Rabu, 23 Desember 2015 jam 13.00 Wib, Tim Jibom Gegana Sat Brimobda DIY dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Bantul Kompol Luthfi, SIK tiba di Gereja Teresia Gubug Argosari Sedayu untuk melaksanakan sterilisasi gereja sebelum digunakan untuk perayaan Natal 2015.
Kedatangan Tim disambut oleh Kapolsek Sedayu Kompol Moch Nawawi,S.pd beserta petugas gereja. Setelah diadakan koordinasi selanjutnya Tim Jibom melakukan pemeriksaan didalam gereja dan di sekitar gereja dengan alat metal detector dan peralatan lainnya.
Adapun giat dimaksud untuk mencari bahan peledak maupun barang lainya yang bisa mengganggu perayaan Natal di gereja tersebut sehingga jemaat dapat merasa nyaman dalam merayakan Natalnya.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan diseluruh lokasi selama kurang lebih 1 jam tidak ditemukan Handak maupun barang yang dikuatirkan bisa mengganggu perayaan Natal. Selanjutnya setelah Gereja dinyatakan steril kemudian diserah terimakan kepada petugas jaga untuk dijaga polisi selama 24 jam non stop.
Selesai melakukan sterilsasi, selanjutnya Tim Jibom meninggalkan tempat menuju gereja lainya di wilayan Bantul untuk melakukan hal yang sama. (Sihumas Polsek Sedayu)
Pembinaan Satpam SMA N 1 Sedayu
Untuk meningkatkan kemampuan tugas Satpam dalam melaksanakan tugasnya, Panit Bimas Polsek sedayu Aiptu Alip Subana dan Anggota Lantas Bripka Agus Muslim memberikan pembinaan dan pelatihan kepada Satpam SMA N 1 Sedayu di aula SMA tersebut, Selasa, 22 Desenber 2015.
Adapun materi yang disampaikan adalah tentang tata tertib pengaturan arus lalulintas terutama tata cara memberhentikan arus kendaraan dengan gerakan tangan serta peluit dan cara aman menyeberangkan para siswa saat masuk dan pulang sekolah.
Selain itu juga disampaikan tugas tugas pokok Satpam sebagai penjaga sekolah antara lain melaksanakan tugas pengamanan Sekolah, Menonitor lingkungan Sekolah, mengawasi para siswa agar tidak melanggar tatatertib, Mengawasi dan menjaga keamanan lahan parkir Sekolah, Memelihara dan menjaga barang-barang milik Sekolah dan Bekerjama dengan dinas terkait apabila ada masalah keamanan yang tidak dapat dilakukan secara internal atau sudah terjadi perbuatan melanggar hukum.
Selain itu para Satpam tersebut juga diajari tatacara penulisan mutasi, penerimaan tamu dan sistim keamaan lingkungan sekolah. (Sihumas Polsek Sedayu)
Operasi Katarak Gratis Dalam Rangka HUT Brimob Ke 70
Pajangan, Rabu, 23 Desember 2015, Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono, SH menghadiri acara pertemuan Kader Posyandu Desa Guwosari bertempat di rumah bapak Muji Suharjo Dusun Santan Guwosari Pajangan Bantul..
Dalam pertemuan tersebut Bripka Supri Handono menginformasikan kepada hadirin bahwa dalam rangka HUT Brimob ke 70 akan diadakan operasi katarak gratis bagi masyarakat.
Syarat yang diperlukan membawa fotokopi KTP ke Urkes Polres Bantul, pemeriksaan akan dilakukan pada tanggal 4 Januari 2016 di urkes Polres Bantul dan pelaksanaan operasi katarak akan dilaksanakan di RS Bhayangkara Polda DIY Kalasan Sleman. Bagi warga yang berminat bisa menghubungi Bhabinkamtibmas di masing-masing Desanya.
Sementara Bidan Desa Ibu Appi Amalia mengajak warga masyarakat untuk meningkatkan bersih-bersih lingkungan untuk mengantisipasi datangnya penyakit oleh nyamuk seperti demam berdarah (DB). Lakukan tindakan 3 M (Mengubur, menguras dan Menutup) tempat yang bisa menampung air tempat berkembang biak jentik-jentik nyamuk.
