Jum'at, 15 Januari 2016 mulai pukul 23.00 Wib Jajaran Polres Bantul melaksanakan operasi cipta Kondisi di jalan Ringroad Selatan Tirtonirmolo Kasihan Bantul dengan sasaran Senpi, Handak, Sajam, Miras dan Narkoba yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Bantul Kompol Luthfi, SIK.
Giat operasi ini melibatkan personil dari semua fungsi seperti Reskrim, Lantas, Sabhara, Intel dan lainya yang mengadakan pemeriksaan kepada semua kendaraan yang melintas di jalan Ring Road tersebut.
Kabag Ops Polres Bantul Kompol Luthfi, SIK menyampaikan bahwa operasi cipta kondisi pada malam ini dalam rangka mensikapi insiden peledakan bom yang terjadi di jalan MH. Thamrin Jakarta dengan harapan kegiatan ini mampu mempersempit ruang gerak pelaku terorisme yang bertujuan mencari tempat yang lebih aman.
Kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan termasuk meningkatkan patroli di tempat rawan guna mencegah aksi teror maupun kejahatan lainya serta untuk membuat rasa aman dan nyaman pada masyarakat terutama pasca Bom Sarinah, jelas Kabag Ops.
Adapun hasil kegiatan ini tidak ditemukan barang barang yang dicurigai namun Kabag Ops tetap menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan melaporkan hal hal yang mencurigakan kepada polisi terdekat. (Bag Humas Res Bantul)
Pasca Bom Sarinah, Polres Bantul Razia Kendaraan Antisipasi Aksi Teror
Jumat, 15 Januari 2016 pukul 21.00 Wib, Polres Bantul menggelar operasi cipta kondisi di sejumlah tempat wilayah Bantul salah satunya di jalan Ring Road lintas selatan Yogyakarta tepatnya di perempatan Dongkelan Bantul. Hal itu menyusul penetapan status siaga 1 di semua wilayah di Indonesia pasca serangan Bom Sarinah di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah kendaraan khususnya mobil angkutan dan mobil pribadi yang melintas di Ring Road dihentikan dengan paksa oleh petugas untuk diadakan pemeriksaan dengan sasaran pengemudi /penumpang yang mencurigakan, barang bawaan, Sajam, Miras, Bahan peledak dan barang barang lainya yang bisa menganggu keamanan.
Selama operasi berlangsung sekitar 2,5 jam petugas tidak menemukan barang barang yang mencurigakan. "Operasi ini sebagai tindak lanjut dari instruksi dari Mabes Polri yang menetapkan status siaga 1 di seluruh wilayah hukum di Indonesia pasca bom Sarinah di Jakarta," kata Kabag Ops Polres Bantul Kompol Luthfi, SIK didampingi AKP Sumanto saat memimpin operasi di lapangan.
Dalam operasi ini kami melibatkan semua fungsi seperti Sabhara, Reskrim, Intel, Lalulintas dan lainnya untuk mempersempit ruang gerak teroris serta kejahatan lainya. Selain mengadakan pemeriksaan kendaraan di jalan jalan utama, kami juga setiap harinya akan memperketat penjagaan di objek vital, proyek vital maupun patroli / penyisiran di tempat tempat rawan. Hingga saat ini wilayah Bantul masih kondusif, jelas Kabag Ops.
Kabag Ops mengimbau masyarakat meningkatkan kepedulian dan kepekaannya terhadap potensi gangguan kamtibmas, termasuk aksi teror di lingkungannya masing-masing.
Bila mendapati orang atau benda mencurigakan, diminta untuk segera melaporkan ke kantor polisi terdekat, pinta Kabag Ops Polres Bantul. (Bag Humas Polres Bantul)
Olah Raga Bersama Muspika Dlingo Di Desa Mangunan
Telah dilaksanakan olah raga bersama Muspika Dlingo di Balai Desa Mangunan yang dihadiri oleh Muspika Dlingo, TNI/Polri, PNS, Pamong Desa, dan karyawan seinstansi wilayah Dlingo, Jumat, 15 Januari 2016.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk ajang komunikasi, koordinasi, tukar informasi, dalam rangka mempererat jalinan kerjasama di antara Instansi se wilayah Dlingo.
