Untuk mencegah terjadinya laka laut di obyek wisata Pantai Selatan Bantul seperti Pantai Parangtritis, Parangkusumo dan Pantai Depok pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2016 ini, maka berbagai upaya tindakan pencegahan telah dilakukan oleh Polres Bantul.
Misalnya seperti membagikan Selebaran himbauan, memasang spanduk himbauan, Patroli disepanjang Pesisir Pantai, maupun peneguran langsung kepada para wisatawan yang mandi dilaut.
Bahkan sampai sampai himbauan dilarang mandi di laut ini dilakukan didalam bus wisata yang dalam perjalanan menuju pantai Selatan. Seperti yang dilakukan oleh Bripda Khalisa dan Bripda Dian di pintu gerbang masuk Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, pada hari ini Rabu, 30 Desember 2015.
Di TPR tersebut, saat bus wisata berhenti untuk membayar biaya restribusi masuk Pantai Parangtritis, Bripda Khalisa dan Bripda Dian langsung masuk ke dalam bus dan melakukan himbauan serta membagikan selebaran kepada para penumpang wisatawan untuk tidak mandi dilaut. Hal ini dilakukan mereka berdua pada semua bus wisatawan yang melintas di TPR ini.
Kegiatan ini dilakukannya mengingat banyaknya wisatawan yang manjadi korban tenggelam di pantai Selatan Bantul. Mereka tidak mengenal ganasnya pantai selatan, bahwa dipantai ini banyak palung dan ombak tinggi yang sewaktu waktu datang menelan para wisatawan yang mandi dilaut tanpa pandang bulu.
Diharapkan dengan adanya kegiatan himbauan ini para wisatawan sadar dan tidak terlena untuk mandi dilaut sehingga angka laka laut bisa ditekan. (Sihumas Polsek Kretek)
Pemberian SPP Awards Dan Bantuan Langsung Rtm 2015 Kec. Pajangan
Pajangan, Selasa, 29 Desember 2015 jam 09.00 Wib, Telah dilaksanakan acara pemberian SPP Awards, Bantuan Langsung RTM 2015 dan Pameran Produk kelompok SPP di Pendopo Kec. Pajangan.
SPP Awards merupakan pemberian penghargaan yang diberikan kepada kelompok SPP Kec. Pajangan yang mempunyai prestasi baik. Sedangkan untuk Bantuan langsung RTM 2015 merupakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat Pajangan yang masih berada dibawah penghidupan yang layak.
Pameran gelar potensi produk kelompok SPP diikuti sejumlah 17 kelompok, 15 kelompok dari program PNPM dan 2 kelompok dari program MP3KI (Tahun 2014). Produk yang ditampilkan berupa emping mlinjo, emping garut, nira kelapa, gula Jawa, kerajianan, tas gendong, telur asin, tempe koro, kripik sledri kripik daun singkong dan pati garut.
Ketua BKAD Drs. Sukamtri menjelaskan kegiatan bantuan langsung ini merupakan rutin tiap Tahun dari hasil menyisihkan surplus dari program SPP PNPM MPd (2006-2014) yang masih berkelanjutan di wilayah Kec. Pajangan.
Bantuan langsung berupa rehab rumah kurang layak huni. Dari 3 rumah yang ditargetkan, Tahun 2015 ini subsidi rehab rumah tidak layak huni menjadi 9 rumah di 3 Desa, dengan alokasi dana sebanyak Rp. 75 juta (Rp. 25 juta/Desa). Kelompok SPP di Kec. Pajangan berjumlah ± 115 kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 1.200 orang sehingga benar-benar memberdayakan masyarakat Kec. Pajangan.
Camat Pajangan, Dra. Sri Kayatun menyampaikan wilayah Kec. Pajangan kondisi 80 % pegunungan, 20 % pertanian sesuai musim. Sehingga kita berorientasi di pengembangan pariwisata. Program PNPM MPd dan MP3KI kemarin di Pajangan banyak memberdayakan masyarakat Pajangan. 3 (tiga) agenda sekaligus ini merupakan aspirasi dari masyarakat Pajangan dan disetujui oleh UPK Pajagan untuk membantu masyarakat yang masih berada dibawah penghidupan yang layak.
Kita berharap ada kelanjutan dari program PNPM MPd dan MP3KI yang sudah berjalan di wilayah Pajangan, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan di wilayah Pajangan.
Terakhir Ia mengumumkan bahwa mengurus Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) cukup sampai di Kecamatan saja. Dengan surat izin tersebut usaha mikro dan kecil dapat meminjam dana ke Bank guna menambah dan memperkuat modal usaha.