Sedangkan Kasi Kesra Bapak Muhammad Nizar menghimbau agar kegiatan Posyandu Kader PKK Desa Guwosari ditahun yang akan datang untuk ditingkatkan lagi. (Sihumas Polsek Pajangan)
Seminar Natal Di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
Pajangan, Selasa, 22 Desember 2015 jam 19.00 Wib, bertempat di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Dusun Jojoran Kulon RT 05 Triwidadi Pajangan telah diadakan pembukaan seminar dalam rangka merayakan hari Natal Tahun 2015.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pendeta Reza Abraham, Kepala Dusun Jojoran Kulon Marjiman, Bhabinkamtibmas Triwidadi Aipda Ngadiman, para tamu undangan dan ± 60 jemaat gereja.
Kadus Jojoran Kulon dalam sambutannya menyampaikan selamat mengikuti seminar ini hingga selesai. Apabila ada hambatan-hambatan/permasalah dapat dikoordinasikan dengan dirinya.
Adapun sebagai pembicara adalah Pendeta W. L. Limbong dan Josep Hartono dengan mengambil tema “Meningkatkan Semangat Hidup Untuk Menghadapi Masa Depan”.
Segala musibah dan hambatan yang menimpa usaha kita, apabila berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh Tuhan pasti akan mewujudkannya. Reziki dari Tuhan pasti akan lebih awet dan bermanfaat dari pada rejeki dari setan yang tentunya akan hancur dan hilang dengan cepat. Oleh karena itu mari kita dahulukan urusan-urusan kita kepada Tuhan, ajak Pendeta W.L Limbong kepada para jemaatnya dalam seminarnya.
Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Pajangan melaksanakan pengamanan dipimpin oleh Aiptu Sunarto dibantu masyakat hingga selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pajangan)
Pertemuan Kaum Rois Guwosari Di Dusun Kalikijo
Pajangan, Selasa, 22 Desember 2015, Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono, SH menghadiri acara pertemuan Kaum Rois se Desa Guwosari bertempat di Ingkung Kuali Dusun Kalakijo Guwosari Pajangan Bantul.
Menurut Bripka Supri Handono kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturohmi sesama kaum Rois se Desa Guwosari. Dengan pertemuan ini kita bisa meningkatkan kemitraan dengan Kaum Rois se Desa Guwosari dengan harapan mereka bisa menyampaikan pentingnya menjaga kamtibmas kepada masyarakat melaluli dakwah dakwahnya.
Pertemuan Kaum Rois Desa Guwosari diawali dengan pembacaan tahlil dilanjutkan ceramah dan dialog. Dalam kesempatanya Bripka Supri mengajak kepada Kaum Rois untuk bekerjasama menciptakan keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat. Diharapkan dengan dakwah dari para Kaum Rois nantinya bisa menciptakan ketenangan dan kenyamanan masyarakat. (Sihumas Polsek Pajangan)
Bhabin Guwosari Hadiri Santunan Yatim Piatu Di Desa Guwosari
Pajangan, Selasa, 22 Desember 2015, Bhabinkamtibmas Desa Guwosari Bripka Supri Handono, SH menghadiri acara pemberian santunan anak Yatim Piatu Desa Guwosari bertempat di Balai Desa Guwosari Pajangan Bantul.
Adapun anak Yatim Piatu yang menerima santunan ada 66 anak dari desa Guwosari. Dana santunan dialokasikan dari dana Desa Guwosari yang sudah disetujui semua pihak yang sudah lama direncanakan. Satu paket santunan berisikan tas sekolah berisi buku tulis 20 biji, alat lat tulis komplit, 1 buah tupperware, plus uang saku @ 25rb.
Kegiatan santunan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban anak yatim Piatu serta memberikan dorongan spirit agar mereka tambah semangat dalam belajar bisa berprestasi di bidang pendidikan, menjadi anak sholeh dan sholekhah serta berakhlak mulia. (Sihumas Polsek Pajangan)
Natal 2015, Tim Jibom Sterilkan Gereja Santo Yakobus Klodran
Sebelum dilaksanakan perayaan Natal 2015, Tim Jibom Gegana Sat Brimobda DIY melakukan sterilisasi dan penyisiran di sejumlah gereja di Kabupaten Bantul yang akan digunakan untuk perayaan malam Natal. Salah satunya yang diseterilisasi yaitu Gereja Santo Yakobus Klodran Bantul, Rabu, 23 Desember 2015.
Kedatangan Tim Jibom diterima oleh Kabag Ops Polres Bantul Kompol Luthfi, SIK didampingi oleh Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji, SH beserta petugas gereja.