Lurah Desa Mangunan Poniyat setelah senam selesai, menyampaikan sambutan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran dan peranserta peserta senam dan Camat Dlingo Susanto dalam sambutannya mengajak para peserta untuk meningkatkan kewaspadaan dini sehubungan dengan kejadian teror di Jakarta Kamis 14/1 yang lalu dan juga perkembangan pemberitaan organisasi Gafatar yang meresahkan.
Bahwa ancaman teror ada di mana-mana dan nyata, untuk itu wilayah Kecamatan Dlingo yang selama ini aman jangan sampai menjadi tempat persembunyian teroris atau ajang kegiatan mereka.
Juga wilayah Kecamatan Dlingo yang relatif damai jangan sampai dijadikan tempat berkembangnya aliran yang menyimpang dari yang semestinya atau bahkan sesat. Kembali kepada kewaspadaan dini tadi, agar melaporkan kepada aparat berwenang sekiranya ada orang asing atau mencurigakan kegiatannya.
Usai senam diadakan koordinasi pimpinan instansi dan lurah desa di Ruang Kerja Lurah Desa Mangunan membahas isu terkini pelaksanaan kegiatan-kegiatan di kecamatan maupun di desa. (Sihumas Polsek Dlingo)
PSN Di Wilayah Pajangan
Pajangan, Jumat 15 Januari 2016 jam 08.00 Wib, dalam rangka mencegah timbulnya penyakit Demam Berdarah pada musin hujan ini, Jajaran Instansi Kec. Pajangan termasuk anggota Polsek Pajangan mengadakan kegiatan PSN, di 3 Pedusunan yaitu di Dusun Mangir Lor, Dusun Kadisono dan Dusun Gampeng.
Dalam kegiatan PSN ini petugas dibagi tiga kelompok dengan mendatangi rumah rumah warga memeriksan tempat tempat yang dimungkinkan untuk tempat berkembangnya nyamuk. Seperti tempat bak air, kamar mandi, WC, bak sampah dan lain lain.
Adapun hasil pemeriksaan PSN di dusun Kadisono Desa Guwosari ditemukan 5 rumah berjentik jentik, di dusun Mangir Lor Sendangsari ditemukan 6 rumah berjentik jentik, dan di dusun Gampeng Desa Triwidadi ditemukan 11 rumah berjentik jentik.
Dengan masih ditemukan jentik-jentik ini, maka petugas menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3 M yaitu Mengubur, Menguras dan Menutup. (Sihumas Polsek Pajangan)
Olah Raga Bersama Muspika Bantul
Jumat,15 Januari 2016 pukul 07.30 Wib, bertempat di halaman Kantor Kecamatan Bantul berlangsung olahraga senam bersama Muspika Kecamatan Bantul.
Senam bersama ini diikuti oleh Camat Bantul Dra. Hj. Endang Rahmawati, MM, kepala KUA Bantul Drs. Isngadi Fatah Wijaya, MSi, Kepala puskesmas, PNS Kecamatan Bantul, Koramil Bantul, para Kanit, Kasi, Panit dan Bhabinkamtibmas Polsek Bantul, PLKB, Lurah dan pamong desa se-Kecamatan Bantul dengan jumlah peserta sekitar 200 orang.
Senam tersebut merupakan kegiatan olahraga rutin bulanan dengan mengundang instruktur senam aerobic. Camat Bantul Dra. Hj. Endang Rahmawti, MM usai pelaksanaan senam mengatakan, olahraga bersama jajaran Muspika, dan dinas instansi ini merupakan giat rutin bulanan. Tujuan olahraga tidak hanya demi menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, tetapi juga sebagai ajang silahturahmi antar pegawai dan karyawan lintas Instansi di lingkungan Kecamatan Bantul.
