Selasa, 1 Maret 2016 jam 09.00 Wib, Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi Aiptu Ngadiman turut menghadiri penerimaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Mahasiswa STIKES A. Yani Yogyakarta di Balai Desa Triwidadi Pajangan.
Acara dihadiri oleh Lurah Triwiadai Slamet Riyanto, STIKES A. Yani Yka Agus Suseno M. Kep, Puskesmas Pajangan Sutanto Amd. Kep, 8 Kepala Dukuh dan 80 Mahasiswa STIKES A. Yani Yka.
80 Mahasiswa STIKES A. Yani akan melaksanakan KKN di 8 Pedukuhan diantaranya Dusun Kersan, Jojoran Kulon, Jojoran Wetan, Nanggul, Polaman, Ngincep, Butuh Lor dan Butuh Kidul. Pelaksanaan KKN dimulai dari tanggal 29 Februari – 26 Maret 2016 untuk gelombang I.
Lurah Triwidadi Slamet Riyanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan melaksanakan KKN di Desa Triwidadi. Desa Triwidadi relatif aman dengan demografi yang berbukit-bukit diharapkan para Mahasiswa untuk bisa menyesuikan dengan kondisi wilayah. Masyarakatnya masih kental dan menjunjung tinggi tradisi dan Budaya Jawa.
Aiptu Ngadiman dalam kesempatan tersebut berpesan para Mahasiswa untuk menjaga ketertiban dan sopan santun dengan masyarakat setempat. Menjaga harta benda masing-masing mahasiswa dan apabila ada permasalahan segera sampaikan ke Pak Dukuh setempat untuk disampaikan ke dirinya. Pihak Bhabinkamtibmas Polsek Pajangan akan membantu kegiatan KKN Mahasiswa STIKES A. Yani Yka apabila dibutuhkan. Terakhir Ia menambahkan untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas terutama memakai helm mengingat wilayah Pajangan yang berbukit-bukit.
Acara penerimaan KKN Mahasiswa STIKES A. Yani Yka di Balai Desa Triwidadi selesai dalam keadaan aman dan kondusif. Selanjutnya para Mahasiswa didampingi para Kepala Dukuh Triwidadi menuju rumah singgah tempat mereka melakukan KKN. (Sihumas Polsek Pajangan)
Cegah Gangguan Kamtibmas, Personil Polsek Pajangan Patroli ke Obyek Wisata
Selasa, 1 Maret 2016 pukul 10.00 Wib, Patroli Polsek Pajangan dipimpin oleh Ipda Driatmojo bersama Bhabinkamtibmas Triwidadi Aiptu Ngadiman dan Bhabinkamtibmas Sendangsari Aipda Tetepana melakukan patroli di obyek-obyek Wisata Pajangan.
Obyek Wisata yang dikunjungi oleh Patroli Polsek Pajangan diantaranya Wisata sejarah Intake Kamijoro peninggalan HB VIII di Dusun Plambongan Triwidadi Pajangan dan situs Ki Ageng Mangir Wonoboyo Desa Wisata Mangir Wonoboyo Sendangsari Pajangan.
Meskipun pengunjung relatif sedikit patroli ini bertujuan untuk mengurangi gangguan keamanan dan sekaligus mengenalkan kepada masyarakat luas tentang obyek Wisata Pajangan tersebut. Kita lakukan prefentif untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu Kamtibmas, ujar Ipda Driatmojo. (Sihumas Polsek Pajangan)
Imbangan Operasi Simpatik Progo 2016 Di Wilayah Pajangan
Selasa, 1 Maret 2016 pukul 21.30 Wib, personel Polsek Pajangan bersama personil Polsek Pandak dan Polsek Kasihan dipimpin oleh Kapolsek Pajangan AKP Riwanta menggelar razia imbangan Operasi Simpatik Progo 2016 bertempat di Jalan Raya Dukuh Guwosari Pajangan.
Dalam razia tersebut petugas melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat, helm, spion dan kelengkapan kendaraan. Pelanggaran terbanyak dari pantaun petugas adalah penggunaan spion yang masih satu, tidak memakai helm dan SIM habis masa berlakunya.
Namun saat ini Petugas hanya memberikan himbauan dan teguran agar para pengendara segera melengkapi kekuranganya terutama surat dan kelengkapan sepeda motornya. Selama operasi ini kendaraan yang berhasil diperiksa petugas sejumlah 63 kendaraan bermotor dan 13 mobil dengan teguran sebanyak 19 teguran. (Sihumas Polsek Pajangan)
Kapolsek Pajangan Sambangi Rutan Kelas II B Bantul
Dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam menjaga kamtibmas, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta bersama anggotanya sambang ke Rutan Kelas II B Bantul di Desa Guwosari Pajangan, Kamis 3 Maret 2016 jam 10.00 Wib.
