Adapun ke 4 anggota Exs Gafatar tersebut adalah Aan Junaidi dengan alamat Tapen Argodadi Sedayu Bantul dan satu keluarga yaitu Surahman (Suami), Kasiyem (istri), Harel Adyutajagadnata (anak) alamat dusun Sungapan Argodadi Sedayu Bantul.
Setelah menerima wejangan dari Pak Camat Sedayu dan Ustadz Usman Hanafi keempat anggota Exs Gafatar tersebut diserahkan kembali kepada keluarganya melalui Kepala desa masing-masing dan diantar sampai ke rumah didampingi Anggota Polsek Sedayu.
Sebelumnya kepada keempat anggota eks Gafatar tersebut juga telah diberikan bingkisan oleh Camat, Ndanramil dan Kapolsek Sedayu yang merupakan bentuk perhatian dari Muspika Sedayu. (Sihumas Polsek Sedayu)
Kujungan Para Perwira TNI AD Pusat Ke Musium HM Soeharto Kemusuk
Jumat, 5 februari 2016 jam 08.00 Wib di Museum Jendral Soeharto dusun Kemusuk Argomulyo Sedayu Bantul dilakukan Rakernis dinas sejarah TNI Angkatan Darat yang diikuti anggota para Perwira TNI AD pusat sebanyak 70 orang dipimpin oleh Kol Inf Tri Suseno beserta krunya.
Giat diawali dengan pemutaran film perjalanan HM Soeharto mulai dari lahir hingga menduduki jabatan penting di Republik Indonesia. Kemudian dilanjutkan melihat diorama dalam Mosium.
Kegiatan selesai hingga pukul 10.00 Wib dalam keadaan aman tertib dengan pengamanan dari personil Polsek Sedayu. (Sihumas Polsek Sedayu)
Olah Raga Bersama Di PLN Sedayu
Bertempat di halaman di kantor PLN Jalan Wates Km 10,5 Sedayu Bantul berlangsung olahraga senam bersama dinas instansi se-Kecamatan Sedayu, Jum’at, 5 Februari 2016 mulai pukul 07.00 wib. Olah raga ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang dilaksanakan setiap minggu ke 2 dan 4 secara bergantian tempat di seluruh instansi.
Tidak hanya untuk berolahraga semata, tetapi kegiatan ini juga sebagai ajang silahturahmi antar pegawai. Hadir dalam senam antara lain Muspika Sedayu, Kepala Puskesmas, Lurah se-Sedayu, TNI / Polri, pegawai dan karyawan instansi se Sedayu.
Olahraga senam bersama ini merupakan kegiatan rutin sekaligus untuk menjaling silahturahmi antar pegawai sehingga terwujud kekeluargaan. Senam dipandu instruktur senam yang diikuti seluruh peserta dengan semangat mengikuti gerakan instruktur.
Selesai berolahraga dilanjutkan dengan ramah tamah. Kapolsek Sedayu di sela-sela ramah tamah menyampaikan mudah-mudahan giat ini bisa menggalang persatuan dan kesatuan dan menghimbau agar selalu meningkatkan ketagwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa agar tidak mudah terpengaruh oleh aliran sesat. (Sihumas Polsek Sedayu)
PSN Disekitar Mapolsek Jetis
Dibulan Februari ini hujan mulai membesar dan air ada dimana mana termasuk dikebun sekitar kita. Untuk mengantisipasi hal hal negatif yang disebabkan hujan ini, maka Kapolsek Jetis telah menekankan kepada anggotanya untuk menerapkan hidup bersih dan mengintruksikan gerakan 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur dilingkungan masing masing termasuk di Mapolsek Jetis.
Berkaitan dengan hal tersebut selanjutnya anggota Polsek Jetis pada Jumat pagi ini, 5 Februari 2016 bergerak kompak melaksanakan kerja bhakti dilingkungan Mapolsek Jetis membersihkan sampah dan gerakan 3M sesuai instruksi Kapolsek. Hal ini dilakukan untuk mencegah datangnya berbagai macam penyakit khususnya demam berdarah yang sedang marak dimusim penghujan ini.