Dalam sterilisasi tersebut Tim Jibom yang dipimpin oleh Ipda Hendro Purnomo mengadakan pemeriksaan didalam gereja dan disekeling bangunan Gereja dengan menggunakan alat metal detector dan peralatan lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya bahan peledak dan benda-benda yang dianggap bisa menimbulkan gangguan keamanan untuk menjamin umat Kristiani dalam merayakan Natal di gereja merasa aman.
Selesai disterilkan selanjutnya penjagaan diserah terimakan kepada petugas jaga untuk diadakan penjagaan selama 24 jam non stop. Kemudian Tim Jibom Gegana Sat Brimobda DIY meninggalkan tempat menuju ke Gereja lainya untuk melakukan hal yang sama di wilayah Bantul dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Bantul)
Kapolres Bantul Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2015
Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Progo 2015 dalam rangka pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 di halaman Mapolres Bantul, 23 Desember 2015 pukul 08.00 Wib.
Apel dihadiri unsur Forkopimda Bantul seperti Dandim Bantul Letkol Kav. Tumadi, S.Sos, Kasat Pol PP Hermawan Setiaji, S.IP,M.H dan tamu undangan lainnya. Sedangkan untuk pasukan apel terdiri dari unsur TNI/Polri, Sat Pol PP, Dishub, BPBD Bantul, Senkom dan Pramuka Saka Bhayangkara.
Kapolres Bantul dalam apel gelar pasukan ini membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti. Dalam amanatnya, Kapolri mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.
Melalui pelaksanaan apel ini, akan dapat dilakukan pengecekan kesiapan akhir pelaksanaan operasi, baik pada aspek personel, sarana prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait seperti tni, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.
Saya berharap, rencana pengamanan yang telah dipersiapkan dengan serius dan sungguh – sungguh, dapat diimplementasikan pada tahap pelaksanaan Operasi Lilin 2015. dengan demikian, Polri akan mampu memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah dan perayaan pergantian tahun dengan aman, nyaman, tertib dan lancar.
Lembaran tahun 2015 akan segera kita tinggalkan. pada penghujung tahun, kita akan dihadapkan pada kalender kamtibmas yang patut menjadi atensi seluruh jajaran Polri, yaitu Perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.
Hari Natal diperingati oleh umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk Indonesia dengan melaksanakan kegiatan ibadah di gereja - gereja maupun tempat perayaan Natal bersama lainnya.
Demikian pula halnya dengan perayaan tahun baru. sudah menjadi budaya dan tradisi masyarakat di belahan dunia manapun, pergantian tahun selalu disambut dengan berbagai kegiatan yang bernuansa kegembiraan.
Perayaan ini akan mengakibatkan terjadinya peningkatan aktifitas dan mobilitas masyarakat, baik menjelang, pada saat maupun setelah hari Natal dan Tahun Baru. peningkatan aktifitas tersebut akan terjadi pada pusat keramaian, seperti tempat ibadah, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, objek wisata, bandara, stasiun kereta api, terminal bus, pelabuhan laut serta jalan – jalan protokol yang akan menjadi titik kumpul masyarakat dalam pergantian tahun.
Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas maupun gangguan kamseltibcar lantas. guna mengantisipasi hal tersebut, polri menggelar pelaksanaan Operasi Terpusat Lilin 2015 dalam upaya mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif selama Perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.
Operasi ini akan dilaksanakan selama 10 hari, sejak tanggal 24 Desember 2015 hingga tanggal 2 Januari 2016. operasi kemanusiaan ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelejen, berupa deteksi dini maupun deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
Dalam pelaksanaannya, Polri telah mempersiapkan sebanyak 80.197 personel Polri, 20.681 personel TNI serta 49.670 personel instansi terkait lainnya yang terdiri dari Satuan Polisi Pamomg Praja, Dinas Perhubungan, Linmas, Pramuka dan Pemadam Kebakaran.
Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.557 pos pengamanan dan 638 pos pelayanan. Selain itu, juga akan dimanfaatkan 998 unit CCTV yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk memantau situasi pada titik – titik yang dianggap rawan terjadinya gangguan kamtibmas.
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi, gangguan kamtibmas yang terjadi pada Operasi Lilin 2014 mengalami penurunan sebesar 47,25 % dari 1.915 kasus pada tahun 2013, menjadi 1.246 kasus pada tahun 2014. Kriminalitas menonjol seperti curat, curas, curas bersenpi, curanmor dan anirat, juga mengalami penurunan dari 510 kasus pada tahun 2013 menjadi 269 kasus pada tahun 2014.
