Agung Nugroho (14 tahun) pelajar, alamat Dusun Salam, Rt 05, Temuwuh, Dlingo, Bantul, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan Patuk Dlingo Km 13, dusun Tanjan, Temuwuh, Dlingo, Minggu , 2 Januari 2016 pukul 21.00 Wib.
Kecelakaan berawal saat sepeda motor Honda CB No Pol : B 3726 UH yang di kendarai Yoga Indriyanto (19 tahun) warga dusun Koripan I, Dlingo, Dlingo, Bantul melaju dari arah utara keselatan. Sesampainya di TKP, ketika hendak mendahului sebuah kendaraan, dari arah berlawanan datang melaju sepeda motor Suzuki RC dengan No Pol : AA 2132 PL yang dikendarai Agung berboncengan dengan Nasirudin Ari Mustafa keduanya Pelajar warga Dusun Salam, Rt 05, Temuwuh, Dlingo.
Karena jarak kedua sepeda motor yang sudah terlalu dekat sehingga tidak dapat menghindar maka terjadilah tabrakan hebat.
Akibat kecelakaan tersebut, Agung meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Dlingo. Diduga, karena luka dikepala yang dialaminya cukup parah, membuat nyawa Agung tak dapat diselamatkan.
Beruntung temannya yang dibonceng, Nasirudin Ari Mustafa hanya mengalami luka ringan di pelipisnya dan sudah diperbolehkan pulang kendati sempat dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Sedangkan untuk kondisi korban Yoga Indriyanto dalam keadaan kritis dan masih dalam penanganan insentif di RSUD Panembahan Senopati Bantul. (Sihumas Polsek Dlingo)
Mediasi Penyelesaian Kasus Pengrusakan Rumah Di Dusun Saman
Minggu, 3 Januari 2016 pukul 20.50 wib telah terjadi pengrusakan rumah milik bapak Edi di dusun Saman Bangunharjo Sewon Bantul. Adapun kerusakan berupa pot bunga dan kaca lampu pagar pecah.
Karena kejadian itu selanjutnya anggota Binmas Polsek Sewon memediasi mempertemukan pihak korban dan pelaku (AF dan YK) yang diwakili oleh Tokoh Masyarakat, perwakilan warga dan Ketua Rt 02 dusun Saman untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan cara kekeluargaan sebelum dibawa masuk ke ranah hukum.
Dari pertemuan tersebut akhirnya timbul kesepakatan yaitu Korban sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Semua kerusakan akan ditanggung oleh pihak warga melalui bapak RT 02 Saman dengan catatan jika pelaku mengulangi lagi akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. (Sihumas Polsek Sewon)
Pengajian Maulud Nabi Di Dusun Gemahan Bantul
Senin, 04 Desember 2016, jam 20.30 Wib di rumah KH. Muhidin ketua MUI Bantul Dusun Gemahan, Ringinharjo, Bantul telah bertempat berlangsung pengajian pengajian dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW (Maulidurrosul majelis An-Nur) dengan pembicara bapak Kh Muslim Nawawi dari Ngrukem dan Habib Sayidi dari Sleman.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Bantul Dra Hj. Endang Rahmawati, MM, Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji SH beserta para Panit dan anggota, Kepala KUA Bantul bapak Drs. Isngadi Fatah Wijaya, Msi, tokoh agama, tokoh masyarakat serta Santriwan / Santriwati dan jamaah sekitar 700 orang.
Camat Bantul Dra. Hj. Endang Rahmawati, MM dalam sambutannya menjelaskan, hari ini kami jajaran Muspika Bantul yang kedua kalinya mengikuti safari maulud Nabi muhammad Saw. Mudah-mudahan majelis ini mendapat barokah dan akan membawa persatuan umat islam, harap Camat.
Kami mewakili pemerintahan Kecamatan Bantul menghaturkan terimakasih kepada masyarakat khususnya warga masyarakat Kecamatan Bantul yang telah mensukseskan proses pemilihan kepala daerah kemarin sehingga berjalan lancar dan aman, dari KPUD Bantul sudah menetapkan pasangan Drs H Suharsono dan Abdul Halim Muslih sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bantul terpilih besar harapan semoga mereka bisa membawa bantul untuk lebih baik, tutup Camat.
KH Muslim Nawawi dalam tausyiyahnya mengatakan, secara hukum akal jika ada orang yang mendo'akan kita supaya kita bisa selamat dunia akhirat kita juga wajib mendo'akan dia, terutama pada nabi Muhammad Saw yang kita nanti inantikan syafa'atnya.
Sebuah amal yang bisa kita harapkan pada hari akhir yaitu rasa marhabah (kecintaan) kita pada nabi Muhammad saw, ujar KH Muslim.
Sedangkan Habib Sayidi dalam tausyiyahnya berharap, semua yang hadir dimalam hari ini termasuk orang-orang yang di cintai Allah Swt, malaikat dan nabi Muhammad Saw. Lebih lanjut Habib menjelaskan bahwa islam adalah agama yang sangat mencintai kedamaian terutama antar umat beragama.
Sebagaimana perintah Nabi Muhammad sewaktu perang bahwa tidak boleh menghancurkan tempat ibadah agama apapun, membunuh wanita, anak-anak dan orang yang sudah tidak berdaya dan meminta ampunan.
Semoga di bulan maulud Nabi Muhammad ini bisa menambah rasa cinta kita terhadap nabi Muhammad Saw. Semoga Allah Swt meridhoi kita semua, harap Habib Sayidi mengakhiri tausyiyahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan doa dan berakhir pukul 23.15 Wib dalam keadaan aman dan terkendali. (Sihumas Polsek Bantul)
Pentas Orgentunggal Di Dusun Surobayan
Pengamanan sengaja dilakukan guna menjaga ketertiban selama acara berlangsung serta mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perkelahian maupun tawuran.
Acara pertunjukan orgen tunggal ini diselenggarakan adalam rangka memeriahkan tahun baru 2016. Diperkirakan, sebanyak 400 orang menonton acara ini.
Pertunjukan orgen tunggal berkahir pukul 24.00 Wib dan berlangsung dengan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Sedayu)
Di Sedayu Tidak Ditemukan Terompet Berbahan Sampul Al Quran
Kamis, 31 Desember 2015, guna mengantisipasi beredarnya terompet berbahan sampul Al-Qur’an di wilayah Sedayu, jajaran personel Polsek Sedayu melakukan razia dibeberapa lokasi yang ramai oleh pedagang terompet.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi peredaran terompet berbahan sampul Al-Quran yang telah menjadi polemik di masyarakat belakangan ini. Serta untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sehingga malam pergantian tahun baru di wilayah Sedayu dapat berjalan aman.
Razia ini menyasar lokasi-lokasi sejumlah pasar, warung, toko, minimarket hingga pedagang terompet musiman saat menjelang pergantian tahun.
Dari hasil operasi ini tidak ditemukan terompet berbahan sampul Al-Quran. Meski demikian, pemantauan terus dilakukan oleh Polsek Sedayu hingga beberapa hari ke depan, guna memastikan tidak ada terompet berbahan sampul Al-Qur’an yang beredar di wilayah Sedayu. (Sihumas Polsek Sedayu)