Dalam kunjunganya, Kapolsek disambut hangat oleh Ka Rutan Bantul Dr. H. Syahrial Yuska, Bc, IP, SH, MH dan Kepala KPR (Kesatuan Pengamanan Rutan) Bantul Fx Agus Subagya, SH.
Kebetulan saat itu bertepatan dengan jam besuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Setelah berbincang bincang sejenak selanjutnya AKP Riwanta bersama Ka Rutan Bantul Syahrial yuska menyaksikan proses pemeriksaan jam besuk terhadap WBP.
Apabila dibutuhkan Polsek Pajangan siap membantu Rutan Kelas II B Bantul baik untuk pengawalan pemindahan WBP maupun pengamanan kunjungan bebas demi keamanan dan ketertiban.
Selesai melakukan sambang ke Rutan Kelas II B Bantul AKP Riwanta bersama anggotanya melakukan patroli kewilayahan mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas. (Sihumas Polsek Pajangan)
Jalan sehat Bersama Muspika Pajangan Di Koramil
Kapolsek Pajangan AKP Riwanta bersama anggotanya mengikuti olahraga antar instansi Kec. Pajangan bertempat di Koramil 18/Pajangan.
Olahraga kali ini dilaksanakan dalam bentuk jalan sehat dan diikuti sejumlah ± 60 orang dari seluruh instansi di Pajangan termasuk Ibu Persit (Persatuan Istri Tentara) Koramil 18/Pajangan, Jumat 4 Maret 2016 jam 08.00 Wib.
Selesai melaksanakan olahraga bersama personil Polsek Pajangan dan peserta olahraga lainnya melaksanakan tugasnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. (Sihumas Polsek Pajangan)
Tumbuhkan Rasa Kebersamaan, Kapolsek Sedayu Ajak Anggota Bersihkan Mapolsek
Selesai mengikuti senam kesegaran jasmani bersama Muspika di gedung Serbaguna Argomulyo Sedayu, anggota Polsek Sedayu langsung melaksanakan kerja bhakti membersihkan Mapolsek Sedayu dan sekitarnya, Jumat, 4 Februari 2016 jam 07.45 wib.
Dalam kegiatan tersebut, Anggota Polsek Sedayu membersihkan lingkungan mako, ruang pelayanan, selokan / irigasi dan langit-langit atap kantor serta mengecat patung polisi wibawa yang berada di dipinggir jalan depan Mapolsek Sedayu.
Kapolsek Sedayu mengatakan, membersihkan kantor maupun sekitarnya merupakan bentuk mencintai Institusi Kepolisian serta menghargai Kantor sebagai tempat memberikan pelayanan kepada masyarakat, katanya.
Selain untuk menambahkan rasa cinta terhadap Institusi juga menumbuhkan rasa kebersamaan sesama rekan kerja, imbuhnya. (Sihumas Polsek Sedayu)
Olah Raga Bersama Di Polsek Piyungan
Jum'at, 4 Maret 2016 pukul 07.30 Wib dilaksanakan olah raga bersama Muspika Kecamatan Piyungan di halaman mako Polsek Piyungan. Olah raga bersama ini dilaksanakan secara rutin bergilir untuk mempererat kerjasama dan tali silaturahmi antar instansi yang ada di Kecamatan Piyungan.
Hadir dalam kegiatan Kapolsek Piyungan Kompol Tri Pudjo Santoso selaku tuan rumah, Camat Piyungan Drs. Saroyo Heriyanto, Danramil Piyungan Kapten Bambang Satoto, Kepala KUA Piyungan, Kepala Puskesmas Piyungan, Kepala UPT Piyungan, Lurah Desa se Kecamatan Piyungan, perwakilan Dukuh, perwakilan karyawan pada tiap instansi, anggota Koramil dan Polsek Piyungan, Serta Bhayangkari ranting Piyungan.
Kegiatan olah raga bersama berlangsung lancar dilanjutkan silaturahmi dan makan pagi bersama dengan hiburan organ tunggal berakhir pukul 09.00 wib. (Sihumas Polsek Piyungan)
Musrembang Kecamatan Pajangan 2016
Kapolsek Pajangan AKP Riwanta menghadiri acara Musrenbang Kecamatan Pajangan 2016 yang bertemakan “Mewujudkan Kesejahteraan Lahir dan Batin Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Lokal, Berwawasan Lingkungan dan Menitikberatkan Pengurangan Resiko Bencana serta Berdasarkan Pada Keimanan dan ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa” bertempat di Pendopo Kecamatan Pajangan, Selasa 1 Maret 2016 jam 10.00 Wib.