Demikian halnya kejadian laka lantas, juga mengalami penurunan sebanyak 471 kasus atau 22,40%, dari 2.103 kejadian pada ops lilin 2013 menjadi 1.632 kejadian pada Ops Lilin 2014. Jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan sebanyak 200 orang atau 37,7 %, dari 538 orang pada Operasi Lilin 2013 menjadi 338 orang pada Ops Lilin 2014.
Saya patut memberi apresiasi kepada seluruh jajaran polri atas penurunan angka gangguan kamtibmas dan kecelakaan lalu lintas tersebut. Capaian ini merupakan bukti bahwa cara bertindak dan upaya penanganan pada pelaksanaan operasi lilin tahun lalu terbukti cukup efektif dan memberikan hasil yang signifikan.
Keberhasilan yang telah diraih pada pelaksanaan Operasi Lilin tahun lalu tidak boleh menjadikan kita lengah dan cepat berpuas diri. Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat.
Saya berharap, capaian tersebut dapat terus ditingkatkan dan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Polri untuk lebih mempersiapkan diri serta memberikan dedikasi dan pengabdian terbaik dalam pelaksanaan operasi lilin tahun ini.
Perlu saya ingatkan, sepanjang tahun 2015 telah terjadi beberapa bentuk gangguan kamtibmas yang menonjol, baik di luar negeri maupun di dalam negeri.
Di luar negeri, aksi peledakan dan penembakan terhadap warga sipil di paris oleh kelompok teroris, aksi bom bunuh diri di kuil erawan bangkok serta aktivitas kelompok isis yang terus menebar ancaman dan berdampak terhadap keamanan internasional, mau tidak mau harus menjadi concern utama kita. Jangan sampai aksi terorisme tersebut terjadi di indonesia dan merusak stabilitas keamanan dalam negeri.
Di dalam negeri, berbagai kejadian juga harus menjadi fokus perhatian kita. Seperti konflik sosial berlatar belakang intoleransi agama di aceh dan papua, peristiwa ledakan bom di mall alam sutera, peningkatan aksi dan pergerakan kelompok teroris santoso, serta beberapa kasus kecelakaan lalu lintas menonjol, seperti di tol Cipali serta tabrakan kereta api dan metro mini di Tambora, Jakarta Barat.
Selain itu, kita juga harus terus memonitor perkembangan situasi kamtibmas yang masih belum stabil di beberapa daerah, seiring dengan masih tingginya suhu politik pasca pelaksanaan pemungutan suara dalam pilkada serentak. Hal ini terindikasi dari terjadinya berbagai aksi anarkis sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap hasil pelaksanaan pilkada, seperti di Bulungan Kalimantan Utara, Kab. Gowa Sulawesi Selatan dan Kab. Manggarai Barat NTT.
Polri mencatat sampai dengan hari ini sudah ada 129 pasangan calon yang mendaftarkan gugatan ke mahkamah konstitusi. tentu saja hal ini menjadi perhatian tersendiri untuk kita kelola agar pelaksanaan persidangan berjalan dengan aman dan lancar.
Selanjutnya, berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi. ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi pengrusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan lonsor sebagai dampak dari musim penghujan.
Agar kondusivitas kamtibmas tetap terjaga dan terpelihara, polri dituntut untuk terus bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat serta instansi terkait lainnya. untuk itu, saya harapkan seluruh kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing – masing daerah.
Sebelum mengakhiri amanat ini, ada beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan kepada seluruh personel Polri dalam rangka melaksanakan tugas pengamanan, yaitu :
1. Optimalkan peran fungsi intelijen dan bhabinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat, sehingga dapat segera diantisipasi setiap permasalahan sekecil apapun yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas;
2. Tempatkan personel dengan memperhatikan skala ancaman pada pos pengamanan dan pelayanan serta di titik rawan kriminalitas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas;
3. Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi terjadinya aksi teror yang memanfaatkan momentum natal 2015 dan tahun baru 2016, khususnya titik rawan serta berpotensi menjadi target para pelaku teror;
4. Tingkatkan kegiatan patroli untuk mencegah terjadinya aksi balap liar, tawuran antar warga, sweeping tempat hiburan oleh kelompok masyarakat, pesta miras serta berbagai gangguan kamtibmas lainnya;
5. Laksanakan terobosan kreatif yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan untuk meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas, seperti pemberlakuan car free night, contra flow, pengalihan arus, kanalisasi pejalan kaki dengan pengendara, penyiapan kantong parkir maupun berbagai jenis rekayasa lainnya;
6. Lakukan monitoring dan pendataan semua kejadian secara cermat, akurat dan terintegrasi sehingga dapat menjadi bahan evaluasi pelaksanaan operasi;
7. Jalin kerjasama yang harmonis dengan instansi terkait dan segenap potensi masyarakat untuk bersatu padu dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif;
8. Para kasatwil agar turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan kepada seluruh anggota. berikan petunjuk yang jelas dalam menangani berbagai permasalahan, serta berikan koreksi yang konstruktif agar dapat mencegah terjadinya tindakan yang kontra produktif ataupun pelanggaran.
