Urus Kartu Rekam Sidik Jari Kini Gratis Dan Mudah

Urus Kartu Rekam Sidik Jari Kini Gratis Dan Mudah
Dalam rangka meningkatkan pelayanan Polri terhadap masyarakat, saat ini pelayanan dalam pengambilan dan perumusan sidik jari di Unit Identifikasi Polres Bantul dibebaskan dari biaya alias gratis.

“Rekam sidik jari merupakan syarat penting dalam pengajuan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK),” ujar Kanit Identifikasi Polres Bantul Aiptu Tono Wibowo di ruang Indonesia Finger Prints Automatic System (INAFIS) Polres Bantul, Jalan Jenderal Sudirman No 202 Bantul, Selasa, 22 Desember 2015.

Kanit Ident mengatakan rekam sidik jari merupakan syarat utama dalam penerbitan SKCK. Menurutnya, dalam pengurusan perumusan sidik jari persyaratannya sangatlah mudah. Pemohon harus datang sendiri, tidak boleh diwakilkan, karena akan direkam sidik jarinya.

“Selain itu, pemohon harus membawa foto copy KTP satu lembar, pas foto berwarna ukuran 4×6 cm dua lembar dan dihimbau agar membawa alat tulis sendiri. Itu saja! Tidak dikenakan biaya administrasi dalam pengurusannya (gratis)," imbuhnya.

“Pemohon lalu akan diminta mengisi formulir yang sudah disediakan sesuai dengan kartu identitas yang berlaku. Nanti oleh petugas pemohon akan diarahkan untuk mengambil cap dari sepuluh jari. Tunggu beberapa saat, kartu rekam sidik jari sudah selesai," jelas Aiptu Tono Wibowo soal mekanisme pembuatan kartu rekam sidik jari.

Unit Identifikasi yang merupakan bagian dari Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bantul ini mematok waktu hanya 5 menit untuk menerbitkan kartu rekam sidik jari. Pelayanan pembuatan kartu rekam sidik jari akan dilayani selama jam dinas setiap harinya dan tidak tergantung pada suplai listrik karena penerbitan kartu bisa dilakukan secara manual.

“Kartu rekam sidik jari berlaku seumur hidup dan diseluruh dunia. Apabila hilang, datang saja untuk minta kartu baru. Syaratnya sama hanya tidak perlu lagi diambil cap sepuluh jari soalnya sudah ada datanya," tambahnya.

Sedangkan bagi warga warga negara asing yang bekerja dan belajar diseluruh wilayah hukum Republik Indonesia, tetap diwajibkan membuat rekam sidik jari.

Nanti akan diberi Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD). Sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan terburuk misalnya telibat dalam tindak pidana. Syaratnya hanya perlu paspor dan surat keterangan dari perusahaan yang memperkerjakannya atau bagi yang belajar cukup surat keterangan dari institusi pendidikan tempat orang asing itu belajar," katanya lagi diujung wawancara dengan petugas Humas. (Bag Humas Polres Bantul)

Jelang Natal Dan Tahun Baru 2016, Polres Bantul Dirikan Pos Pam Di Parangtritis

Jelang Natal Dan Tahun Baru 2016, Polres Bantul Dirikan Pos Pam Di Parangtritis

Jelang Natal Dan Tahun Baru 2016, Polres Bantul Dirikan Pos Pam Di Parangtritis
Menjelang perayaan Natal dan tahun Baru 2016, Para wisatawan yang berkunjung di obyek wisata Parangtritis diprediksi akan mengalami lonjakan seperti tahun tahun sebelumya. 

Dengan banyaknya para wisatawan yang berkunjung ini diprediksi akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti kemacetan arus lalulintas dan ganguan kamtibmas. 

Oleh karena itu pada hari Selasa, 22 desember 2015 Polres Bantul dalam rangka Operasi Lilin Progo 2015 telah mendirikan Pos pengamanan dekat Pintu Gerbang masuk Pantai Parangtritis guna mengantisipasi kemacetan arus Lalulintas dan gangguan Kamtibmas agar situasi wilayah Pantai Parangtritis aman dan kondusif sehingga keamanan dan kenyaman bisa dirasakan oleh masyarakat menjelang, saat dan sesudah merayakan tahun baru 2016.

Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK  mengatakan, dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2016 Polres Bantu telah mendirikan 3 Pos yaitu Pos pelayanan di Gabusan, Pos Pengamanan di Bambanglipuro dan Pos Pengamanan di Parangtritis. 

