpk. Sutiyar, Dukuh Padangan Drs. Maryono serta masyarakat dan karangtaruna Dusun Padangan.

Pada kesempatan tersebut anggota komisi A DPRD Bantul bapak Suwandi menyampaikan materi dengan tema memperkokoh persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia menuju masyarakat Bantul yang projotamansari, sejahtera, demokratis dan agamis. 

Sedangkan Iptu Lukman Riyatno mewakili Kasat Binmas Polres Bantul sekaligus Kapolsek Piyungan menyampaikan materi tentang peningkatan kesadaran masyarakat dalam pemahaman peraturan baik undang-undang maupun peraturan daerah kabupaten Bantul dan peningkatan keamanan lingkungan.

Selain menyampaikan materi diatas, Iptu Lukman Riyatno juga menyampaikan bahwa, menciptakan kamtibmas yang kondusif di wilayah Piyungan pada khususnya dan Bantul Pada umumnya tentunya polisi tidak akan mampu secara maksimal tanpa dukungan dan bantun masyarakat. Maka dari itu, ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri. 

Olehnya itu, peran aktif dan sinergitas masyarakat dibutuhkan untuk membantu polisi karena jumlah polisi masih kurang, sehingga perlu ditingkatkan," harapnya.  (Sihumas Polsek Piyungan)

Satu Dari Tiga Santri Yang Hilang Di Parangtritis Telah Ditemukan

Satu Dari Tiga Santri Yang Hilang Di Parangtritis Telah Ditemukan
Telah terjadi laka laut di Pantai Parangtritis Baru Bantul, sebanyak 3 Santri Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Pendowoharjo Sewon Bantul hilang terseret ombak, Jumat, 26 Februari 2016. 

Ketiga korban yaitu Muh Fatih (15 tahun) warga Plambon Temon Kulon Progo, Muh Abdan Syakuro (15 tahun) warga Karang anom Klaten dan Syafiudin Arosyid (15 tahun) warga Jipangan Desa Mulyodadi Bambanglipiro Bantul.

Sebelumnya, rombongan Santri Ponpes An Nur Ngrukem sebanyak 99 orang santri dan 7 orang pendamping tiba di pantai Parangtritis Baru sekitar pukul 04.30 Wib, kemudian salat subuh berjamaah. Setelah itu 12 santri langsung bermain air ke pantai.

Saat mereka bermain air datang ombak besar yang langsung menyeret 12 santri tersebut. Tujuh orang berhasil menyelematkan diri sementara lima lainnya terbawa gelombang hingga tengah laut. 

Beberapa saat setelah terombang ambing ditengah laut, dua orang santri lagi berhasil menyelamatkan diri. Sehingga sisa tiga santri lagi yang belum kembali dan dinyatakan hilang tenggelam.

Setelah seharian Tim Sar Parangtritis dan Petugas Polsek Kretek berusaha mencari korban, akhirnya pada jam 20.30 Wib salah satu dari ketiga korban yang hilang tenggelam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yaitu Muh Abdan Syakuro (15) asal Karang Anom Klaten‬. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi saat ia tenggelamnya bersama teman-temannya. (Bag Humas Polres Parangtritis)

Hasil Penilaian 5K Polres Bantul

Hasil Penilaian 5K Polres Bantul

Hasil Penilaian 5K Polres Bantul

Salah satu Visi Program Prioritas Kapolri (P2K) adalah pemantapan soliditas dan profesionalisme Polri guna mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat.  Program P2K telah memasuki Tahap III yang dimulai dari 1 Januari s.d 30 Juni 2016.

Dalam Program Prioritas Kapolri tersebut setiap anggota Polri yang bertugas harus memperhatikan pemeliharaan  Markas Komando terkait Keamanan,  Kebersihan, Ketertiban, Kerapian dan Keindahan (5K). Hal ini erat kaitanya dengan salah satu misi Program Prioritas Kapolri yaitu meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada publik.

Untuk itu, Tim penilai 5K di lingkungan Bag, Sat dan Si Polres Bantul serta Polsek jajaran Polres Bantul yang diketuai Kabag Sumda Polres Bantul Kompol Nugroho Budi Lustomo, S.Pd telah melakukan penilaian 5K Markas Komando Bag, Sat dan Si Polres Bantul serta Polsek jajaran beberapa waktu lalu.

Tim penilai yang beranggotakan AKP Sulistiyaningsih, AKP Sarjono dan Iptu Paini ini telah memutuskan pemenang untuk masing-masing kategori, yaitu sebagai berikut :

Untuk Kategori Bag, Sat dan Seksi Polres Bantul, Sat Reskrim Polres Bantul berhasil menduduki peringkat pertama dengan nilai 880 poin. Disusul Sat Intelkam dengan 875 poin diperingkat kedua dan Bagren dengan 795 poin diperingkat ketiga.

Sedangkan untuk kategori Polsek jajaran, Polsek Jetis boleh berbangga diri setelah mendapatkan nilai tertinggi yaitu dengan 1290 poin. Sementara Polsek Pundong harus puas diperingkat kedua dengan 1280 poin disusul Polsek Pandak diposisi ketiga dengan 1265 poin.

Kompol Nugroho Budi Lustomo, S.Pd mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya penilaian 5K ini bukanlah mencari pemenang. Akan tetapi dari hasil penilaian 5K ini, bagi Bag, Sat dan Si Polres Bantul serta Polsek jajaran yang masih memiliki kekurangan, diharapkan mengevaluasi obyek-obyek yang dinilai untuk lebih ditingkatkan lagi.

Selain sebagai bentuk perwujudan nyata dari Program Prioritas Kapolri, peningkatan kualitas faktor 5K ini diharapkan dapat meningkatakan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. (Bag Sumda Polres Bantul)

 
Top