Asek III Bpk. Sunarto, SH MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih atas pengelola PNPM yang masih berlanjut dan hasilnya dapat membantu program sosial di wilayah Kec. Pajangan ini.
Kita optimis pariwisata Pajangan cepat atau lambat akan berkembang, kita harus bisa menangkap kesempatan tersebut. Wisata kuliner Kec. Pajangan yang terkenal adalah Ingkungnya, dari pejabat maupun wisatawan sudah mengetahuinya. Dukungan dari semua pihak kita harapkan guna memajukan priwisata di Kec.Pajangan ini.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan langsung RTM 2015, pemberian hadiah SPP Awards kepada kelompok yang berprestasi dan peninjauan stan pameran dari kelompok SPP hasil binaan UPK Pajangan selama ini. T
Acara dilanjutkan pengecekan langsung rumah yang sudah di rehab di rumah bapak Miskijan Dusun Jogonandan Triwidadi Pajangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asek III Bidang Administrasi Sunarto, SH, MM mewakili Bupati Bantul, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Ketua BKAD (Badan Koordinasi Antar Desa) Drs. Sukamtri, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Danramil 18/Pajangan Kapten Suyadi dan Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, kegiatan diikuti sejumlah ± 300 orang. (Sihumas Polsek Pajangan)
Pentas Wayang Kulit Hari Jadi Desa Argosari Ke 69
Selasa, 29 Desember 2015 jam 22.00 Wib peringatan hari jadi Kelurahan Argodadi ke 69 dimeriahkan dengan kesenian Wayang kulit dengan dalang Ki Anom Sucondro bertempat di dalam Gedung pertemuan Desa Argodadi Sedayu Bantul.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kapolsek Kompol. Moch. Nawawi,S.Pd bersama Muspika Kecamatan Sedayu, Lurah Argodadi, para pamong Desa, para Kadus, Ketua RT, Para Tokoh, Para Tamu undangan dan ratusan warga.
Rangkaian HUT ini juga dimeriahkan dengan aneka lomba, ziarah ke makam mantan lurah, dan kirab budaya yang diikuti oleh 35 bregodo dari 17 pedukuhan. Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Sedayu mengadakan pengamanan hingga acara berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek sedayu)
Pentas Wayang Kulit Di Dusun Genting Kretek
Perayaan natal umat Khatolik di dusun Genting Rt 2 Tirtomulyo Kretek Bantul di rumah bapak Linangkung di meriahkan dengan pentas Wayang Kulit oleh dalang Ki Sabil Cermo Menggolo dengan lakon Lampahan Wahyu Purbo Jati, Minggu malam, 28 Desember 2015.
Dalam perayaan tertsebut Bhabin Tirtomulyo Brigadir Suharyono bersama anggota melaksanakan pengamanan di bantu oleh babinsa Desa Tirtomilyo dan Linmas. Pentas Wayang Kulit dihadiri oleh pejabat Muspika setempat, Para tamu undangan dan ratusan warga setempat.
Dalam sambutanya, Pj lurah Desa Tirtomulyo Sarjiman Sip, berharap kita bisa saling memupuk silahturohmi dan saling menghargai antar umat beragama serta semoga tercipta keharmonisan antar umat beragama. (Sihumas Polsek Kretek)
Dua Tersangka Penipuan CPNS Mendekam Di Polsek Bantul
Unit reskrim Polsek Bantul mengamankan dua tersangka penipuan CPNS yaitu HS (laki, 41 tahun) dan HA (laki, 39 tahun) keduanya kakak beradik warga Krajan, Batangsaren, Kauman, Tulungagung, Jatim, Selasa, 29 Desember 2015 jam 10.00 wib.
Keduanya terpaksa berurusan dengan polisi setelah dilaporkan oleh korbannya yaitu Afidatul Ummah (22 tahun) Mahasiswi warga Gemahan Ringinharjo Bantul karena menipu dan menjanjikan bisa memasukan PNS namun ternyata hanya janji palsu.
Panit 1 Unit Reskrim Polsek Bantul Ipda Slamet yang memimpin penangkapan tersebut menjelaskan, awal mulanya, pada pertengahan bulan September 2014 korban magang di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan bertemu dengan Riska (22 tahun) mahasiswi Akbid Kasanah yang juga sedang magang di RSUD yang sama.