Acara dihadiri oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Sekda Bupati Bantul Drs. Riyantono, M.Si, Anggota DPRD Kab. Bantul Fraksi nasdem H. Sapta Sarosa, Fraksi PAN H. Sadji, S.Pd.I dan Eko Sutrisno Aji, Amd, Fraksi Golkar Heru Sudibyo, S.Sos, MM, Bapeda Kabupaten Bantul, Bpk. Sarmuji M, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Daramil Pajangan Kapten Suyadi, Kepala KUA Pajangan Asrori, SH, Kepala Puskesmas Pajangan Dr. Lucia Sri Rejeki, MPH, SKPD Kab. Bantul, Lurah se Kec. Pajangan, Kepala Instansi Kec. Pajangan, Pemuda Karang Taruna, LPMD, BPD, Gapoktan, P3A, Ibu Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa, Sekcam, Para Kasi kecamatan Pajangan, Perwakilan Kadus serta tamu undangan, peserta sejumlah ± 200 orang.
Sambutan Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun sekaligus membuka acara Musrenbang menyampaikan Musrenbang ini didasari oleh hasil usulan Musrenbang tingkat Desa. Indikator utama program kinerja Bupati Bantul 2016-2021 telah dicoba untuk disisipkan dalam Musrenbang Kecamatan Pajangan ini. Adapun indikator tersebut diantaranya tata kelola Pemerintahan yang baik, Umur harapan hidup, penurunan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan, harapan lama Sekolah, indekpelayanan masyarakat atas pelayanan insfratruktur, penurunan angka kriminalitas, indeks kualitas linkungan hidup. Perbaikan jalan sebagai unsur penunjang pengembangan Wisata juga dimasukkan dalam program Musrenbang ini.
Dukungan dari semua pihak terhadap pengembangan perumahan yang mengarah ke Pajangan karena 3 Kecamatan di Kab. Bantul sudah dimoratorium. Dengan perumahan tentunya akan membawa dampak tersendiri untuk kriminalitas sehingga akan kita lakukan pemberdayaan lebih terhadap Linmas di masing-masing Desa. Mitigasi bencana di Pajangan yang terjadi sepanjang Tahun baik musim hujan maupun kemarau menjadi perhatian kami. Penurunan KK Miskin yang masih 14.33 % dari jumlah KK 10.269 di Kecamatan Pajangan sehingga menjadi perhatian kita. Perbedaan data KK Miskin tidak singkron juga menjadi kendala bagi kami.
Perusahan yang masuk di Pajangan diharapkan bisa memberdayakan masyarakat Pajangan. Pabrik triplek di Pajangan bisa memberdayakan Ibu-Ibu di Pajangan untuk penjemuran dan bisa menambah pendapatan keluarga. Pembukaan jalur Wisata berupa perbaikan jalan dari bibis naik ke Krebet, situs Ki Ageng Mangir, Wisata kuliner ingkung dan terakhir di Obyek Wisata Goa Selarong. Pembangunan Kampus II UIN di Desa Guwosari, dari pajak diterima Negara kita sudah mengajukan untuk dialoaksi pembangunan fasilitas pelayanan dan pusat kegiatan masyarakat Desa Guwosari dan kita sudah pernah dipanggil oleh DPRD DIY Komisi A.
Pengajuan lainnya untuk pembangunan rehab jalan raya, tempat ibadah, gardu ronda bisa menggunakan dari dana aspirasi anggota Dewan. Kita juga mengajukan pemugaran gedung Kecamatan Pajangan untuk dibangun menjadi 2 lantai yang akan digunakan untuk pelayanan KB, ruang Paten dan pelayanan umum dengan maksud bisa menjaga keasrian di lingkungan kantor Kecamatan pajangan. Memperbanyak rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan untuk penurunan kriminalitas dan kecelakaan juga sudah kami persiapkan untuk diajukan. Peningkatan jalan kalakijo – Kembanggede berikut pelebaran jembatannya untuk memperpendek akses ke Kab. Bantul. Pembangunan Wisata Budaya di Obyek Wisata Goa Selarong, pembangunan jalan Manukan Mangir untuk mendukung Wisata Mangir, peningkatan Jetis - makam sewu menghubungkan Pajangan dan Pandak untuk pemecah lalu lintas. Jalan Beji – Krebet untuk pengembangan Wisata Krebet dan sekitarnya. Dan terakhir untuk pengembangan SDM sebagai penunjang Wisata Pajangan.
Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya memperkenalkan dan menceritakan biografinya. Pencalonan dirinya dilakukan untuk melakukan perubahan di Kab. Bantul.
Dalam arahannya Ia mengatakan apa yang menjadi permasalahan di Kecamatan Pajangan untuk dikompulir dan nanti kita diskusikan di tingkat Kab. Bantul bersama SKPD lainnya. Yang tahu persis permasalahan di Pajangan adalah Camat, Lurah dan para Kepala Dukuh di Pajangan. Tujuan kita adalah untuk mensejahterakan masyarakat Bantul dan Ikhlas bekerja untuk mengadbdi ke masyarakat Kab. Bantul.
Sekda Kab. Bantul dalam arahannya mengatakan ada 7 prioritas pembangunan dan sasaran daerah Tahun 2017, reformasi birokrasi, meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan derajat kesehatan, pendidikan dan perekonomian, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, meningkatkan mitigasi bencana dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kesiap-siagaan bencana, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pembangunan insfrastruktur yang diprioritaskan di daerah marginal dan menuju obyek vital dan meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat. dari 7 prioritas tersebut akan fokuskan ke 3 prioritas yaitu peningkatkan kualitas pendidikan agar bisa dijangkau semua lini masyarakat, peningkatan pelayanan kesehatan pelayanan di Puskesmas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk pengentasan kemiskinan. Ekonomi di Kab. Bantul tidak lepas dari pertanian, industri kerajinan, pedagang pasar dan Wisata. Penyiapan bahan baku harus dipikirkan oleh Kec. Pajangan, Wisata kerajinan batik kayu bahan bakunya harus dipikirkan pengembangan di Kec. Pajangan. Pabrik kayu lapis juga harus dipikirkan produkdi bahan bakunya di Kec. Pajangan.
Kemampuan APBD Kab. Bantul ± Rp. 2,1 Triliun, belanja langsung ± Rp. 800 Miliar. Usulan dari Musrenbang ini berupa pembangunan fisik dan nonfisik harus imbang, Pengelompokan untuk porsinya juga harus dilakukan, porsi Kabupaten, porsinya Pemerintah DIY dan porsi penggunaan Danais harus dikelompokkan. Sidang Komisi dari SKPD harus bisa mengarahkan usulan dari Kec.pajangan ini, tentang porsi pengarahan anggaran. Dana Ispirasi anggota Dewan saya yakinkan tidak ada, dana aspirasi diusulkan oleh DPRD melalui Musrenbang. Sidang Komisi ini jika bisa melibatkan anggota DPRD sehingga aspirasi masyarakat dapat lebih mudah dibawa anggota Dewan guna pembahasan tingkat DPRD. Bpk. Sekda kemudian melakukan perkenalan terhadap tim SKPD yang hadir.
Kelompok Sidang Komisi dibagi menjadi 4 kelompok. Kegiatan Musrenbang Kec. Pajangan berakhir pada jam 12.30 Wib dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
Olah Raga Bersama Di KUA Sanden dilanjutkan PSN
Olahraga berupa senam aerobik dipandu seorang instruktur senam tersebut dihadiri Kepala KUA Sanden Munbazigh, jajaran Muspika Sanden, anggota Polsek Sanden, Koramil, Pos AL Samas, jajaran PNS, Puskesmas, pamong desa se-Kecamatan Sanden, serta tokoh masyarakat.
Cuaca di wilayah Kecamatan Sanden, mulai tadi malam sampai pagi hari diguyur hujan lebat. Bahkan sampai pagi hari jelang pelaksanaan olahraga senam, masih diguyur gerimis, namun senam tetap dilaksanakan. Walaupun cuaca gerimis, peserta tetap semangat mengikuti gerakan instruktur, dan pesertanya juga cukup banyak. Selain untuk berolahraga, giat tersebut juga sebagai ajang silahturahmi dengan sesama pegawai lintas instansi.
Kepala KUA Sanden mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran seluruh peserta senam, walaupun gerimis namun kehadiran peserta cukup banyak, semoga kegiatan ini bisa menjaga kebugaran tubuh kita guna menunjang pelaksanaan tugas dalam melayani masyarakat.