Selanjutnya, pada kesempatan yang baik ini, selaku pimpinan Polri, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi ”Lilin-2015” ini, sehingga dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
Akhirnya, saya mengucapkan selamat bertugas dan semoga sukses. Demikian amanat saya, semoga Allah Subhanahuwata’ala, uhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan-Nya kepada kita sekalian, dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. (Bag Humas Polres Bantul)
Penyuluhan Hukum Tentang KDRT Di Balai Desa Parangtritis
Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Bantul Ipda Sudiasih beserta anggotanya mengadakan penyuluhan hukum KDRT kepada para kader ibu PKK se kecamatan Kretek di balai desa Parangtritis Kretek Bantul, Selasa pagi, 22 Desember 2015 pukul.
Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan masukan yang lebih mendalam bagi para kader untuk diteruskan sampai ke tingkat paling bawah. Sehingga kasus KDRT baik di lingkungan sekitar maupun dalam keluarga dapat ditekan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
Ipda Sudiasih menyampaikan kegiatan semacam ini sangat penting dilakukan karena berbicara mengenai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat jumlahnya, baik yang terekspose di media maupun yang tidak.
Menurutnya, meski upaya pemerintah dalam menanggulangi KDRT terus dilakukan tapi belum bisa menjadikan kasus tersebut berkurang. “Permasalahan ini harus disikapi bersama, kasus rumah tangga sering dianggap sebagai aib sehingga para korban enggan melapor, padahal mereka perlu mendapatkan dukungan dan advokasi”, jelasnya.
Sementara dalam penyuluhan ini Ipda Sudiasih menyampaikan tentang pengertian KDRT, Unsur unsur KDRT, serta pasal pasal yang menjerat pelaku KDRT. Dan juga disampaikan tentang hak hak dari korban KDRT. Serta kewajiban kita jika melihat tindak pidana KDRT.
Diakhir acara disampkan tips menghindari KDRT dan juga disampaikan himbauan kamtibmas menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2016 agar situasi kamtibmas wilah Parangtris kondusif. (Sat Binmas)
Pasca Pilkada Bantul, Sat Binmas Ajak Masyarakat tetap Jaga Persaudaraan
Pasca Pilkada Bantul 2015, Sat Binmas Polres Bantul meningkatkan kegiatan safari Kamtibmas untuk mengajak masyarakat agar tetap menjaga persaudaraan, hilangkan segala perbedaan agar tercipta keadaan yang aman dan nyaman seperti sedia kala.
Salah satu kegiatan safari Kamtibmas tersebut yaitu yang dilaksanakan pada hari Selasa malam, 22 Desember 2015 di dusun Ngokerten, Srigading, Sanden yang diikuti ratusan warga serta dihadiri Lurah desa Srigading bapak Widodo, bapak Kadus, para ketua RT dan para Tomas.
Dalam kesempatan tersebut KBO Sat Binmas Polres Bantul Iptu Lukman mengajak warga masyarakat agar kembali guyup rukun seperti sebelum pelaksanaan pilkada dan diminta menerima hasil Pilkada dengan legowo serta mendukung siapapun yang bakal memimpin Kabupaten Bantul.
Sedangkan Panit Binmas Polsek Sanden Ipda Tri Haryono juga mengajak warga agar tetap menjaga persudaraan jangan sampai terpecah belah. Saat ini KPU Bantul telah menetapkan paslon Harsono – Muslih sebagai calon terpilih Pilkada Bantul, marilah siapapun dia kita doakan agar kedepan beliau dapat membawa Bantul lebih maju dan sejahtera.
Selain itu dalam kesempatan tersebut juga dibahas masalah maraknya Penyakit masyarakat, dalam hal ini warga diminta membantu memberantas Pekat dengan melaporkan adanya aktifitas pekat ke Posek Sanden agar polisi segera bisa menindaknya.
Giat safari Kamtibmas ini berlangsung penuh keakraban dan ditutup dengan dialog masalah kamtibmas serta tanya jawab berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sat Binmas)