Babinsa dan kader kesehatan desa sedang memeriksa keberadaan jentik nyamuk di bak penampungan air milik warga di RT.02 Seropan II
Jumat pagi 12/2 tim kecamatan mengadakan pemantauan gerakan PSN di Desa Muntuk, tepatnya di Pedukuhan Seropan II. Tim yang terdiri dari unsur terkait seperti muspika dan puskesmas didampingi tim dari desa dan para kader turun memantau langsung pelaksanaan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di pedukuhan yang ABJ (angka bebas jentik)-nya masih rendah.

Dengan kegiatan pemantauan ini diharapkan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk giat melaksanakan PSN agar menghambat perkembangbiakan nyamuk terutama vektor atau pembawa virus DBD. Dengan demikian dapat dicegah kejadian warga kena penyakit DBD yang belum ada vaksin maupun obatnya itu.

Dari hasil pemantauan yang dipantau 104 rumah ada 31 rumah yang positif ada jentiknya sehingga ABJ = 70,2 persen. Angka yang masih di bawah angka ideal yaitu antara 95-100%. Dengan ini dipesankan kepada desa untuk menggiatkan lagi gerakan PSN oleh masyarakat sehingga ABJ meningkat dalam rangka menurunkan resiko kesakitan DBD, dimana di beberapa wilayah terjadi penularan penyakit ini sehingga memakan korban.(esente20160212)
 
Top