Rutan Bantul & KPUD Sosialisasikan Pilkada Serentak Kepada Warga Binaan
Bantul, INFO_PAS – Jajaran Rumah Tahanan Negara Klas IIB Bantul bekerjasama dengan Komite Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Bantul,  menyelenggarakan sosialisasi pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Bantul kepada warga binaan yang mempunyai hak pilih di aula rutan Bantul Selasa (01/12).

“Pemilu Kepala Daerah yang serentak akan dilaksanakan 9 desember 2015 mendatang diharapkan berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” harap Kepala Rutan Bantul, H. Syahrial Yuska.

“Untuk saat ini warga binaan Rutan Bantul yang dapat menyalurkan hak pilihnya tambah kurang sejumlah 81 orang dan terdaftar dalam TPS XI.Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan pula warga binaan mendapatkan informasi yang lengkap mengenai pilkada yang akan berlangsung dan juga tetap bisa menyalurkan aspirasinya dengan menggunakan hak pilih seperti masyarakat diluar tembok penjara,” tambah Karutan.

Menurut Syahrudin selaku ketua anggota dari KPUD mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi rutan bantul atas terselenggaranya sosialisasi ini.

“Kami dari tim sangat berterima kasih dan apresiasi kepada pihak Rutan Bantul atas terselenggaranya kegiatan ini yang nantinya para pemegang hak pilih yang berada di rutan dapat betul-betul menggunakan hak pilihnya dengan baik, karena menentukan masa depan kabupaten Bantul menjadi lebih baik,” ungkap Syahrudin. (SP)

- Nurul A.M.

Karutan Bantul Isi Kuliah Umum Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan Bandung

Karutan Bantul Isi Kuliah Umum Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan Bandung
Bantul, INFO_PAS – Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB Bantul, H. Syahrial Yuska, mengisi kuliah umum sejumlah 150 orang mahasiswa fakultas hukum Universitas Katolik Parahyangan bertempat di aula Rumah Tahanan Klas IIB Bantul, sabtu (28/11). Kedatangan mahasiswa dari Bandung didampingi oleh 6 dosen pembimbing.

Dalam materi kuliah umum tersebut, H. Syarial menyampaikan seputar profil rutan Bantul mengenai jumlah warga binaan, apa saja kegiatan yang dilakukan dan bagaimana program pembinaan.” Sistem yang berlaku sekarang bukan lagi pemenjaraan namun pembinaan dimana para warga binaan diberikan bekal kemandirian baik ketrampilan maupun mental rohani supaya ketika kembali kemasyarakat bisa mandiri dan tentunya tidak akan mengulangi perbuatan melawan hukum,”jelas Karutan.

“Kita sangat berterima kasih atas kunjungan mahasiswa dan berharap dapat bermanfaat serta memberikan pengalaman serta pengetahuan tersendiri bagi para mahasiswa,” tambah Karutan.

Nampak para mahasiswa mengikuti dengan penuh antusias, ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan mahasiswa.
Selanjutnya para mahasiwa dibawa mengelilingi komplek kantor seperti kamar hunian/blok warga binaan, ruang perpustakaan dan dapur dengan didampingi petugas. (SP)
- Nurul A.M.

Rutan Bantul Terima Kunjungan Studi Banding Dari Rutan Yogyakarta

Rutan Bantul Terima Kunjungan Studi Banding Dari Rutan Yogyakarta
Bantul, INFO_PAS – Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Bantul menerima kunjungan silaturahmi dan studi banding dari Rumah Tahanan Negara Klas IIA Yogyakarta, rabu (25/11).

Diterima Karutan Bantul H. Syahrial Yuska,rombongan dari Rutan Yogyakarta dipimpin oleh Dwinarso Nugroho selaku Kepala Subsie Pengelolaan menjelaskan bahwa kedatangannya bersama rombongan untuk melakukan studi banding dan sharing bertukar informasi seputar pelaksanaan penyerapan anggaran dan sistem kepegawaian yang berjalan di Rutan Bantul.

“Rutan Bantul sangat senang dan bahagia atas silaturahmi dari pihak Rutan Yogyakarta dimana dengan adanya kunjungan ini dapat saling mengisi dan memberi informasi terutama mengenai pengelolaan keuangan dan penyusunan anggaran.” jelas Kepala Rutan, H. Syahrial Yuska.

“Untuk penyerapan anggaran sendiri Rutan Bantul sudah mencapai 96% dimana alokasi dipergunakan antara lain untuk pembinaan warga binaan dan pemeliharaan gedung.”tambahnya.

Tentang bagaimana sistem serta mekanisme persediaan barang, permasalahan pembuangan sampah dan juga permasalahan di kepegawaian juga dibahas pada pertemuan tersebut

- Nurul A.M.
 
Top