bpbd.bantulkab.go.id – Tim Search and Rescue (SAR) melakukan penyisiran korban hanyut di Pantai Pandansari Sanden Bantul, Kamis (4/2/2016). Korban hanyut dan belum diketemukan atas nama Fauzy Yuda Pratama (15).
Informasi yang diperoleh SAR Kabupaten Bantul, korban diketahui sedang mandi di laut bersama 5 temannya, korban bersama satu orang temannya terlihat mandi dilaut dengan menaiki kayu, tanpa disadari ombak menggulung keduanya, namun hanya Fauzy yang tidak berhasil kembali kedaratan.
Hingga sekilas berita ini diterbitkan, tim SAR masih melakukan penyisiran.(aka/foto muhajid)
Rakor Desa Tangguh Bencana, Seloharjo dan Selopamioro Destana Pratama
bpbd.bantulkab.go.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menggelar rapat koordinasi (rakor) pendampingan dan pembentukan Desa Tangguh Bencana (destana) untuk Desa Seloharjo Kecamatan Pundong dan Desa Selopamioro Kecamatan Imogiri, Rabu (3/2/2016).
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Dewanto Dwipoyono, SSTP, samakin banyak desa yang mengenali potensi ancaman dan mampu meningkatkan kapasitas, dalam rangka melakukan pengurangan risiko bencana, dapat menyandang desa tangguh bencana, semakin banyak desa dengan predikat destana, maka pembangunan dapat berjalan dengan maksimal.
Desa Seloharjo dan Desa Selopamioro akan didampingi BPBD Bantul supaya dapat menjadi desa tangguh bencana tingkat pratama, dengan dukungan dana dari BPBD DIY tahun anggaran 2016.
Dua desa ini, dipilih oleh BPBD DIY, berdasarkan urutan prioritas, yaitu desa dengan ancaman bencana tanah longsor, setelah Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan dan Desa Mangunan Kecamatan Dlingo yang telah menyandang desa tangguh bencana pratama sebelumnya.(aka/foto centa)
DPRD Kabupaten Gowa Kunjungan Kerja di BPBD Bantul
bpbd.bantulkab.go.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kunjungan kerja di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Rabu (3/2/2016). Kegiatan ini, berkaitan dengan bidang tugas Komisi IV DPRD Kabupaten Gowa, yaitu tentang penanggulangan bencana.
Sahir DG Pasang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gowa, menjelaskan, maksud kunjungan kerja, yang dilaksanakan bersama delapan anggota komisi IV lainnya, yaitu untuk sharing ilmu tentang penanggulangan bencana yang dilaksanakan di Kabupaten Bantul.
Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi ancaman banjir dan tanah longsor di Provinsi Sulawesi Selatan, jelasnya.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bantul, Dwi Wantoro, ST, MT, menanggapi, bahwa Kabupaten Bantul memiliki potensi ancaman yang sama, penanggulangan bencana tidak dapat dilaksanakan dari sisi pemerintah saja, namun harus bekerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha, sesuai dengan prinsip segitiga biru penanggulangan bencana, jelasnya.
Bencana merupakan kejadian luar biasa yang datangnya bisa kapan saja, untuk mengurangi dampak korban jiwa atau benda, dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dan melakukan usaha pengurangan risiko bencana. (aka/foto eka)