Sertijab Bupati Bantul Periode 2016 - 2021
Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Bantul periode 2016-2021 telah dilantik oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan pada hari Rabu, 17 Februari 2016.

Selanjutnya Bupati Bantul terlantik Drs. H. Suharsono dan Wakil Bupati H. Abdul Halim Muslih akan melaksanakan Serah terima jabatan (Sertijab) dari Pj Bupati Bantul Drs. Sigit Sapto Rahardjo,MM di Pendopo Parasamya komplek Pemda Bantul, hari ini, Kamis pagi, 18 Februari 2016.

Untuk itu, demi kelancaran, keamanan dan ketertiban sertijab tersebut, Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK menerjunkan ratusan personilnya untuk melakukan pengamanan. Sebelum melaksanakan pengamanan, Kabag Ops Polres Bantul Kompol Luthfi, SIK mengecek personil yang terlibat dalam pengamanan dalam Apel persiapan pengamanan sertijab tersebut di lapangan Paseban Bantul.

Dalam arahanya Kabag Ops mengatakan, kita harus dapat berkoordinasi dan bekerja sama agar pelaksanaan sertijab Bupati dapat berjalan lancar dan tertib, semua harus tahu, kepada siapa harus bertanggung jawab. “Melalui apel pengamanan ini, semua dapat memotivasi diri dalam melaksanakan tugas pengamanan. Serta selalu mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan maupun upaya dari pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan sertijab Bupati Bantul.

Pada kesempatan itu Kabag Ops mengatakan, pola yang dilakukan dalam pengamanan dalam sertijab Bupati Bantul tersebut meliputi pengamanan, pengawalan kirab, penjagaan dan sterilisasi.

Sementara, Penandatanganan surat Sertijab dari Pj Bupati kepada Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Bantul tersebut disaksikan oleh Sekda Propinsi DIY Drs. H. Ichsanuri. Dihadiri pula oleh Kapolres, Dandim, Kejari, Ketua DPRD, Ketua PN, Ketua PA, Sekda Bantul, para Pejabat Pemda Bantul, mantan Bupati Hj. Sri Suryawidati, mantan Bupati Sri Roso Sudarmo serta tamu undangan.

Dalam sambutannya Bupati Bantul Suharsono mengatakan,”Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Bantul serta semua pihak yang telah mempercayakan saya untuk memimpin jalannya pemerintahan di kabupaten Bantul. Mari kita bersama melanjutkan proses pembangunan Bantul untuk menuju perubahan menjadi lebih baik.”

Drs. Sigit Sapto Rahardjo,MM yang sebelumnya menjadi Penjabat Bupati selama 7 (tujuh) bulan telah menyerahkan jabatan dan tugas kepada Bupati yang baru. Dalam sambutannya bapak Sigit Sapto Rahardjo berpesan,”Pak Harsono dan Pak Halim sekarang milik seluruh masyarakat Bantul, sehingga senantiasa bisa memimpin Bantul dengan baik. Melakukan perubahan yang bermanfaat dan meningkat menjadi lebih baik. Banyak prestasi yang dicetak oleh Bantul, kami berharap tetap dijaga bahkan ditingkatkan lagi.”

Selanjutnya diserahkan pula tugas dan jabatan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Bantul dari Ny. Sigit Sapto Rahardjo kepada Ny. Suharsono yang disaksikan oleh Dra. Ani Yudastomo Mangunsarkoro, MSi mewakili Ketua TP PKK DIY.

Usai Upacara Serah Terima Jabatan dari Penjabat Bupati Bantul Drs. Sigit Sapto Raharjo, MM kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih Periode 2016-2021 Kabupaten Bantul Drs. H. Suharsono dan H. Abdul Halim Muslih beserta istri dikirab oleh Tim sukses dengan naik gerobag sapi diikuti dua belas gerobag sapi anggota paguyuban Pecinta Gerobag Bantul dengan dipandu oleh penunjuk jalan polisi bersepeda serta dikawal oleh Patwal Polres Bantul.

Sepanjang jalan arak-arakan gerobag yang membawa Bupati dan Wakil Bupati Bantul beserta istri dieluk-elukan warga masyarakat Bantul yang dilewati.

Iringan gerobag sapi yang ditumpangi oleh Bupati dan Wakil Bupati Bantul tersebut menyusuri jalan protokol menuju Rumah Dinas Bupati Bantul dilanjutkan menuju Rumah Kediaman di Dusun Ngijo Bangunharjo Sewon Bantul.

