Telah ditemukan mayat wanita tanpa identitas di jalan Srandakan tepatnya di dusun Gunturan Rt 001 Triharjo, Pandak, Bantul disebelah warung oleh - oleh " Mbak Tri " Pada hari Senin, 22 Februari 2016 pukul 17.00 wib.
Adapun ciri - ciri korban sebagai berikut : umur kurang lebih 70 tahun, tinggi 150 cm, berat badan 46 kg, rambut ikal beruban, memakai baju biru muda dan rok hijau, memakai kalung dan gelang.
Awalnya, Sekira pukul 10.00 wib korban tiduran diteras rumah warga dan selanjutnya dikasih nasi bungkus oleh Noviati (34 tahun) warga Triharjo, Pandak namun tidak dimakan. Kemudian pada pukul 15.30 wib Noviati melihat korban sudah berada dihalaman rumah dalam posisi tengkurap. Karena sampai pukul 17.00 wib korban tidak bergerak selanjutnya Novianti memeriksa korban namun ternyata tubuhnya sudah Kaku meninggal dunia kemudian diberitahukan ke warga dan dilaporkan ke Polsek Pandak.
Setelah diadakan pemeriksaan oleh Tim Identifikasi Polres Bantul dan Puskesmas Pandak, dokter Arif menyimpulkan korban meninggal karena sakit, tidak ada unsur tindak pidana. Diduga korban terkena serangan jantung dan meninggal kurang lebih 2 jam sebelumnya. Selanjutnya korban diserahkan ke Dinas Sosial Bantul menggunakan mobil PMI. (Sihumas Polsek Pandak)
Pekan Olah Raga POR Tingkat Sekolah Se Kabupaten Bantul Tahun 2016 Telah Dibuka
Di lapangan Trirenggo Bantul telah berlangsung upacara pembukaan pekan olah raga POR tingkat sekolah se kabupaten Bantul tahun 2016, Selasa, 23 februari 2016 pukul 08.00 Wib.
Selaku pembina upacara Wakil Bupati Bantul Drs H Abdul Halim Muslih dihadiri oleh perwakilan 17 kecamatan pelajar se Kabupaten Bantul sekitar 4000 orang terdiri dari atlet, pelatih, official dan Pendamping, Kepala Kantor Pora Kab Bantul Setya Mawarto, S.Pd, BPO Yogyakarta, Forkompinda, Staf Ahli Bupati, Pejabat lingkungan Setda Bantul, Kepala Dinas Inspektorat / Satpol Pp / Lembaga Kantor Di lingkungan Kabupaten Bantul, Camat Se Kabupaten Bantul, Ka Upt PPD Kec Se Kabupaten Bantul, Koni Kabupaten bantuldan para tamu undangan.
Wakil Bupati Bantul Drs H Abdul Halim Muslih dalam amantanya mengatakan Penyelenggaraan pekan olah raga pelajar ini mempunyai beberapa tujuan yaitu :
1. Untuk mengevaluasi kegiatan tingkat SD, SMP, SMA/SMK se kabupaten bantul.
2. Meningkatkan budaya berolah raga di kalangan pelajar dan membangun sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rokhani yang berkualitas unggul, sportif serta berdaya saing tinggi.
3. Menggali dan menjaring para atlit pelajar yang potensial dalam bidang olah raga.
Kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk mencari potensi atlit pelajar di kabupaten Bantul sehingga menjadi satu sarana yang sangat penting untuk mengembangkan atlit pelajar yang berprestasi di kabupaten Bantul.
Saya berharap agar para wasit dalam memimpin pertandingan agar betul2 adil sehingga pertandingan berjalan dengan baik, sportifitas dalam mengedepankan kebersamaan karena kalah dan menang dalam pertandingan adalah hal yang biasa namun menjadi pribadi yang unggul dan sportis adalah hal utama yang harus tertanam dalam diri kita.