Korban kemudian dikenalkan dengan pacar Riska yang mengaku bernama Vino. Setelah itu Vino menawarkan bisa memasukan seseorang menjadi PNS dengan syarat membayar Rp.150 juta setiap orang. Korban dan kakaknya yang juga sedang mencari pekerjaan menyanggupi permintaan tersangka.
Karena percaya, kemudian korban mentransfer uang sebesar Rp 150 juta ke rekening yang diberikan Vino. Tidak hanya uang tunai, korban juga memberikan sebuah mobil yang ditaksir seharga Rp. 50 juta. Setelah itu tersangka Vino memberi korban surat SK dari BKN yang ternyata palsu.
Merasa tertipu, korban mengajak tersangka bertemu di RSUD Bantul dengan alasan melunasi kekurangan. Selanjutnya Korban minta bantuan Satpam RSUD untuk mengamankan tersangka HS dan HA kemudian keduanya diserahkan ke Polsek Bantul.
Dihadapan penyidik Polsek Bantul, orang yang mengaku bernama Vino tersebut ternyata HS sedangkan HA berperan membantu kejahatan kakaknya. Setelah diadakan pemeriksaan didalam mobil milik tersangka, petugas juga mendapati senjata tajam dan air softgun.
Tersangka dijerat pasal 372 junto 378 KUHP dan Undang-undang Darurat sedangkan Riska sementara dijadikan sebagai saksi kejahatan tersebut. Kini kedua tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Bantul untuk menjalani proses hukum dan pengembangan kasus, jelas Ipda Slamet. (Sihumas Polsek Bantul)
Pengamanan Orgen Tunggal di Dadapbong Sendangsari Pajangan
Pajangan, Senin, 28 Desember 2015 jam 20.00 Wib, Personil Polsek Pajangan dipimpin oleh Kanit Sabhara Ipda Suhirno melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat pertunjukan orgen tunggal di Dusun Dadapbong RT 01 Sendangsari Pajangan.
Pertunjukan orgen tunggal yang menampilkan Group Sodron Entertainment ini diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun Bapak Samsudin Kasut selaku tuan rumah sekaligus ingin menguatkan hubungan persaudaraan dengan teman-temannya.
Untuk menjaga ketertiban dan kemanan selama pertunjukan, Ipda Suhirno menghimbau kepada penonton yang ingin berjoget agar berjoget dengan santun dan hindari hal-hal yang dapat memancing keributan karena kita semua bersaudara. Kepada para penyanyi diharapkan agar mengenakan pakaian yang sopan dan mengedepankan etika, moral, seni dan budaya Bangsa Indonesia.
Hiburan orgen tunggal di Dadapbong berjalan meriah dan berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
Upacara Peringatan HUT Satpam Ke 35 Di Polres Bantul
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke 35 di Kabupaten Bantul di pusatkan di halaman Mapolres Bantul, Rabu, 30 Desember 2015 pukul 08.00 Wib.
Pj Bupati Bantul, Drs. Sigit Sapto Rahardjo, MM bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam upacara tersebut. Upacara HUT Satpam kali ini juga dihadiri oleh, Kapolres Bantul, AKBP Dadiyo, SIK, Kasubdit BinSatpam/Polsus Dit Binmas Polda DIY, AKBP Ahmad Hanafi, S.Ag, para Pejabat Polres Bantul, Kapolsek Jajaran, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Bantul, FX. Agus Subagja, Danramil Bantul Mayor Inf. Drs. Sutarno, Ketua Senkom Bantul serta para Bhabinkamtibmas.
Sedangkan untuk pasukan upacara terdiri dari para Satpam dari berbagai instansi dan perusahaan, Sat Pol PP, Satuan Polisi Khusus Rutan Bantul, FKPM dan Pramuka Saka Bhayangkara.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bantul membacakan amanat Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti pada HUT Satpan ke 35. Dalam amanatnya Kapolri menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh personel Satuan Pengamanan dimanapun bertugas, atas dukungan dan partisipasi aktif dalam rangka memelihara keamanan di lingkungannya.
Tak lupa Kapolri juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh personel Satuan Pengamanan. Melalui peringatan hari ulang tahun Satpam ini, Kapolri mengajak agar peringatan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap kinerja yang telah ditampilkan.
Tentunya melalui perbaikan danpenyempurnaan terhadap pelaksanaan tugas, Kapolri berharap peran Satpam sebagai mitra Polri dalam penyelenggaraan pengamanan swakarsa dapat lebih optimal.
