Sekretaris SAR Pantai Parangtritis Bantul, Taufiq Faqih Usman, dalam apel penutupan, menjelaskan, meskipun operasi pencarian sudah ditutup, namun pelaksanaan penyisiran akan tetap dilakukan, yaitu diinkludkan dengan ketugasan piket harian SAR, selain itu Dit Pol Air Polda DIY tetap melaksanakan patroli diwilayah pantai Sadeng dan Gesing.
Kami juga akan meminta bantuan nelayan, seperti biasanya, jika menemukan korban untuk melaporkan ke Pos SAR terdekat. Pihaknya juga mengapresiasi, kepada semua pihak yang telah mendukung operasi pencarian ini, tambahnya.
Hingga hari ini, dua korban kecelakaan laut yang terjadi pada hari Jumat lalu sudah berhasil ditemukan, Muhammad Abdan Syakuro (15) asal Klaten dan Syaifudin Arrosyid (15) asal Bambanglipuro, sedangkan satu korban atas nama Muhammad Fatih (15) asal Kulonprogo, hingga batas akhir pencarian belum berhasil ditemukan. (aka/foto wiwin e)
LAGI, SANTRI PONPES AN NUR DITEMUKAN MENINGGAL
bpbd.bantulkab.go.id – Santri Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Bantul yang dinyatakan hilang terseret arus di pantai Parangkusumo, Parangtritis, kembali ditemukan, Minggu (28/2/2016). Syaifudin Arrosyid (15) asal Jipangan, Mulyodadi, Bambanglipuro ditemukan terapung diperairan pantai Sadeng, Gunungkidul oleh Kapal Dit Pol Air Polda DIY dengan nomor lambung 003 yang sedang melakukan patroli penyisiran diselatan pantai Baron.Mendapat informasi tersebut, Tim SAR segera membentuk tim untuk melakukan penjemputan melalui jalur laut, yang terdiri dari 3 anggota SAR dan 2 anggota Polairud Bantul. Sesampainya di Pos Induk SAR Parangtritis, langsung dilakukan visum oleh Tim Identifikasi Satuan Reskrim Polres Bantul.
Sebelum diserahkan kepihak keluarga, jenazah disucikan terlebih dahulu oleh anggota SAR Parangtritis, selanjutnya dibawa kerumah duka menggunakan ambulan SAR Parangtritis Kabupaten Bantul.
Hingga hari ini, dua korban kecelakaan laut yang terjadi pada hari Jumat lalu sudah berhasil ditemukan, Muhammad Abdan Syakuro (15) asal Klaten dan Syaifudin Arrosyid (15) asal Bambanglipuro, sedangkan satu korban atas nama Muhammad Fatih (15) asal Kulonprogo, masih dalam proses pencarian. (aka/foto dan info wiwin e)
BUPATI BANTUL PANTAU OPERASI PENCARIAN LAKA LAUT
bpbd.bantulkab.go.id – Bupati Bantul Drs. H. Suharsono memantau secara langsung kegiatan tim SAR dalam operasi pencarian korban kecelakaan laut dipantai Parangtritis, Bantul, Minggu (28/2/2016). Secara khusus, Bupati Bantul melakukan pengecakkan kesiapsiagaan, baik peralatan maupun kondisi petugas, serta memantau sejauh mana perkembangan operasi pencarian yang sudah dilakukan.Dalam arahannya, Bupati Bantul meminta Tim SAR gabungan yang berasal dari berbagai unsur untuk memaksimalkan operasi pencarian, baik melalui jalur laut maupun darat, sesuai standar prosedur operasi yang dimiliki.
Kunjungan di Pos SAR Parangtritis Kabupaten Bantul ini merupakan yang pertama, setelah Bupati Bantul dilantik pada 17 Februari 2016 yang lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, 12 santri dari Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, digulung ombak Pantai Parangkusumo, Kompleks Pantai Parangtiritis, 9 orang selamat dan 3 orang lainnya dinyatakan hilang. (aka/foto drajat)