Kegiatan dihadiri oleh anggota KPID diketuai oleh bapak Sapardiyono , S.Hut , M,H, Ipda Gunawan dari Polsek Bantul, Lurah Desa Bantul Bpk. H Muh Zubaidi , tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga masyarakat sekitar kantor PC NU.
Kegiatan ini bertujuan untuk jajak pendapat, tanya jawab dan mencari masukan dari pemerintah setempat, Tomas, Toga dan Masyarakat sekitar tentang akan didirikanya radio "Kartika Buana" yang akan berkantor di kantor DPC NU Kabubapaten Bantul jalan Marsda Adisucipto Bantul timur desa Trirenggo.
Menurut Bapak Slamet Ruswanto SH selaku ketua Rakom bahwa gagasan pendirian Radio Komunitas ini berasal dari jamaah pengajian Sabtu Pahing dengan tujuan untuk mengimbangi maraknya informasi yang selalu menyesatkan agar masyarakat maupun pemudanya tidak terjerumus kedalamnya.
Adapun hasil dari pertemuan EDP ini pada intinya masyarakarat, toga dan tomas mendukung akan berdirinya radio komunikasi Kartika Buana ini yang akan di resmikan dalam waktu dekat di Harlah NU. Namun hasil dari pertemuan tersebut akan diputuskan oleh KPID Pusat. (Sihumas Polsek Bantul)
Sat Lantas Dirikan 2 Pos KTL Di Jalan Bantul
Sasaran utama digelarnya operasi simpatik Progo 2016 adalah penegakan aturan di Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) sehingga program keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) di kawasan tersebut benar-benar terwujud.
Untuk mendukung program tersebut, Sat Lantas Polres Bantul telah mendirikan dua Pos KTL dan memasang rambu rambu lalulintas di jalan Bantul yang telah ditetapkan menjadi kawasan tertib lalulintas.
Kasat lantas Polres Bantul AKP Supriantoro, SH, SIK menjelaskan, setiap pengendara kendaraan yang melintasi ruas jalan tersebut, harus melengkapi surat-surat kendaraan bermotor, termasuk wajib memakai helm dan juga harus melengkapi seluruh kelengkapan assesoris kendaraan bermotor seperti spion, knalpot dan ban standar serta spesifikasi teknis lainnya,” Jelasnya.
Karena itu, Kasat menghimbau kepada seluruh pengendara kendaraan agar mematuhi rambu-rambu lalulintas serta melengkapi seluruh surat-surat kendaraan bermotor saat berkendara apalagi melintasi kawasan tersebut, himbau Kasat Lantas. (Sat Lantas)
HUT YKB ke 36, Bhayangkari Daerah Istimewa Yogyakarta Gelar Donor Darah
Bhayangkari Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi donor darah di kantor PMI Yogyakarta jalan Tegalgendu No. 25 (Kotagede), Yogyakarta dalam rangka menyukseskan program Bhayangkari dalam menyambut HUT Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke 36 sekaligus memperingati Hari Kartini 2016.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan ibu-ibu dari Bhayangkari Cabang Bantul, cabang Sleman, cabang Kota Yogkarta, cabang Kulonprogo dan cabang Gunungkidul bekerjasama dengan PMI Yogyakarta.
Ketua Bhayangkari cabang Bantul Ny. Linda Dadiyo menjelaskan, aksi ini digelar sebagai bentuk kepedulian kami selaku istri anggota Polisi dengan tujuan menambah ketersediaan stock darah mengingat saat ini musim hujan dan banyaknya pasien demam berdarah yang membutuhkan transfusi darah,” jelas Ketua Bhayangkari Cabang Bantul, Kamis, 3 Maret 2016.
Semoga melalui aksi ini dapat menambah ketersediaan stock darah dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya,” harapnya. (Bag Humas Polres Bantul)
Ribuan Penambang Pasir Gruduk Kantor DPRD Provinsi DIY
Kamis, 03 Maret 2016 pukul 08.00 Wib Kapolsek Srandakan Kompol Endang Suprapto S.H memimpin pengamanan mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas sehubungan dengan adanya ribuan penambang pasir berkumpul di Bundaran Srandakan.
Mereka berasal dari kabupaten Bantul dan Kulonprogo akan berangkat ke kantor DPR Propinsi Yogyakarta untuk melakukan unjuk rasa menuntut masalah perizinan tambang.