Pos Pam Parangtritis ini didirikan dengan tujuan mengamankan masyarakat / wisatawan yang akan merayakan pergantian tahun baru 2016 Masehi di obyek wisata Parangtritis dan sekitarnya. Sehingga masyarakat yang merayakan bisa merasa nyaman dan aman, jelasnya.

Pos Pengamanan Kretek melibatkan personil Kepolisian, TNI dan instansi terkait lainya, yang bertugas mengamankan dan mengantisipasi kemacetan arus lalulintas. Untuk antisipasi keamanan, petugas akan terus memantau dan mencegah gangguan  gangguan kamtibmas yang dimungkinakan akan terjadi pada perayaan tahun baru Masehi selama 24 jam penuh, imbuh Kapolres Bantul.

"Untuk mengantisipasi kemacetan arus lalulintas karena lonjakan pengunjung wisatawan saat malam pergantian tahun nanti, petugas akan memberlakukan jalan satu arah, jelasnya.

Selain mengadakan pengaturan arus lalin, petugas pos pengamanan juga mengadakan patroli ditempat tempat rawan laka lantas, laka laut dan rawan kejahatan yang ada di seputar Obyek wisata pantai Parangtritis. Ini semua demi kelancaran dan keamanan masyarakat, tutupnya. (Bag Humas Polres Bantul)

Khitanan Massal Di Monumen Memorial Jenderal Besar HM. Soeharto

Khitanan Massal Di Monumen Memorial Jenderal Besar HM. Soeharto

Khitanan Massal Di Monumen Memorial Jenderal Besar HM. Soeharto

Senin, 21 Desember 2015, sebanyak 117 anak usia sekolah dasar dari seluruh wilayah di DI Yogyakarta, mengikuti khitanan massal gratis yang diselenggarakan oleh H. Probosutedjo, adik mantan Presdien Soeharto, di Monumen Memorial Jenderal Besar HM. Soeharto, Dusun Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta.

Hadir dalam acara khitanan massal itu, Putri Pak Harto Titiek Soeharto, mantan Menteri Agama di masa Pak Harto Dr. Maftuh Basyuni, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Yayasan Wangsamanggala  Prof Dr. Suharyadi, General Manager Sekolah Kebangsaan Turki Mehmet, Pimpinan Sekolah Kesatuan Kebangsaan Kemusuk Ahmed, Kapolsek Sedayu yang diwakili Kanit Provos Polsek Sedayu Aiptu Sunaryo dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Anak-anak yang mengikuti khitanan massal ini ditangani tim ahli dari RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang terdiri dari 18 Tim Medis, dua di antaranya dokter.

Khitanan massal dilakukan dengan metode terkini yang dinilai paling aman dan efektif. Koordinator Tim Medis dari RSU PKU Yogyakarta, Joko Mardiyanto menjelaskan, khitanan massal dilakukan dengan metode Cirkumcici atau sirkumsisi, yaitu dengan cara memotong memutar atas bawah kiri dan kanan. Bekas luka sayatan dijahit dengan benang yang bisa diserap oleh tubuh.

Dalam kondisi normal, dalam waktu tiga hari sudah bisa sembuh dan tak perlu kontrol maupun ganti perban sendiri. Namun selama tiga hari itu, bekas luka tidak boleh terkena air. Dalam tahap penyembuhan selama 3 hari, diberikan dua obat yaitu antibiotik dan anti nyeri

Tak hanya sekedar dikhitan, kepada anak-anak peserta khitanan massal juga diberikan bingkisan dan uang saku. Tak pelak anak-anak pun merasa terhibur dan senang dengan adanya kegiatan tersebut. 

Titiek Soeharto yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, khitanan massal gratis ini  merupakan bentuk kepedulian keluarga Pak Harto kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kegiatan serupa juga sudah sering dilakukan, dan kedepan diharapkan bisa diadakan setiap tahun di Monumen Soeharto ini," jelasnya.

Untuk mengamankan giat tersebut, Polsek Sedayu menempatkan anggota di lokasi khitanan massal. Pengamanan dilaksanakan bersama personel Koramil Sedayu. Hingga berakhirnya kegiatan, situasi dalam kegiatan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Sedayu)

Drs. H. Suharsono - H Abdul Halim Muslih Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih Pilkada Bantul 2015

Drs. H. Suharsono - H Abdul Halim Muslih Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih Pilkada Bantul 2015

Drs. H. Suharsono - H Abdul Halim Muslih Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih Pilkada Bantul 2015

Senin, 21 Desember 2015 Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK diwakili Kabag ops Kompol Luthfi, SIK menghadiri Rapat pleno terbuka KPU Kabupaten Bantul dengan agenda penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2015 di Pendopo KPU Kabupaten Bantul.