Keluarga Besar Polres Bantul menghaturkan "Selamat dan Semoga Sukses memimpin Kabupaten Bantul kedepan Periode 2016 s/d 2021. (Bag Humas Polres Bantul)

Lakalantas Di Simpang Empat Palbapang, 2 Meninggal Dunia

Lakalantas Di Simpang Empat Palbapang, 2 Meninggal Dunia

Lakalantas Di Simpang Empat Palbapang, 2 Meninggal Dunia

Dua orang meninggal dunia dalam sebuah kejadian lakalantas di jalan Bantul simpang empat Palbapang, Bantul, Kamis, 18 Februari 2016 sekitar pukul 00.30 Wib.

Kecelakaan melibatkan mobil Xenia Nopol AB 1158 DN dan mobil Suzuki APV Nopol AA 8758 DL. Dalam kejadian itu kedua mobil ringsek dan dua penumpang Suzuki APV meninggal dunia serta sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka. Akibat laju kendaraan yang cukup kencang, 4 dari 10 orang penumpang Suzuki APV mental keluar setelah menabrak salah satu tiang lampu traffic light.

Saksi Imam Sunaryo menjelaskan, kecelakaan berawal saat mobil Xenia yang dikemudikan oleh Sugiharyanto (41 tahun), warga Notoprajan NG 2/579 Rt 29 Yogyakarta melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Sesampai di perempatan Palbapang tiba-tiba dari arah barat muncul sebuah mobil APV yang dikemudikan Eko Suryadi (23 tahun), warga Desa Munggansari, Grabag, Purworejo, Jawa Tengah melaju dengan kecepatan tinggi. APV langsung mengantam bagian depan mobil Xenia.

“Begitu dengar suara Brak terus saya lari ke TKP. Xenia sudah menghadap ke timur tepat di tengah-tengah perempatan dan APV sudah terguling di depan kios. Ada empat orang yang terpental keluar,” jelas saksi.

Begitu mengetahui banyak korban yang terluka, saksi langsung menghubungi kantor polisi dan PMI. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.

Adapun korban meninggal atas nama Febriyanto (27 tahun) meninggal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dan Lusino (20 tahun) meninggal di TKP, keduanya merupakan penumpang Suzuki APV warga Munggangsari, Grabag, Purworejo, Jawa Tengah. Sedangkan kedua sopir mobil tersebut dan penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan. Kejadian ini sudah ditangani oleh Unit Laka Polres Bantul. (Sihumas Polsek Banul)

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Di Dusun Sroyo Pundong

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Di Dusun Sroyo Pundong

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Di Dusun Sroyo Pundong

Mayat tanpa identitas ditemukan oleh Warga dalam kondisi terluka di pertengahan sawah dusun Sroyo, Srihardono, Pundong, Bantul, Kamis, 18 Februari 2016 pukul 07.00 Wib.

Mayat ini berjenis kelamin laki-laki berumur sekitar 70 tahun, tinggi badan 173 Cm, berambut panjang, memakai baju batik rangkap 3 kaos dan memakai kalung peluit serta Kunci pintu. Saat ditemukan mayat dalam kondisi tertelungkup di parit tengah sawah. Di beberapa bagian tubuh ditemukan adanya luka seperti luka robek dibagian paha kiri dan di bawah mata kanan. Di sekitar lokasi juga ditemukan sandal jepit dan gunting.

“Penyebab kematian belum bisa diketahui. Dugaan sementara kemungkinan terjatuh dan terkena batang tanaman Kolonjono," jelas Kaur Inafis Polres Bantul, Aiptu Tono Wibowo.

Menurutnya, pria malang tersebut sudah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan. Mayat tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit Sarjito Yogyakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Sihumas Polsek Pundong)

TK Marditama Kunjungi Polres Bantul

TK Marditama Kunjungi Polres Bantul
Tim Polisi Sahabat Anak (PSA) Polres Bantul menyambut datangnya rombongan 100 siswa-siswi TK Marditama dari Garon, Panggungharjo, Sewon di Mapolres Bantul,  Rabu, 18 Nopember 2015 pukul 09.00 Wib. Di Polres Bantul ini mereka akan dikenalkan tugas tugas polisi dan juga dikenalkan berbagai macam tata tertib berlalu lintas sejak dini.

Kegiatan PSA ini dipimpin langsung oleh Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Bantul, Ipda Rumpoko. Sementara Brigadir Roly, Brigadir Yuyun, Brigadir Isti dan Brigadir Indah yang memandu jalannya kegiatan. 