Dari pekan olah raga pelajar ini kita harapkan bisa memunculkan atlit2 pelajar yang handal yang akan menggantikan para seniornya "ATLIT PELAJAR ADALAH CIKAL BAKAL " lahirnya atlit yang berpristasi yang dapat mengharumkan nama kabupaten Bantul maupun Daerah Istimewa Yogyakarta
Demikian kiranya yang perlu saya sampaikan seraya mengucap Bismillah pada hari ini Selasa tanggal 23 februari 2016 pekan olah raga pelajar 2016 kabupaten Bantul resmi saya buka.
Selamat bertanding semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita bersama.
Pembukaan POR ditandai pelepasan Balon ke udara oleh Wakil Bupati Bantul dimeriahkan oleh Drumband SMP N I Pandak.
Selama berlangsungnya kegiatan upacara personil Polres Bantul melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Bantul)
Kapolsek Bantul Bina Kaum Rois
Selesai mengikuti upacara POR pelajar, Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji, SH menghadiri pembinaan kaum Rois di dusun Nglebak Sudagaran dirumah Mbah Endro Wiyarjo, Selasa siang, 23 februari 2016.
Pada kesempatanya Kapolsek memberikan pencerahan tentang Kamtibmas diantaranya Maraknya Pencurian, Pembegalan serta maraknya kenakalan remaja.
Kapolsek berharap kepada Mbah kaum Rois sebelum pimpin tahlil terlebih dahulu menyampaikan hal tersebut kepada masyarakat agar ikut peduli mengawasi putra putrinya dari segala macam masalah tersebut di atas.
Hadir selain Kapolsek Ketua KUABantul Abdul Ghofur, Kasi kemas Palbapang Bpk Drs Muh.Sudarjo, Kaum Rois se Desa Palbapang, Panit Binmas Ipda Subarata, Babin Desa Palbapang Aiptu Budiyono. (Sihumas Polsek Bantul)
Anggota Binmas Dilatih Pukul Kenthongan
Kaur Bin Ops Sat Binmas Polres Bantul, Iptu Lukman Riyadi membuka pelatihan Pembinaan Pos Kamling di halaman Mapolres Bantul, Selasa, 23 Februari 2016 pukul 08.00 Wib.
Pelatihan ini dikuti seluruh anggota Polres Bantul, para Kanit dan Panit Binmas serta Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran.
Salah satu materi yang dilatihkan oleh instruktur adalah tanda-tanda bunyi kentongan sesuai dengan Instruksi Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta No 5/Inst/1980 tanggal 6 Juli 1980.
Instruktur kemudian mempraktekkan cara memukul kentongan kepada seluruh anggota. Apabila situasi aman kentongan dipukul dengan cara Doro Muluk/ naik turun sebanyak satu kali dengan kode OOOOOOOOOOO.
Apabila masyarakat diminta wasada terhadap bencana alam maupun kejahatan, kentongan dipukul dua dua dengan kode OO. OO.OO. OO. OO.
Ketika terjadi tindak pidana pencurian, kentongan dipukul tiga tiga dengan kode OOO. OOO. OOO.
Sedangkan ketika terjadi tindak pidana perampokan, kentongan dipukul dengan cara titir tujuh, gandul satu dengan kode OOOOOOO. O. OOOOOOO. O.
Lain lagi ketika terjadi bencana alam, kentongan dipukul dengan cara titir dengan kode OOOOOOOOOOOO.
Dan yang terakhir adalah apabila ada orang meninggal dunia, kentongan dipukul dengan cara Doro Muluk/ naik turun gandul satu sebanyak dua kali dengan kode OOOOO. O. OOOOO. O.
Selain mempraktekkan cara memukul kentongan, Instruktur juga menyampaikan 12 macam kelengkapan yang harus ada pada Poskamling, diantaranya buku alat tulis penjagaan, alat pemadam kebakaran, kantong lonceng tanda alarm, lampu penerangan, kotak P3K, peta lokasi wilayah & rute patroli, tongkat/ pentungan, papan tulis & daftar jaga, jas hujan, senter, ban lengan kamling dan daftar nomor telepon aparat & pejabat penting.