Dalam rapat ini, Pasangan Calon Nomor Urut 1 Drs. H. Suharsoho-H.Abdul Halim Muslih dengan perolehan suara terbanyak 261.412, ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2015.

Rapat dihadiri komisioner KPU DIY Nur Huri Mustofa, S.Ag.MSI, Unsur Forkompimda Kabupaten Bantul, Panwas Pemilihan Kabupaten Bantul, Kepala SKPD dan Camat se Kabupaten Bntul, Pasangan Calon beserta Parpol atau Gabungan Parpol Pengusung, para ketua PPK dan PPS se Kabupaten Bantul.

Rapat pleno terbuka dipimpin Ketua KPU Kabupaten Bantul Muhammad Johan Komara, S.IP dan sebelum membuka rapat antara lain menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi serta penghargaan tinggi kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan penyelenggaraan tahapan, program dan jadwal Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2015 sehingga dapat berjalan dengan lancar, tertib serta aman. 
“Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2015 ini, tingkat partisipasi pemilih mencapai 75,27 persen dan termasuk tertinggi di DIY” jelasnya.

Selain didasarkan pada perolehan suara terbanyak, penetapan Drs. Suharsono-H.Abdul Halim Muslih sebagai pasangan calon terpilih juga didasarkan pada Surat Mahkamah Konstitusi kepada KPU RI Nomor:119/Pan.Mk/12/2015 Tanggal 20 Desember 2015.

Hal Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati Dan Walikota Tahun 2015. Dimana tidak ada pasangan calon yang mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2015 ke Mahkamah Konstitusi, sampai pada akhir batas waktu pengajuan permohonan perselisihan.

Sementara itu Pj. Bupati Bantul dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Kesbangpol Kabupaten Bantul Ir. Sumasriyana, M.Si antara lain berharap kepada semua warga masyarakat Kabupaten Bantul yang pada proses pemilihan mendukung salah satu pasangan calon, agar kembali bersatu dalam kebersamaan guna  melanjutkan pembangunan menuju keadaan yang lebih baik di masa depan secara kondusif.

Rapat pleno terbuka diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh komisioner KPU Kabupaten Bantul, dilanjutkan penyerahan naskah berita acara kepada pihak-pihak terkait untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Bantujl dan Polres Bantul melaksanakan pengamanan dipimpim oleh Kasat Sabhara AKP Agus Nuryanto, S. Sos hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Bag Humas Res Bantul)

Kenaikkan Tingkat Pencaksilat Setia Hati Teratai Ranting Bantul

Kenaikkan Tingkat Pencaksilat Setia Hati Teratai Ranting Bantul
Pajangan, Minggu, 20 Desember 2015 jam 08.00 Wib, bertempat di Balai Desa Sendangsari Pajangan Bantul dilaksanakan Pengesahan kenaikkan tingkat sabuk siswa Pencaksilat Setia Hati teratai (PSHT) Ranting Bantul.

Hadir dalam kegiatan Lurah Sendangsari Muh. Irwan Susanto, ST (Pengurus PSHT Ranting Bantul), sejumlah Kepala Dukuh Sendangsari yang tergabung dalam PSHT, para pelatih dan peserta ujian kenaikkan tingkat se Kab. Bantul sejumlah ± 220 orang.

Muh. Irwan Susanto dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah pengesahan ujian kenaikkan tingkat sabuk PSHT dari polos ke Jambon. Yang melakukan pengesahan kenaikan tingkat ini berasal dari PSHT Pundong, Mangunan, Banguntapan, Bantul, Pleret, Sedayu, Panti Asuhan Barat Pantor Pos Bantul, Mangir Sendangsari, Bambanglipuro dan Sanden.

Tujuan organisasi PSHT ini untuk menjadikan manusia yang berbudi luhur. PSHT mempunyai asas Persaudaraan, Olahraga, Kesenian, Beladiri dan Kerohanian. Untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi dibutuhkan kerja keras, perjuangan dan pengorbanan. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat atas kenaikan sabuk polos ke jambon semoga lolos semua dan tidak ada yang tertinggal. Amin.

