Pada kesempatan tersebut, Camat Pundong Drs. Sukrisna Dwi Susanta, M.Si menyampaikan sambutannya, bahwa menurut Pak Camat minat baca masyarakat saat ini menurun. Berdasarkan data dari UNESCO tahun 2012 bahwa minat baca penduduk Indonesia sangat rendah yaitu 0,001 artinya dari setiap 1000 penduduk, hanya 1 orang yang mempunyai minat baca. Angka ini sungguh memprihatinkan.Sehubungan dengan hal tersebut, perpustakaan alangkah baiknya mencari terobosan agar minat baca masyarakat dan pelajar meningkat.
Sambutan dari Kepala UPT PPD Kecamatan Pundong menyampaikan bahwa SD Pundong 1 pada tahun ini dalam lomba perpustakaan menjadi juara 1 pada Tahun 2015 tingkat Kabupaten Bantul. Pada tahun 2016 ini akan maju sebagai peserta lomba tingkat Provinsi DIY.
Kendala yang dihadapi oleh calon peserta adalah minimnya jumlah buku yang dimiliki saat ini.Jumlah buku ideal untuk masing masing sekolah adalah minimal 1.000 unit.
Pra Musrenbang Kecamatan Pundong Sepakat Mengusulkan OVOP Sebagai Prioritas Utama
Susunan acara :
Pembukaan.
Sambutan dan pengarahan camat Pundong.
Sambutan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul.
Diskusi perencanaan Musrenbang Kecamatan Pundong Prioritas Utama perencanaan tahun 2017.
Penutup.
Rapat dihadiri oleh anggota Dewan Dapil IV drs. Pambudi Mulya, dari fraksi PDIP, Suradal dari fraksi PKB, Camat Pundong, Sekcam, 3 lurah desa, Kasie Ekbang 3 desa, LPMD 3 desa, Kasie Ekbang Kecamatan Pundong, Kasie Pelayanan, Kasie Kemasyarakatan, Kasubag umum, Kasubag Program Keuangan.
Camat Pundong Drs. Sukrisna Dwi Susanta M.Si, menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya pra Musrenbang supaya kegiatan pra Musrenbang bisa menyerap masukan realistis dari peserta yang diundang dan masukan tersebut dapat diakomodir dalam Musrenbang yang akan dilaksanakan pada Hari Rabu 24 Februari 2016 Jam 09.00 WIB s-d selesai di Gedung pertemuan Kecamatan Pundong.Pra Musrenbang ini juga untuk membangun komunikasi antara Lurah Desa, LPMD dan anggota Dewan dari Dapil IV Kabupaten Bantul.
Pada intinya pra Musrenbang ini diharapkan bisa menghasilkan usulan prioritas utama yang pada saat Musrenbang nanti ditetapkan menjadi usulan yang sah. Camat Pundong juga menyampaikan referensi dalam lampiran surat undangan tentang analisis pengembangan potensi desa dan kebijakan umum pemerintah Bantul dalam pembangunan, serta rencana tindak lanjut pembangunan PAS (produk andalan setempat) Kecamatan Pundong tahun 2015 senilai 5 milyar rupiah untuk direview dan usulan yang sudah terealisir digantikan dengan usulan baru. Kemudian usulan yang belum terealisir diusulkan menjadi usulan prioritas utama tahun 2017.
Masalah IUMK bahwa Kecamatan Pundong pada tahun 2015 sudah terealisir 250 sertifikat IUMK dan menyampaikan informasi tentang program dana KUR dari BRI unit Pundong maupun BRI Cabang Bantul.
Masalah AVFOUR Kelep Colo yang sampai saat ini belum ada realisasinya untuk segera dilacak proposalnya,dan mohon bantuan anggota dewan untuk mengawal program penyelesaian permasalahan AFVOUR Kelep Colo.
Masalah jembatan Nambangan - Nangsri untuk segera di perjuangkan realisasi pembangunannya karena kondisinya sudah cukup mengkhawatirkan.
Masalah embung ngerco Camat Pundong mohon bantuan kepada dewan untuk mengawal dalam pelaksanaan pembangunan.
Usulan peningkatan jalan sempalan Pundong menunju Gunung Puyuh menjadi jalan provinsi disusulkan menjadi usulan urutan kegiatan prioritas.
Tanggapan anggota dewan menyatakan bahwa beliau merasa senang diundang dalam kegiatan pra Musrenbang di Kecamatan Pundong. Hal tersebut dapat menyambung silaturahmi dan komunikasi antara pemerintah Kecamatan Pundong, masyarakat dan anggota dewan Dapil IV.
Pada intinya anggota dewan dari fraksi PDIP yang diwakili oleh drs. Pambudi Mulya dan Suradal dari fraksi PKB menyambut baik usulan Kecamatan Pundong dan akan ikut serta mengawal program prioritas utama dan program lainnya.