bpbd.bantulkab.go.id – Operasi pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Pandansari Sanden Bantul hari ini dihentikan, Minggu (7/2/2016). Tim Search and Rescue (SAR) gabungan telah mengoptimalkan pencarian, baik penyisiran disepanjang pantai maupun penyisiran dilaut menggunakan perahu jungkung.
Kejadian korban hanyut di Pantai Pandansari Sanden Bantul, terjadi pada hari Kamis (4/2/2016), namun hingga batas maksimal pencarian belum juga diketemukan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bantul Anton Vektori, SSTP. M.Eng, menjelaskan, hari ini operasi pencarian akan dihentikan, tentu hari ini petugas SAR gabungan tetap akan memaksimalkan pencarian, baik penyisiran darat maupun laut, dan jika hari ini belum ditemukan maka, operasi pencarian akan diinkludkan dengan ketugasan piket harian SAR Kabupaten Bantul.
Keluarga sudah ikhlas dan memahami kondisi ini, keluarga juga akan melaksanakan dzikir dan doa bersama dirumah, jelasnya.
Korban diketahui hanyut sejak tiga hari yang lalu, operasi pencarian sudah dilakukan, hingga berita ini diturunkan korban belum ditemukan.(aka/foto rini)
Mengalami Korsleting Listrik, Minibus Terbakar di Ring Road Timur
bpbd.bantulkab.go.id – Mobil minibus Daihatsu Zebra dengan nomor polisi AB 1071 BC terbakar di Jalan Ring Road Timur, Sunten RT 8, Banguntapan, Bantul, Minggu (7/2/2016). Merespon kejadian tersebut, petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul berhasil melakukan pemadaman. Meskipun mobil ludes terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Saksi dan pemilik mobil, Rubiyanto (35), menuturkan, dirinya bersama enam penumpang berkendara seperti biasanya, tiba-tiba saat berada di Jalan Ring Road Timur, muncul percikan api, seketika dirinya menghentikan laju kendaraan dan melakukan penyelamatan diri, api membesar dan mobil ludes terbakar, jelasnya.
Berdasarkan hasil kaji cepat, Petugas Pemadam Kebakaran menyimpulkan, mobil terbakar karena korsleting listrik. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan, namun berkat kesigapan petugas kepolisian, arus lalu lintas kembali lancar.(aka/foto danu)
Pengunjung Pantai Terseret Arus, SAR Bantul Berhasil Lakukan Penyelamatan
bpbd.bantulkab.go.id – Kecelakaan laut kembali terjadi di Pantai Parangtritis, seorang pengunjung terseret arus dan masuk kepusaran palung, Minggu (7/2/2016). Beruntung, anggota Search and Rescue (SAR) Kabupaten Bantul, yang sedang bertugas berhasil melakukan penyelamatan, sehingga korban selamat.
Rini Anggota SAR Bantul, menginformasikan, korban selamat atas nama Eko Yanuari (20), kronologi kejadian berawal, saat Eko bersama rombongan dari Boyolali bermain air di Pantai Parangtritis, posisi Eko dan teman-temannya berada didaerah palung, sebelum kejadian, anggota SAR sudah memberikan peringatan, namun tidak diindahkan oleh Eko, sampai akhirnya terseret kepusaran air, jelasnya.
Pantai Parangtritis, di Kabupaten Bantul, merupakan salah satu destinasi wisata di Jogja. Setiap musim libur dapat dipastikan pengunjung sangat ramai. Namun, banyak pengunjung yang tidak mengetahui jika, pantai Parangtritis memiliki keunikan dengan adanya rip current (arus balik) yang dapat menyeret kelaut.
Kecepatan arus dapat mencapai 80 kilometer per jam, tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Arus balik bisa menjadi amat kuat, karena biasanya merupakan akumulasi dari pertemuan dua atau lebih gelombang datang. Arus balik terjadi begitu cepat, bahkan dalam hitungan detik. Arus tidak hanya berlangsung di satu tempat, melainkan berganti-ganti lokasi sesuai dengan arah datangnya gelombang yang juga menyesuaikan dengan arah embusan angin dari laut menuju darat.(aka/foto Rini)