Dengan sering berkumpulnya pegawai lintas Instansi, diharapkan semakin kenal dan akrab sehingga terjalin kekeluargaan dan kerjasama yang harmonis, tutup Camat. Usai olahraga dilanjutkan dengan ramah tamah sambil sarapan soto bersama. (Sihumas Polsek Bantul)
Olah Raga Bersama Muspika Sewon Di Mapolsek Sewon
Jum’at, 15 Januari 2016, telah dilaksanakan olahraga bersama antar instansi se Kecamatan Sewon bertempat di Mapolsek Sewon, Jalan Parangtritis Km 5,6 Sewon Bantul.
Hadir dalam kegiatan ini, Muspika Kecamatan Sewon, seluruh anggota Polsek Sewon serta para pegawai dan karyawan Instalasi se Kecamatan Sewon.
Olahraga antar instansi yang telah rutin digelar ini bertunjuan sebagai sarana menjalin silaturahmi dan komunikasi yang harmonis di lingkungan instansi Kecamatan Sewon.
Selesai pelaksanaan kegiatan senam bersama dilanjutkan dengan tasyakuran kenaikan pangkat 8 personil Polsek Sewon. Camat Sewon Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos diberikan kehormatan untuk memotong tumpeng mewakili Muspika Kecamatan Sewon yang di serahkan kepada Iptu Susanto, perwakilan personil yang naik pangkat.
Dalam sambutannya Camat Sewon meyampaikan selamat atas kenaikan pangkat 8 personil Polsek Sewon. Camat berharap dengan kenaikan pangkat yang diterima, dapat menjadikan pribadi yang lebih amanah dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Kegiatan di lanjutkan dengan acara ramah tamah. ( Sihumas Polsek Sewon)
Pengajian Rutin Malam Jumat Dusun Bantul Timur
Kamis, 14 Januari 2016 pukul 20.00 Wib di Mushola Al Ittihad Polsek bantul berlangsung pengajian rutin Malam Jum'at Dusun Bantul Timur.
Pengajian dihadiri Kadus Bantul Timur, para Kanit, Panit, Kasi dan Bhabinkamtibmas Polsek Bantul serta jamaah pengajian warga Bantul Timur. Sebagai penceramah adalah Ustadz Drs Toyib Hidayat, S.Ag dari Kemenag Bantul. Sedangkan pembaca Al Quran dari Polsek Bantul yaitu Bripka Ihwan Wahyudi.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Drs Toyib Hidayat, S.Ag mengatakan, sesungguhnya Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam diutus untuk menyempurnakan ahlak manusia yang banyak melakukan perbuatan syirik karena pada waktu itu zaman jahiliyah kebanyakan manusia yang menyembah berhala.
Menurutnya, dosa syirik merupakan dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah Subhanahu wata’ala hingga pelakunya bertaubat.
Diakhir tausiyahnya Ustadz Toyib berpesan, jangan sekali-kali kita bergotong royong dalam hal permusuhan dan dosa karena permusuhan adalah perbuatan setan.
Kegiatan pengajian berakhir pukul 21.30 Wib berlangsung aman dan tertib. (Sihumas Polsek Bantul)
Sosialisasi KDRT Kepada Ibu PKK Desa Pleret
Rabu, 13 Januari 2016 telah berlangsung kegiatan sosialisasi tentang KDRT kepada ibu-ibu PKK Desa Pleret dengan narasumber Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Bantul, Ipda Sudiasih di Balai Desa Pleret.
Hadir dalam acara tersebut Lurah Desa Pleret, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pleret serta anggota perkumpulan PKK Desa Pleret sekitar 63 orang.
Dalam sosialisasi tersebut Ipda Sudiasih menjelaskan tentang pengertian KDRT. Menurutnya KDRT adalah tindakan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami, istri, maupun anak yang berdampak buruk terhadap keutuhan fisik, psikis, dan keharmonisan hubungan sesuai yang termaktub dalam pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT).
Penganiayaan dalam lingkup rumah tangga merupakan tindakan kejahatan terhadap martabat manusia yang ancaman hukumannya cukup berat, tindakan penganiayaan yang dilakukan di tengah - tengah keluarga, oleh suami terhadap istri atau sebaliknya, dan yang dilakukan oleh kedua atau salah satu orang tua terhadap anak – anak mereka maupun orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut.
