Acara peringatan Maulid Nabi ini dihadiri oleh Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK, Waka Polres Bantul Kompol Muhammad Qori Oktohandoko, SIK, Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Bantul Ny. Linda Dadiyo, para Kabag/Kasat, Kapolsek Jajaran, anggota, PNS Polres Bantul, perwakilan Polsek Jajaran serta ibu-ibu Bhayangkari.
Sementara tausiyah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi oleh KH. Hasan As’ari dari Pleret Bantul.
Adapun tema peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun ini adalah ”Keteladanan Akhlaq Dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Sebagai Inspirasi Revolusi Mental Polri Guna Mewujudkan Aparatur Yang Bersih Dan Berintegritas”.
Mengawali sambutannya Kapolres mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini. Semoga dengan perayaan Maulid ini, semakin menambah rasa cinta kita kepada Rosulullah SAW.
Diturunkannya Rasululloh SAW ke muka bumi ini sebagai suri tauladan yang baik. beliau lahir di dunia mendapat tugas dari Allah SWT untuk merubah zaman dari kegelapan menjadi zaman terang benderang, dari zaman kebodohan menjadi zaman pandai, merubah akhlaq yang tercela menjadi akhlaq yang terpuji.
Bahwa dalam diri Rasulullah SAW, ada empat sifat yang harus kita tauladani yaitu, sifat sidiq, amanah, tabligh dan fatonah. Sidiq artinya segala perbuatan, perilaku dan ucapan selalu benar; amanah artinya mampu menjaga tugas yang telah diberikan oleh Allah kepada beliau; tabligh artinya setiap beliau mendapatkan perintah dari Allah selalu disampaikan kepada umatnya lewat komunikasi yang harmonis dan santun; dan fathonah artinya cerdas dan tanggap terhadap lingkungan, cepat dan benar dalam mengambil keputusan untuk kebaikan umat.
Sementara itu dalam tausiyahnya, KH. Hasan As’ari mengingatkan bahwa Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.
Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat, lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya, tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin).
Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar. (Bag Humas Polres Bantul)
Pengajian Umum Maulidurrosul Majelis An Nur di Ponpes Nasrullah Bogoran
Rabu, 06 Januari 2015 pukul 19.30 wib bertempat di halaman Pondok Pesantren Nasrulloh Bogoran Rt. 02, Trirenggo, Bantul berlangsung Pengajian Umum Maulidurrosul Majelis An Nur. Sebagai penceramah KH. Muhammad Thoifur Mawardi dari Purworejo.
Hadir juga dalam pengajian tersebut Habib Husein Assegaf, Habib Mustofa Sayyidi Baraqbah dari Sleman, Muspika Bantul, para kyai, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Jamaah sekitar 500 orang.
Bhabinkamtibmas Desa Ringinharjo Bripka Ihwan Wahyudi, dalam pengajian tersebut memimpin hadroh. KH. Muh. Thoifur Mawardi dalam tausyiyahnya mengajak kepada seluruh umat islam agar menjaga hablumminannas dan hablumminallah secara seimbang, agar mendapat ridho Allah. Selain itu ketauladanan Rosul wajib kita implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari agar kita menjadi manusia yang selalu mendapatkan petunjuk dan barokah dari Allah SWT.
Dalam pengajian tersebut, jajaran anggota Polsek Bantul melaksanakan pengamanan dan kegiatan berakhir pukul 23.40 wib berjalan aman terkendali. (Sihumas Polsek Bantul)
Pengajian Peringati Maulud Nabi di Polsek Bantul
Polsek Bantul yang dipimpin langsung Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji, SH melaksanakan pengajian dalam rangka memperingati maulud Nabi Mujhammad Saw. Pengajian dilaksanakan di musholla Ittihad kompolek Polsek Bantul, Kamis tanggal 7 Januari 2016 mulai jam 08.00 Wib.
Giat dihadiri Kapolsek Bantul, para Kanit, Kanit, Kasi dan anggota yang beragama Islam dengan penceramah ustadz Muchsin dari Jomblang, Bambanglipuro, Bantul.
Ustadz Muchsin dalam tausyiyahnya mengatakan, hakekat perayaan maulud nabi itu merupakan bentuk pengungkapan rasa syukur dan senang atas terutusnya Nabi Muhammad Saw ke dunia ini. Yang diwujudkan dengan mengumpulkan orang banyak, lau diisi dengan pengajian keimanan dan keislaman, mengkaji sejarah dan akhlak Nabi Saw untuk diteladani, jelas ustadz Muchsin. (Sihumas Polsek Bantul)
Pencuri Bodoh Meringkuk Di Polsek Banguntapan
Selasa, 05 Januari 2016, Kanit Reskrim Polsek Banguntapan AKP M Debby Tri Andrestian, SIK bersama anggotanya berhasil ungkap kasus curanmor dengan menangkap tersangka berinisial KT (36 tahun) warga Puntuk, Celep Nguter Sukoharjo Jawa Tengah. Tersangka ditangkap di tempat persembunyianya diwilayah Surakarta Jawa tengah.
Tersangka curanmor ini melakukan aksinya pada hari Sabtu tanggal 02 Januari 2016 pukul 18.50 Wib di jalan Janti No 84 Rt. 04 Karangjambe Banguntapan Bantul. Tersangka mencuri sepeda motor Honda Supra X No Pol : AB-6732-DT milik korban Ngadiman (60 tahun) yang saat itu diparkir didepan rumahnya.
Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno, SH didampingi Kanit Reskrim menjelaskan, saat ini tersangka beserta barang bukti kami tahan untuk proses hukum.
Begitu kami mendapat laporan dari korban langsung kami tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan hingga beberapa hari ke wilayah Surakarta. Akhirnya pada hari Senin, 04 Januari petugas berhasil menemukan tersangka namun saat dikejar tersangka berhasil kabur dan meninggalkan sepeda motor hasil kejahatanya.
Hari berikutnya, Selasa tanggal 05 Januari petugas melakukan penyisiran lagi didaerah Surakarta dan berhasil menangkap tersangka yang bersembunyi di tempat temennya di Balong Solo, tutup Kapolsek.
Dihadapan petugas pelaku mengaku, waktu itu dirinya berkujung ke rumah pacarnya wilayah Umbulharjo Yogyakarta meminjam sepeda ayun untuk jalan-jalan.
Setelah sampai di TKP melihat ada sepeda motor terparkir didepan rumah dengan kunci kontaknya masih menempel. Karena situasi sangat sepi tanpa pikir panjang tersangka langsung mengambil sepada motor milk korban dan meninggalkan sepeda ayun milik pacarnya di TKP.
Pelaku kemudian mengajak jalan-jalan pacarnya dengan menggunakan sepeda motor hasil curian, dengan maksud akan mengambil sepada ayun milik pacarnya yang ditinggal di TKP.
Saat melintas di jalan Timoho Yogyakarta ketemu dengan Korban dan diteriaki 'maling-maling', lalu pelaku menyuruh turun pacarnya dan langsung kabur meninggalkannya. Pemilik sepada motor sempat melakukan pengejaran namun tidak berhasil menangkap pelakunya. (Sihumas Polsek Banguntapan)