Sementara dilapangan Jodog kecamatan Pandak Bantul juga telah berkumpul ratusan para penambang pasir dengan koordinator saudara Gandung Negahan Trimurti (ketua Penambang pasir/ KPP).
Selanjutnya massa penambang pasir yang ada di Srandakan dan Pandak menyatu berangkat ke kantor DPRD Provinsi Yogyakarta mengendarai sebanyak 37 Truck dan puluhan kendaraan pribadi dengan dikawal oleh petugas Polres Bantul dipimpin langsung oleh Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK. Demikian juga kembalinya akan dilakukan pengawalan untuk mengantipasi hal hal yang tidak diinginkan.
Adapun tuntutan yang akan disampaikan antatra lain sebagai berikut :
1. Menagih janji dari biro pemerintahan Propinsi dalam hal mempermudah perijinan.
2. Merubah sungai Progo dari IUP (Ijin Usaha Penambangan) menjadi WTR (wilayah tambang rakyat)
3. Permudah dan percepat proses ijin penambangan.
Mereka membawa spanduk antara lain bertuliskan sebagai berikut :
1. Ojo manut odele dwe pikiren aku
2. Asuk (aku susah ura kerja)
3. Raono sedot pasir anakku ketir
4. Lungo kowe Bos mbiyen susah
5. Tolong pikirkan nasib kami
6. Ora nambang ora mangan
7. Kali progo Uripku
8. Dodolan gawean popiye Yen meri rowang
Adapun rute pemberangkatan start dari lapangan Jodog - S3 Kadirojo ke utara - S4 Klodran ke utara - S4 Dongkelan ke utara - S4 Jokteng Kulon ke utara - S4 Ngabean ke utara - S4 Badran ke timur - Parkir Abu Ali. (Sihumas Polsek Srandakan)
Musrembang Kecamatan Piyungan 2016
Rabu, 2 Maret 2016 pukul 10.00 wib Kapolsek Piyungan diwakili Kanit Sabhara AKP M. Yusuf menghadiri giat Musrenbang Kecamatan Piyungan di aula Kecamatan Piyungan.
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Bantul H. Abdul Hakim Muslih, Asisten II Setda Bantul Dr. Suyoto HS, staf ahli Bupati Bantul Drs. H. Mahmudi, Anggota DPRD Bantul Nur Laili Maharani, Camat Piyungan Drs. Saroyo Herianto, Danramil Piyungan Kapten Mirono Bambang S, Unsur Muspika Piyungan, perwakilan Dinas se Kabupaten Bantul, Bappeda Bantul, BLH Bantul, PMD Bantul, BKP3 Bantul, Kesbangpol Bantul, Lurah se Kecamatan Piyungan, Para Dukuh, dan tamu undangan.
Camat Piyungan dalam sambutanya sekaligus membuka acara Musrembang menyampaikan terimakasih kepada semua yang hadir dan menyampaikan beberapa usulan prioritas pembangunan Kecamatan Piyungan tahun 2017 yang meliputi bidang sarpras dengan jumlah anggaran Rp. 20.731.000.000,- bidang ekonomi Rp. 4.698.000.000,- bidang kesejahteraan rakyat Rp. 1.433.000.000,- bidang pemerintahan Rp. 1.100.000.000,- dengan total rencana anggaran seluruhnya Rp. 27.962.000.000,-
Sementara itu Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan kepada para Lurah dan Kepala Dukuh untuk memastikan bahwa tidak ada warga miskin yang tidak mendapat bantuan karena mereka semua menjadi tanggung jawab kita.
Mari kita jadikan Kabupaten Bantul menjadi kabupaten yang sejahtera dengan singkat, jangan ada diskriminasi dalam masyarakat karena adanya perbedaan dalam pemilukada, sekarang marilah kita tingkatkan kesejahteraan warga Bantul. Priyoritas kesehatan di tahun 2017 akan dihapus retribusi di seluruh Puskesmas, seluruh Puskesmas harus ditingkatkan pelayanannya termasuk sarana dan prasarananya salah satunya dengan menambah ruang rawat inap.
Dibidang pendidikan pemerintah mewajibkan harus sekolah sampai lulus SMA sederajad sehingga terwujud masyarakat yang cerdas. Wakil Bupati Bantul juga menyampaikan bahwa Piyungan kedepan merupakan andalan Kabupaten Bantul dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran dengan adanya kawasan industri yang akan mulai dibangun tahun 2016 ini.