Begitu memasuki Mapolres Bantul para siswa TK ini langsung diajak masuk ke dalam Mapolres untuk dikenalkan fungsi Kantor perkantor seperti Kantor Reserse, Intel, Sabhara, Binmas, Lantas dan lain lainnya sekaligus tugas tugasnya seperti menangkap penjahat, mengatur arus lalu lintas dan lain sebagainya.

Setelah itu para siswa diajak ke Aula untuk menyanyi bersama dan juga diajarkan yel-yel pelopor keselamatan berlalu lintas. Selesai yel yel, Kemudian anak-anak diajak keluar aula menuju ke taman bermain lalu lintas milik Polres Bantul. Di sini para siswa diperkenalkan gerakan pengaturan lalu lintas dan tanda rambu-rambu lalu lintas oleh petugas.

Program Polisi Sahabat Anak merupakan upaya dari Polres Bantul untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu, program ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan sekaligus memberikan ilmu mengenai tata cara berlalu lintas yang benar terhadap anak sejak usia dini.

Dengan adanya kegiatan Polisi Sahabat Anak ini,  diharapkan kedepannya anak-anak  dari TK Marditama akan mengerti dan memahami semua aturan tata tertib berlalu lintas yang berguna dimasa depanya. (Bag Humas Polres Bantul)

Penilaian 5K Di Polsek Pundong Dan Polsek Jetis

Penilaian 5K Di Polsek Pundong Dan Polsek Jetis

Penilaian 5K Di Polsek Pundong Dan Polsek Jetis

Program Prioritas Kapolri yang mempunyai visi sebagai pemantapan soliditas dan profesionalisme Polri guna mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat kini telah memasuki Tahap III. Tahap ini dimulai dari 1 Januari s.d 30 Juni 2016.

Dalam Program Prioritas Kapolri tersebut setiap anggota Polri yang bertugas harus memperhatikan pemeliharaan  Markas Komando terkait Keamanan,  Kebersihan, Ketertiban, Kerapian dan Keindahan (5K). Hal ini erat kaitanya dengan salah satu misi Program Prioritas Kapolri yaitu meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada publik.

Untuk itu, pada hari Selasa, 16 Februari 201 pukul 10.00 Wib Tim 5K Polres Bantul turun untuk melakukan penilaian di Polsek Pundong dan Polsek Jetis. Tim ini dipimpin oleh Kabagsumda Polres Bantul Kompol Nugroho Budi Lustomo, S.Pd bersama dengan anggota AKP Sulistiyaningsih, AKP Sarjono dan Iptu Paini.

Pengecekan 5K di kedua Polsek tersebut dilakukan disemua ruang kerja termasuk kamar mandi, taman, ruang tahanan, tempat parkir, tempat ibadah, papan nama dan lain lain.

Hasil dari penilaian ini nantinya akan direkap setelah Tim 5K Polres Bantul selesai melakukan penilaian di seluruh Satuan Fungsi dan Polsek Jajaran. (Bag Sumda)

Berprestasi, Putra-Putri Anggota Polres Bantul Terima Dana Pendidikan

Berprestasi, Putra-Putri Anggota Polres Bantul Terima Dana Pendidikan
Yayasan Brata Bhakti D.I.Yogyakarta memberikan bantuan dana biaya pendidikan TA 2015 kepada tiga orang putra-putri anggota Polres Bantul yang diterima UMPTN dan berprestasi dengan IPK yang tinggi. 

Bantuan dana biaya pendidikan ini, diserah langsung kepada yang bersangkutan atau yang mewakili oleh Kasubbag Pers Bag Sumda Polres Bantul, AKP Sulistiyaningsih di ruang kerjanya, Kamis, 18 Februari 2016 pukul 09.00 Wib.

Ketiga penerima bantuan tersebut adalah Bagus Bhakti Nusantara putra Brigadir Slamet W, Asti Fajar F. Putri Aiptu Dalija dan Ririn Anggraini putri Aipda Kusfajar, SH.

Menurut AKP Sulistiyaningsih, bantuan dana pendidikan ini merupakan bentuk apresiasi dan wujud komitmen dari Yayasan Brata Bhakti terhadap pendidikan putra-putri anggota Polres Bantul yang berprestasi.

“Jangan melihat jumlah yang diterimakan, tapi lihatlah dari sisi perhatian kepada adik-adik sekalian, untuk semakin giat dalam belajar,” kata AKP Sulistiyaningsih saat penyerahan bantuan mewakili Kabag Sumda Kompol Nugroho Budi Lustomo, S.Pd.

