ASN di Kantor Komplek Parasamya sedang ikuti apel senin pagi
Apel Senin Pagi yang berlangsung di Halaman Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Komplek Parasamya, Senin (1/2) diikuti oleh jajaran pejabat sekretariat Pemkab. Bantul yang terdiri dari Asisten Sekretaris Daerah (Sekda), Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD di Lingkungan Perkantoran Pemda. Komplek Parasamya, Kasubag, Kasubid. dan semua ASN dipimpin oleh Sekda Pemkab. Bantul Drs. Riyantono, M Si.

Pada kesempatan tersebut Pak Toni menyampaikan beberapa hal penting diantaranya tentang diberlakukan single paymant yang diterapkan mulai Bulan Januari 2016 dengan Peraturan Bupatinya sudah dipersiapkan, namun penerapannya masih dalam taraf percobaan.

"Walaupun sistem single payment akan diterapkan di Lingkungan Pemda Bantul dengan sudah dipersiapkanya Peraturan Bupati, namun penerapannya masih dalam tarap percobaan. Maka dari itu kami menghimbau kepada semua pegawai untuk mencatat setiap kegiatan yang dilakukan, agar tidak lupa karena kegiatan yang dilakukan setiap harinya itu yang akan menjadi salah satu dasar penilaian kinerja yang terkait dengan besar dan kecilnya jumlah tunjangan yang akan diterima oleh setiap ASN dalam sistem single paymant nanti," katanya.

Sekda juga menyampaikan bahwa kegiatan pembangunan Pemkab Bantul segera akan dimulai di bulan Maret 2016 ini, makanya agenda Musyawarah Rencana (Musrenbang) Pembangunan Tingkat Kecamatan segera akan dilakukan pula, agar kegiatan pembangunan di Kabupaten Bantul TA 2016 dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan ketersediaan dananya dan tepat waktu yang diharapkan akan berimbas pada pembangunan bidang ekonomi maupun bidang lainnya di tingkat pemerintahan maupun di masyarakat, sehingga masyarakat akan segera merasakan lebih sejahtera.

Selain itu Sekda mengingatkan pula bahwa akan segera dilaksanakan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke semua SKPD yang akan dimulai bulan Februari selama enam bulan kedepan, bukan saja di SKPD sampel. "Untuk itu kami menghimbau kepada semua Kepala SKPD untuk mempersiapkan semuanya dengan sebaik mungkin," kata Riyantono. (sit / Mwd)

Atlet Bantul Terima Penghargaan

Penjabat Bupati Bantul, Drs. Sigit Sapto Raharjo, sedang menyerahkan penghargaan kepada perwakilan atlit
Pemerintah Kabupaten Bantul terus meningkatkan perhatiannya bagi insan olah raga di Bantul. Salah satunya melalui pemberian penghargaan untuk atlet Bantul yang berlaga pada PORDA XIII Tahun 2015 di Kabupaten Kulon Progo.

Penghargaan yang diberikan kepada seluruh atlit dan officel berjumlah sekitar 789, bapak angkat 35 Cabang Olah Raga sehingga berjumlah 975 orang bertempat di Gedung Serbaguna Institur Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Sabtu (5/11).

Penjabat Bupati Bantul, Drs. Sigit Sapto Raharjo dalam sambutannya mengatakan salah satu kegiatan untuk menjaga kebugaran tubuh adalah dengan olah raga. Untuk lebih menambah semangat dalam olah raga tentunya harus ada prestasi yang dilakukan dengan lomba diantaranya PORDA. Atlit Bantul pada PORDA XIII tahun 2015 mampu meraih prestasi membanggakan dengan juara umum sejati karena diraih di luar wilayah.

“Biasanya juara umum diraih oleh tuan rumah, tapi tahun 2015 Bantul mampu membuktikan imeg yang sudah melekat di masyarakat” jelasnya.

Dengan prestasi tersebut Pemkab Bantul melalui KONI Bantul memberikan penghargaan berupa uang pembinaan. Walaupun nilai yang diterima tidak sebanding tapi itulah kemampuan pemkab untuk memberikan perhatian yang terbaik.

Menurut Kepala Ketua KONI Bantul, Drs. Subandrio, M.Pd., masing-masing atlet diberi penghargaan yang berbeda sesuai prestasi yang diraih.

Saat ini Kabuaten Bantul terus berupaya dalam meningkatkan perhatian kepada atlet yang telah mengharumkan nama Bantul. Sekarang perhatian pemkab terhadap atlet, pelatih, pembina olahraga sangat besar.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pemkab Bantul yang telah memberikan perhatian begitu besar kepada semua insan olah raga di Bantul, baik itu atlet, officel maupun bapak angkat cabang olah raga," jelasnya.

Subandrio berharap dengan pemberian penghargaan tersebut seluruh cabang olah raga mampu mempertahankan prestasinya, kalau mungkin ditingkatkan.

Lebih lanjut dikatakan berdasarkan catatan sejarah hasil PORDA dari tahun ke tahun sejak 2007, prestasi Bantul nyaris tak terdengar. Dari PORDA ke PORDA kita hanya diurutan ke 3 dibelakang Kota Madya Yogyakarta dan Kab Sleman. Di PORDA Kulon Progo sebenarnya Kab. Bantul hanya mentargetkan Juara ke 2, tetapi berkat pemberian motivasi yang luar biasa dari Penjabat Bupati, Bantul berhasil meraih juara 1. Bahkan juara umum sejati karena di luar wilayah atau bukan tuan rumah.

Penghargaan yang diberikan terdiri dari Medali Emas 126, medali perak 105 dan medali perunggu 132. Disamping itu juga kepada 10 cabang olah raga yang berhasil meraih prestasi yaitu 1) Atletik, 2) Senam, 3) Dansa, 4) Sepatu Roda, 5) Tarung Drajat, ) Judo, 7) Dayung, 8) Panahan, 9) Sepak Takrow, 10) Menembak.

Adapun besaran penghargaan yang diberikan untuk atlet kelas perorangan peraih medali emas Rp. 10 juta, perak Rp. 4 juta dan perunggu Rp. 2 juta. Untuk atlet beregu peraih emas Rp. 6 juta, perak Rp. 2 juta dan Rp. 1 juta. Sedang untukm pelatih dapat mendali Rp. 10 juta dan cabang olah raga juara umum Rp. 15 juta. (mw)
 
Top