Kapolri juga mengungkapkan, memahami beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban, Polri menyadari tidak dapat bekerja sendiri. Polri memerlukan dukungan dan peran serta dari semua potensi keamanan termasuk Satuan Pengamanan (Satpam) sebagai bentuk pengamanan swakarsa yang berperan sebagai pengemban fungsi Kepolisian terbatas.
Dalam pelaksanaannya, Satpam diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk mendukung upaya pemeliharaan Kamtibmas. Dukungan tersebut telah ditunjukkan dengan menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personal, informasi dan pengamanan teknis lainnya.
Menurut Kapolri, selama kurun waktu 35 tahun berkiprah, Satuan Pengamanan dinilai telah mampu menampilkan kinerja yang optimal dalam rangka membantu Polri. Dengan kewenangan Kepolisian terbatas yang dimiliki, para personel Satpam telah membantu dalam mengamankan para pelaku kejahatan, memberikan informasi terkait tindak pidana maupun gangguan kamtibmas lainnya serta melaksanakan patroli guna menjamin terciptanya rasa aman pada lingkungan kerjanya.
Kapolri juga memberi apresiasi terhadap berbagai upaya bersama yang telah dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan para personel Satpam. berbagai pelatihan dan simulasi telah diberikan kepada personel Satpam agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai dalam mengahadapi perkembangan situasi kamtibmas.
Adapun tema peringatan HUT Satpam tahun ini adalah ”Kita Tingkatkan Kompetensi Profesi Satpam Indonesia Melalui Pendidikan Yang Berkualitas Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean”.
Kapolri yakin dan optimis, melalui upaya yang sinergis, simultan, dan berkesinambungan dari seluruh stakeholder industrial security dalam peningkatan kompetensi profesi Satpam.
Fokus perhatian lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah peningkatan hubungan komunikasi, koordinasi, dan kerja sama antara badan usaha jasa pengamanan dengan satuan kewilayahan Polri, maupun antara anggota satuan pengamanan dengan petugas kepolisian di lapangan.
Bentuk koordinasi dan kerjasama tersebut, dapat dilakukan dalam hal-hal yang bersifat taktis maupun teknis. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi terselenggaranya soliditas, profesionalitas, dan kinerja Satuan Pengamanan yang diharapkan masyarakat.
Diakhir amanatnya, ada beberapa hal yang disampaikan Kapolri kepada seluruh personel Satuan Pengamanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu :
• Tingkatkan disiplin, intergitas, soliditas, dedikasi dan profesionalisme sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas, dan garda terdepan dalam penyelenggaraan pengamanan swakarsa;
• Tingkatkan pengetahuan, kompetensi, kemampuan dan keterampilan guna menunjang pelaksanaan tugas di lapangan;
• Tampilkan perilaku yang correct, peka dan waspada, agar selalu siap menghadapi setiap jenis gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi di tempat bertugas;
• Lakukan upaya preventif yang konstruktif dan kreatif, dalam mencegah dan mengeliminir segala bentuk gangguan kamtibmas;
• Lakukan tindakan penegakan hukum terbatas apabila dibutuhkan, secara profesional dan proporsional sesuai aturan hukum yang berlaku;
• Jalin kerjasama dan koordinasi yang intensif dengan petugas kepolisian di wilayah saudara bertugas, agar dapat mengantisipasi perkembangan gangguan kamtibmas di lingkungan kerja sedini mungkin.
Tak lupa Kapolri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Komunitas Sekuriti, anggota Satpam, Pimpinan Badan Usaha Jasa Pengamanan, Asosiasi di Bidang Pengamanan, serta seluruh stake holder terkait, atas dedikasi dan kerjasamanya dalam menumbuhkembangkan Satuan Pengamanan di Indonesia.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan peringatan ulang tahun Satpam ini, sehingga dapat berjalan tertib dan lancar sesuai yang diharapkan.
Setelah upacara peringatan HUT Satpam selesai, Pj Bupati Bantul Drs. Sigit Sapto Rahardjo, MM berkesempatan memberikan piala kepada perwakilan Satpam PT. Madu Baru yang telah menjadi juara I dalam lomba ketangkasan Satpam tingkat Polda DIY.
Para Satpam PT Madu Baru juga unjuk kebolehan dengan menampilkan atraksi kemampuan baris-berbaris, senam lantas dan kemahiran bela diri dengan menggunakan tongkat T dan borgol.
Kegiatan rangkaian acara dalam rangka Upcara HUT Satpam ke 35 di Mapolres Bantul berakhir pada pukul 08.30 Wib dan berlangsung dengan khidmat. (Bag Humas Polres Bantul)