Bagi siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur UMPTN diberikan dana  sebesar Rp.1,5 juta, sedangkan bagi mahasiswa yang berprestasi dengan IPK yang tinggi mendapatkan dana sebesar Rp.1 juta. (Bag Humas Polres Bantul)

Pengamanan Pengajian Di Ponpes Alimaksum Krapyak

Pengamanan Pengajian Di Ponpes Alimaksum Krapyak
Lebih dari 2000 jamaah dari berbagai daerah menghadiri haul ke 27 KH. Alimaksum di pondok pesantren Alimaksum Krapyak Panggungharjo Yogyakarta, Rabu 17 Februari 2015. 

Mengingat banyaknya jamaah yang mengikuti kegiatan tersebut maka anggota Polsek Sewon di pimpin langsung oleh Kapolsek Sewon Kompol Iman Santoso melakukan pengamanan demi kelancaran dan keamanan selama berlangungnya kegiatan.

Hadir dalam kegiatan tersebut KH. Habib Husain asegaf, KH. Bukhori Masruri dari semarang  sekaligus sebagai pembicara,  Al-Habib Muthohar  dari semarang , Duta Besar RI Untuk arab Saudi Drs.H Agus Maftuh Abegebriel,M.Ag , Dra. Hj. Safira Machrusah, M.A.  Dubes  RI untuk Republik Demokratik Aljazair, KH. Atabik Ali selaku pengasuh Ponpes Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, KH. Khaidar Muamin  atau lebih di kenal dengan nama KH. Gus Kendar , KH. Rifki Ali atau Gus Kelik , Muspika Kecamatan Sewon, Alumi santri ponpes Ali Maksum,  KH. Maemun zubair  dari rembang, Jateng , dan KH. Abdul Qodir dari Semarang Jawa tengah.

Acara diawalii dengan  pembacaan umul kitab yang dilanjutkan pembacaan Sholawat dan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dilanjutkan dengan pembacaan doa tahlil dipimpin oleh KH. Maemun . 

Prof  Dr. Malik madani sebagai wakil dari keluarga dalam sambutanya megucapakan rasa syukur atas segala kenikmatan hidayah yang telah di berikan oleh Alloh SWT, dan mengucapkan terimakasih kepada tamu undangan dan jamaah, dan sekeluarga juga meminta doa agar beliau bisa diterima Alloh SWT.

Acara dilanjutkan dengan  pengajian yang disampaikan oleh KH. Bukhori Masruri dan ditutup dengan doa. (Sihumas Polsek sewon)

Sat Binmas Polres Bantul Operasi Pelajar Bolos Sekolah

Sat Binmas Polres Bantul Operasi Pelajar Bolos Sekolah

Sat Binmas Polres Bantul Operasi Pelajar Bolos Sekolah

KBO Sat Binmas Polres Bantul Iptu Lukman beserta anggota bekerjasama dengan beberapa instansi terkait, seperti; Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Dinas Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal, Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor Pemuda dan Olah Raga, Polres, Kemenag, UPT Kecamatan Sedayu dan Kasihan, serta Polsek Sedayu dan Kasihan, melakukan operasi Bakopar atau pelajar yang berkeliaran diluar sekolah saat jam belajar, Rabu, 17 Februari 2016.

Tim operasi dibagi menjadi dua kelompok, yang pertama beroperasi di wilayah kecamatan Sedayu, dan yang kedua beroperasi di wilayah kecamatan Kasihan. Tim berkumpul di Kantor Kesbangpol dan setelah melakukan rapat singkat kemudian berangkat menuju lokasi masing-masing sekitar jam 09.00 Wib.

Tim pertama di wilayah kecamatan Sedayu tidak menemukan pelajar yang keluyuran pada saat  jam belajar, sementara tim yang kedua di wilayah kecamatan Kasihan berhasil menjaring sejumlah 23 pelajar terdiri dari 16 orang siswa SLTA dan 6 orang siswa SLTP.  Mereka terjaring oleh petugas saat asyik berada di warung kopi sambil merokok, bahkan sebagian lagi ada di warnet sedang main game.

Kemudian mereka dibawa ke Kantor kecamatan Kasihanuntuk diberi pengarahan oleh anggota tim, disuruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi, selanjutnya diserahkan kembali ke sekolah melalui guru pembimbing sekolah masing-masing. (Sat Binmas)

 
Top