Acara pembukaan berakhir pukul 10.45 wib dilanjutkan musyawarah. (Sihumas Polsek Piyungan)
Lewat Radio Persatuan Bantul 93, 9 FM, Sat Lantas Ajak Tertib Berlalu Lintas
Dalam rangka Operasi Simpatik Progo 2016 yang akan dilaksanakan tanggal 01 Maret 2016 sampai dengan 21 Maret 2016, Sat Lantas Polres Bantul melaksanakan kegiatan sosialisasi melalui media elektronik, cetak maupun memasang spanduk himbauan tertib lalulintas di jalan khususnya di wilayah Bantul.
Hari ini Rabu, 2 Maret 2016 pukul 12.00 Wib terkait hal tersebut, Kanit Diksyasa Sat Lantas Polres Bantul Ipda Rumtoko beserta 3 anggotanya yaitu Bripka Danang, Brigadir Isti dan Brigadir Indah mengadakan talk show dan sosialisasi secara online di Radio Persatuan 93, 9 FM alamat Jln. Jenderal A Yani No. 22 Bantul.
Kegiatan ini bertujuan menyampaikan ke masyarakat untuk berperan aktif mendukung pelaksanaan kegiatan Operasi Simpatik Progo 2016 serta menggugah kesadaran dan menumbuhkan rasa partisipasi masyarakat agar mentaati tatatertib di jalan raya.
Bripka Danang dalam talk shownya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas dalam berkendara dan mulai tanggal 01 s/d 21 Maret 2016 Kepolisian Republik Indonesia serentak melaksanakan Operasi Simpatik 2016 dalam rangka revitalisasi kawasan tertib lalu lintas guna menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas.
"Cek kelengkapan sebelum berkendara, mulai dari surat menyurat, menggunakan helm standart SNI bagi pengendara sepeda motor, tidak kebut-kebutan di jalan, dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas," himbauanya.
“Kami tetap melakukan penegakan hukum secara tegas, tetapi humanis,” sebagai upaya membangun citra positif melalui berbagai kegiatan, baik itu kemitraan, sosialisasi dan edukasi, serta kegiatan kemanusiaan dan kampanye keselamatan.
Sedangkan tindakan tilang, diberikan secara selektif bagi pengguna kendaraan yang melanggar rambu lalu lintas. Seperti melawan arus, kelebihan beban muatan, berbelok atau memutar di tempat yang dilarang hingga mereka yang melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya, tegas Bripka Danang.
Dalam acara ini juga diadakan dialog interaktif melalui SMS dan telephon dengan pendengar Radio Persatuan secara mengudara. Banyak pertanyaan dari para pendengar seputar tata tertib lalulintas dan pelayanan SIM, STNK maupun BPKB yang terjawab dengan baik oleh Bripka Danang. Ia juga menampung saran dan kritik dari masyarakat untuk bahan meningkatkan pelayanan kepolisian kedepan agar lebih baik. (Sat Lantas)
Siwas Polres Bantul Laksanakan Monitoring Di Polsek Sanden
Seksi Pengawasan (Siwas) Polres Bantul melaksanakan monitoring di Polsek Sanden, Kamis tanggal 3 Maret 2016 jam 09.30 Wib. Team monitoring dipimpin langsung Kasiwas Iptu Murtiningsih dan didampingi Bripka Tugiyono, Brigadir Adi, Briptu Ayung Khaliki, dan Bripda Heri Widiyanto.
Kedatangan rombongan team monitoring diterima langsung Kapolsek Sanden AKP Joko Wuryatmoko, S.Sos dan jajaran Kanit. Dalam kesempatannya, AKP Joko mengucapkan selamat datang di Polsek Sanden kepada team monitoring dari Siwas Polres Bantul. Semoga dengan adanya monitoring dari Siwas, perencanaan anggaran kegiatan di Polsek Sanden semakin baik dan terencana sesuai perencanaan kegiatan, harap Kapolsek Sanden.
Kasiwas Polres Bantul, Iptu Murtiningsih mengatakan, monitoring ini tertait dengan aspek perencanaan dan pengorganisasian, utamanya tentang penyerapan anggaran. Aspek yang ditanyakan diantaranya program kegiatan selama setahun, rencana penyerapan anggaran, rencana kegiatan beserta hasil giat yang semuanya harus disesuaikan dengan penyerapan, jelas Iptu Murti.
Kegiatan monitoring dari Siwas Polres Bantul berakhir jam 10.45 Wib berjalan aman dan terkendali. Selesai dari Polsek Sanden dilanjutkan monitoring ke Sat Polair. (Sihumas Polsek Sanden)