Dipenghujung pelatihan, Kabag Sumda Polres Bantul, Kompol Nugroho Budi Lustomo, S.Pd yang menyaksikan jalannya pelatihan, menunjuk beberapa personel untuk mempraktekkan keterampailan public speaking terkait tugas Fungsi Binmas. Kabag Sumda ingin mengetahui sejauh mana kesiapan anggota Polres Bantul bicara di depan umum. (Bag Humas Polres Bantul)
Ratusan Murid TK ABA Krapyak Wetan Datangi Mapolres Bantul
Tim Polisi Sahabat Anak (PSA) Polres Bantul menyambut kunjungan 188 siswa-siswi TK ABA Krapyak Wetan, Panggungharjo, Sewon di Mapolres Bantul, Selasa, 23 Februari 2016 pukul 09.00 Wib.
Kegiatan PSA ini dipandu oleh Polwan-Polwan dari Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Bantul seperti Brigadir Reny, Brigadir Yuyun, Brigadir Isti dan Brigadir Indah.
Para siswa kemudian dikumpulkan di serambi Masjid Baitunnikmah Polres Bantul untuk dikenalkan tugas-tugas kepolisian dan juga dikenalkan berbagai macam tata tertib berlalu lintas.
Anak-anak diajak bernyanyi bersama dan juga diajarkan yel-yel pelopor keselamatan berlalu lintas. Selain itu, mereka juga diperkenalkan gerakan pengaturan lalu lintas dan tanda rambu-rambu lalu lintas oleh Kakak-kakak Polwan.
Program Polisi Sahabat Anak merupakan upaya dari Polres Bantul untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu, program ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan sekaligus memberikan ilmu mengenai tata cara berlalu lintas yang benar terhadap anak sejak usia dini.
Dengan adanya kegiatan Polisi Sahabat Anak ini, diharapkan kedepannya anak-anak dari TK ABA Krapyak Wetan akan mengerti dan memahami semua aturan tata tertib berlalu lintas yang berguna dimasa depanya. (Bag Humas Polres Bantul)
Kapolsek Jetis Tekankan Siswa SMP N 3 Jetis Tidak Naik Motor
Kapolsek Jetis AKP Slamet Subiyantoro menjadi Pembina Upacara dalam Upacara Bendera di SMP N 3 Jetis, Bantul, Senin, 22 Februari 2016 pukul 07.00 Wib. Upacara diikuti oleh seluruh Guru, Staf dan Siswa-siswi SMP N 3 Jetis.
Dalam amanatnya, Kapolsek Jetis menyampaikan pentingnya disiplin berlalu lintas. Menurut Kapolsek disiplin berlalu lintas merupakan kunci keselamatan. Salah satu bentuk bentuk kedisiplinan dalam berlalu lintas adalah tidak mengendarai sepeda motor apabila belum memiliki SIM.
Oleh sebab itu Kapolsek Jetis secara tegas melarang Siswa-siswi SMP N 3 Jetis membawa sepeda motor ke sekolah apapun alasannya, karena belum memiliki SIM dan belum cukup umur. Selain membahayakan diri yang bersangkutan, juga dapat membahayakan keselamatan orang lain.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Jetis juga menyinggung bahaya penyalahgunaan Narkoba. Kapolsek menghimbau agar para siswa jangan pernah mendekati barang haram tersebut. Sekali mencoba, ingin mencoba lagi, selanjutnya jadi ketagihan, lalu hancurlah masa depan.
Kegiatan ini merupakan program Polsek Jetis dalam upaya menjalin kerjasama di bidang kamtibmas dengan dunia pendidikan juga dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Jetis dengan memberikan pembinaan kepada pelajar di sekolah-sekolah. (Sihumas Polsek Jetis)