Selama berlangsungnya kegiatan ini, personil Polsek Pajangan mengadakan pengamanan hingga acra berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Pajangan)

Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW Di Dusun Dadapbong

Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW Di Dusun Dadapbong

Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW Di Dusun Dadapbong

Pajangan, Minggu, 20 Desember 2015 jam 20.00 Wib, bertempat di Masjid Al Mukhsinin Dadapbong RT 02 Sendangsari Pajangan Bantul telah dilaksanakan Pengajian dan Mujahaddah Majlis Simtudduror Kunjuk Rossul (Madukuro)  dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hadir dalam pegajian tersebut H. Sapto Sarosa, S.Psi (anggota DPRD Kab. Bantul), kadus Dadapbong Bpk. Muntoha, KH. Zainudin, KH. Muh. Mahfud, tokoh masyarakat, pemuda, alumni Ponpes Pandanaran (Sleman) dan ± 300 warga sekitar.

Pak Dukuh Dadapbong Muntoha menyampaikan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan warga masyarakat Dadapbong dalam majelis tholabul ngilmi malam ini. Kegiatan Mujahaddah Madukuro ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan, memperkuat silaturokhim umat Islam dan juga untuk meredakan permasalahan-permasalahan yang ada.

KH. Muh. Mahfud  dalam pengajiannya menyampaikan apabila kita mencintai Nabi Muhammad SAW dan melaksanakan ajaranya kelak diakherat kita akan dikumpulkan bersama Beliau. Salah satunya cara kita mencintai Nabi Muhammad SAW yaitu dengan mengadakan Majelis pengajian seperti malam ini dan sering mengucapkan sholawat Nabi Muhammad SAW setiap hari. Kita berharap dengan maulid Nabi Muhammad SAW ini kita semua mendapat safaat Beliau, dengan safaat tersebut kita bisa diringankan urusan-urusan di dunia dan dimudahkan urusan diakherat.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Pajangan mengadakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaaan aman terthib. (Sihumas Polsek Pajangan)

Pertemuan Rutin Linmas Guwosari Pajangan

Pertemuan Rutin Linmas Guwosari Pajangan
Pajangan, Minggu, 20 Desember 2015 jam 13.00 Wib, Sihumas Polsek Pajangan Bripka Moh. Arin Ashudi menghadiri pertemuan rutin Linmas  Guwosari bertempat di rumah bapak Adib Fahrudin Watugeduk RT 03 Guwosari Pajangan.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Linmas Guwosari bapak Suharto dan anggotanya sejumlah 50 orang.

Acara diawali dengan pembacaan Tahlil dan doa dipimpin oleh Rois Adi Mustofa dan dilanjutkan dengan pengajian oleh H. Jaiz. 

Dalam pengajiannya, H. Jaiz menyampaikan umur yang panjang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bertaqwa kepada Alloh SWT. Dan juga menyampaikan bahwa tugas linmas merupakan salah satu cara berjihat karena tugasnya mengamankan dan menjaga keamanan lingkungan.

Bripka Moh. Arin Ashudi dalam kesempatannya  memberikan himbauan agar persatuan dan kesatuan Linmas Guwosari terus ditingkatkan dan pelihara komunikasi yang sudah berjalan dengan baik selama ini. 

Juga diucapkan terimakasih kepada anggota Linmas atas kerjasamannya dengan Polri selama pelaksanaan pengamanan Pilkada Bantul 2015 kemarin sehingga pelaksanaanya bisa berjalan dengan lancar aman. 

Dan juga disampaikan masalah adanya kegiatan masyarakat ,hendaknya sebelum dilaksanakan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, terlebih dahulu yang bersangkutan agar mengurus surat izin keramaian ke Polsek. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. (Sihumas Polsek Pajangan)

Pengamanan Orgen Tunggal Di Susun Kamijoro

Pengamanan Orgen Tunggal Di Susun Kamijoro

Pengamanan Orgen Tunggal Di Susun Kamijoro

Pajangan, Sabtu 19 Desember 2015 jam 20.00 Wib, Kanit Sabhara Ipda Suhirno beserta anggotanya melaksanakan pengamanan pentas orgen tunggal yang diselenggarakan oleh Kondang (Komunitas Kandang) di dusun Kamijoro, Sendangsari Pajangan Bantul.

Acara dihadiri oleh Kepala Dukuh Kamijoro Bpk. Supoyo, Ketua Panitia kegiatan Bpk. Murjoko, Bpk. Suprat, LPMD Dk Kamijoro Bpk. Tugiman, para Ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ± 300 warga.

Ketua panitia menyampaikan acara ini adalah acara syukuran bersama Komunitas Kandang (Kondang). Diharapkan dengan adanya kegiatan ini keakraban Kondang makin erat dan bersatu.

Adapun Orgen tunggal didatangkan dari Grup Raka Putra  Entertemen dari Kasihan Bantul dengan menampilkan artis andalanya berlangsung meriah dan berakhir dalamkeadaan aman tertib.  (Sihumas Polsek Pajangan)

 
Top