Bertempat di RR. Adipura BLH Kabupaten Bantul, Rabu, 20 Januari 2016 dilaksanakan pertemuan anggota JPSM (Jejaring Pengelola Sampah Mandiri) "AMOR". AMOR sendiri kepanjangannya adalah Anggayuh Mulyaning Warga.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kegiatan kelompok ini di tahun 2016. Anggota yang terdata di BLH Kab. Bantul saat ini berjumlah 127 kelompok yang tersebar di 17 kecamatan (53 desa). Mereka inilah pejuang - pejuang lingkungan yang sesungguhnya, mendirikan kelompok - kelompok dimasyarakat dalam rangka mengurangi sampah, dan mampu mengolah sampah menjadi berkah dan penghidupan bagi warganya.
Karena keterbatasan ruang untuk mengundang semua anggota, maka pertemuan ini dilaksanakan dalam 3 hari, mulai hari ini sampai hari Jum'at. Mudah-mudahan suatu saat, Pemerintah Kabupaten Bantul bisa menyediakan ruangan di BLH Bantul yang representatif untuk mengumpulkan para pejuang lingkungan hidup Bantul ini dalam satu waktu sehingga lebih efisien.
Selain membahas kegiatan tahun 2016, dalam pertemuan ini juga dilakukan pendataan ulang anggota JPSM agar data bisa ter update dan nantinya data ini akan dimasukkan website khusu JPSM yang terkoneksi dengan web BLH Kab. Bantul sehingga dapat diakses oleh masyarakat luas.
Nama websitenya adalah http://jpsm.bantulkab.go.id, isi dari website ini adalah database jejaring pengelolaan sampah di Bantul yang menampilkan alamat dan kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masing - masing. Warga Bantul yang memiliki sampah bisa berkoordinasi dengan Jejaring Sampah di daerah sekitarnya agar sampah tidak langsung dibuang ke TPA, mengingat TPA Piyungan lambat laun akan penuh.
Mari Peduli Sampah....
Apel Bersama ASN BLH BANTUL Bernuansa Jawa
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul mengadakan apel pagi pada Hari Rabu tanggal 20 Januari 2016 dengan busana kejawen yang merupakan Program Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul untuk mengenakan busana kejawen pada jam kerja.
Kegiatan apel menggunakan Bahasa Jawa, mulai dari tata cara baris berbaris dengan bahasa jawa dan sambutan pembina apel pagi juga berbahasa jawa. Bertindak sebagai Pemimpin Apel adalah Bapak Sumarjo, Staf Bidang Pengendalian Kerusakan dan Konservasi Sumber Daya Alam, bertindak sebagai Pembina Apel adalah Sukamta, S.Pd Kepala Bidang Penataan Hukum dan Pengembangan Kapasitas.
Seluruh ASN Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul akan selalu nguri - uri budaya Jawa. Dengan menggunakan pakaian khas kejawen memperlihatkan bahwa kebudayaan Jawa akan selalu dijunjung tinggi. Dalam apel pagi ini Pembina Apel menekankan kebersamaan, bekerja dengan hati, saiyek saeko kapti mbangun Bantul.