Baik dengan maksud mendidik atau memberi pelajaran dan mendisiplinkan apabila menimbulkan luka – luka atau meninggalnya si teraniaya maka hal ini tetap merupakan tindakan yang dapat dihukum sesuai dengan pasal – pasal penganiayaan yang terdapat dalam Undang – Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
Adapun kiat mencegah terjadinya KDRT dalam keluarga menurut Ipda Sudiasih antara lain dengan keluarga wajib mengamalkan ajaran agama, harus dikembangkan komunikasi yang baik antara suami, kalau ada masalah harus diselesaikan dengan dialog, jika terjadi pertengkaran serius, salah satu atau kedua-duanya harus meminta kepada orang yang dituakan untuk memediasi.
Dalam hal pencegahan KDRT secara dini, Ibu sebagai isteri dan ibu dari anak-anak, secara dini bisa berperan dalam mencegah KDRT melalui pencerahan dan penyadaran kepada putra-putrinya.
Selain itu, dirinya berharap ibu-ibu PKK dapat berperan dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah (penuh cinta kasih) wa rahmah (penuh kasih sayang). (Sat Binmas)
RAT Primer Koperasi Bhakti Yasa Bhara Tutup Buku Tahun 2016
Rapat anggota tahunan primer Koperasi Bhakti Yasa Bhara Polres Bantul diadakan di Gedung pertemuan “Omah Kampung” Jalan Bantul Km 9,2 Bakalan Sewon Bantul, Kamis, 14 Januari 2016 pukul 08.00 Wib.
Rapat ini diselanggarakan dalam rangka tutup buku tahun 2015 dan laporan pertanggungjawaban koperasi. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi di tata kehidupan koperasi yang berarti berbagai persoalan mengenai suatu koperasi hanya ditetapkan dalam rapat anggota.
Di sini para anggota dapat menyampaikan usul dan pertimbangan, menyetujui suatu usul atau menolaknya, serta memberikan himbauan atau masukan yang berkenaan dengan koperasi.
Hadir dalam rapat ini adalah Kapolres Bantul, Ka Disprindagkop Bantul, Ka Dekopinda Bantul, Direktur KJA Nur Aini, Kapuskoppolda DIY, Wakapolres Bantul, para Kabag, para Kasat, para Kapolsek Kaprimkopol Resor Bantul dan anggota Primkopol jajaran Polres Bantul.
Pengurus Koperasi Bhakti Yasa Bhara berjumlah 8 orang dengan anggota sejumlah 1594 orang. Biarpun pengurusnya terbatas namun koperasi masih tetap bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal.
Sambutan Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK yang intinya berharap pengelolaan Koperasi kedepanya agar lebih Profesional lagi dengan mengedepankan rasa tanggungjawab, penerapan manajemen yang baik, kejujuran dan transparansi.
Meningkatkan pemodalan untuk mencukupi kebutuhan anggota. Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan membuka akses seluas luasnya kepada pelaku ekonomi dari luar untuk membangun jaringan kemitraan dengan pihak lain sehingga perkembangan koperasi menjadi lebih besar.
Dengan demikian koperasi benar benar dapat menjadi unggulan dan harapan bagi kesejahteraan anggota. Selanjutnya untuk anggota hendaknya dapat berperan aktif dalam menumbuh kembangkan koperasi. Peran serta tersebut diwujudkan dengan penguatan modal koperasi yang berasal dari dalam anggota sendiri.
Kemudian RAT dilanjukan dengan Laporan pertanggungjawaban yang disampaikan KaPrimkopol Polres Bantul Ipda Maryata dan laporan hasil pemeriksaan Koperasi oleh Kasi Propam Polres Bantul sebagai pengawas Koperasi.
Dalam rapat ini juga diadakan pemberian bantuan Beasiswa kepada ratusan pelajar dari tingkat SD hingga SMA yang mendapat prestasi. RAT ditutup dengan pembagaian dorprise kepada anggota. Rat selesai dalam keadaan aman dan tertib pada pukul 13.00 wib. (Bag Humas Polres Bantul)