Kegiatan olahraga senam aerobik berakhir jam 08.30 Wib berjalan aman dan kondusif dan dilanjutkan dengan giat Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). (Sihumas Polsek Sanden)
Warga Karangwuni Dukung Pembangunan Apartemen Utara
Ratusan Warga Karangwuni yang dipimpin oleh bapak Tono berunjuk rasa didepan kantor PTUN jalan Janti No 66 Banguntapan Bantul Yogyakarta dalam rangka memberikan dukungan pembangunan Apartemen Uttara, Kamis, 3 Maret 2016 pukul 09.30 wib.
Selain menyatakan sikap mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan " Warga Karangwuni tetap mendukung pembangunan apartement uttara" berjuang untuk mempertahankan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Adapun pernyataan sikap sebagai berikut :
a. Bahwa benar di pedukuhan Karangwuni saat ini berjalan pembangunan Apartemen Uttara oleh PT. Bukit Alam Permata.
b. Sudah lama rencana pembangunan apartemen Uttara dan sudah dikomunikasikan yang intinya warga tidak berkeberatan dengan pembangunan apartemen Uttara.
c. Pembangunan apartemen Uttara akan banyak membawa dampak yang baik terhadap lingkungan diantaranya terbuka lapangan pekerjaan, terbukanya peluang usaha bagi warga sekitar dan warga sekitar mendapat kompensasi dengan bantuan sosial secara rutin.
d. Disepakati antara apartemen Uttara dan warga sekitar apabila dikemudian hari ada kerusakan akibat pembangunan sepenuhnya di tanggung oleh apartemen Uttara.
e. PT Bukit Alam Permata berkomitmen menggunakan 100% air PDAM kabupaten Sleman.
f. Warga Karangwuni pada intinya mendukung pembangunan apartemen Uttara.
Selain menyampaikan sikap, mereka juga menyampaikan tuntutan antara lain :
a. Mendukung pembangunan apartemen Uttara demi kemakmuran dan kesejahteraan warga Karangwuni.
b. Menolak gugatan yang diajukan segelintir orang yang mengatasnamakan warga pedukuhan Karangwuni.
c. Menolak seluruh tuntutan atau gugatan dari Imam Nugroho dan kawan kawan ataupun pihak-pihak yang telah mengatasnamakan warga pedukuhan Karangwuni.
Selama berlangsungnya unjuk rasa, personil Polsek Banguntapan melakukan pengamanan hingga unjuk rasa selesai dengan aman dan tertib. (Sihumas Polsek Kasihan)
Razia Anak Jalanan, Gelandangan Pengemis Dan Psikotik Wilayah Bantul
Dalam rangka penanganan anak jalanan, gelandangan pengemis, dan psikotik petugas gabungan dari Polres Bantul, Dinas Sosial Kabupaten, Dinas Sosial DIY dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul telah mengadakan razia.
Razia ini telah diadakan sebanyak tiga kali dengan hasil sebagai berikut :
1. Pada hari Sabtu, 27 Februari 2016 Pukul 09.00 WIB dengan route Jalan Samas dilanjutkan Kawasan Wisata Parangtritis mendapatkan satu orang psikotik.
2. Pada hari Senin, 29 Februari 2016 Pukul 09.00 WIB dengan sasaran wilayah kecamatan Jetis, Imogiri, Pleret, Banguntapan dan kecamatan Piyungan mendapatkan empat orang terdiri dari satu orang pengamen dan tiga orang psikotik.
3. Pada hari Rabu, 02 Maret 2016 Pukul 18.30 WIB dengan sasaran Ringroad Selatan, mendapatkan 8 orang terdiri dari Pengemis dan psikotik.
Yang terjaring razia saat ini diamankan di Camp Assesment Dinas Sosial DIY untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (Bag Humas Polres Bantul)
Plat Kendaraan Sudah Jadi, Pemilik Dipersilahkan Ambil ke Samsat Bantul
Bagi warga masyarakat Bantul yang pernah mengurus perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dari tahun 2014 hingga November 2015, dihimbau segera mengambil plat Nomor Kendaraan tersebut di Samsat Bantul agar tidak terjadi penumpukan.
“Yang di atas November 2015, saat ini masih dalam proses pembuatan dan pengiriman. Bagi masyarakat yang ingin mengambil plat, cukup dengan membawa STNK asli,” Jelas Kasubag Humas Polres Bantul AKP Paimun, SH.
Kasubag Humas menyebutkan jika masyarakat selama ini masih menggunakan plat buatan sendiri agar segera mengganti dengan produk asli.
“Ini penting agar petugas dapat mengidentifikasi kendaraan sesuai dengan identitas aslinya. Selain itu juga sebagai upaya mencegah pelaku kejahatan pencurian sepeda motor yang sudah meresahkan masyarakat,” jelasnya. (Bag Humas Polres Bantul)