Pembersihan ini diawali dari masing masing ruangan kerja Fungsi kemudian dilanjutkan disekitar lingkungan Polsek hingga tertata rapi serta membersihkan kotoran kotoran dan kaleng bekas supaya tidak menjadi sarang nyamuk terutama nyamuk demam berdarah.
Tidak sampai satu jam kerja bhakti dilaksanakan, Mapolsek Jetis sudah kelihatan rapi dan terasa nyaman untuk bekerja. (Sihumas Polsek Jetis)
Pengajian Rutin TNI, Polri, PNS, Pamong Desa Se Kecamatan Pandak
Jumat, 5 Februari 2016 bertempat di Pendopo Kecamatan Pandak dilaksanakan pengajian rutin jumat pagi yang diikuti PNS/TNI/POLRI Pamong Desa se Kecamatan Pandak.
Dalam penyampaianya Kyai H Hendri Sutopo, Islam adalah agama dakwah yang bertujuan menyebarkan kasih sayang dan kebaikan untuk umat manusia. Karenanya, radikalisme atau melampaui batas dan berlebih-berlebihan dalam agama, bukanlah ajaran Islam bahkan merupakan sikap tercela dan dilarang oleh syariat. Sikap ini tidak akan mendatangkan kebaikan bagi pelakunya juga tidak akan membuahkan hasil yang baik dalam segala urusan. Terlebih lagi dalam urusan agama.
Menurutnya, sikap radikalisme dalam beragama ini sangat berbahaya karena telah merusak Islam. Umat Islam juga, menurut Ustadz Henry Sutopo harus menghindari sikap radikal dan kekerasan dalam beragama. Jangan sampai memaksa dalam menyebarkan dakwah Islam.
"Silahkan kita menyampaikan Islam dan menebarkan dakwah dengan cara-cara santun karena itu tugas setiap pribadi muslim, tapi ingat hanya penyampai. Jangan berlebih-lebihan dan memaksa dengan cara-cara radikal atau teror," terangnya.
Kyai Henry Sutopo juga mengingatkan, umat Islam hanya penyampai atau pemberi peringatan, bukan orang menaklukkan. Seseorang muslim itu tidak bisa memberi hidayah untuk ikut ajaran Islam, karena itu kekuasaan Allah.
Ditempat yang sama setelah pengajian, Badan Amil Zakat Kecamatan Pandak membagikan santunan kepada sejumlah siswa dan keluarga miskin.
Ketua BAZ Pandak Bpk Ngatiman dalam laporan mengatakan, penerimaan dana BAZ yang dihimpun dari PNS se Kecamatan Pandak mencapai 20 juta. Sejumlah dana tersebut 70 % dibagikan untuk bantuan pendidikan kepada 72 siswa, mulai dari TK sampai SMK. Sedangkan 30%nya diserahkan kepada keluarga kurang mampu.
Bapak Ngatiman bertekad untuk meningkatkan pemasukan dana BAZ untuk tahun mendatang agar lebih banyak kaum dhuafa yang bisa disantuni.
Sementara itu Camat Pandak Drs. Agus Sulistiyana, MM dalam sambutanya mengatakan kepada para penerima agar dana santunan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kegiatan produktif.terhadap siswa.
Camat berpesan walaupun dalam suasana keterbatasan hendaknya para siswa tetap berusaha memanfaatkan waktu untuk kemajuan sekolah.
Pada kesempatan tersebut, Camat Pandak juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para Bapak/ibu PNS yang telah mempercayakan dana Infaknya untuk ditasyarufkan melalui lembaga BAZ Kecamatan Pandak.
Setahun Lebih Menjadi DPO, UP Akhirnya Tertangkap
Setelah setahun lebih menjadi DPO, UP, warga Dusun Kanoman, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Bantul berhasil dibekuk oleh petugas Opsnal Unit Reskrim Polsek Banguntapan. UP adalah salah satu tersangka pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada bulan Desember 2014 silam.
Adapun korbanya adalah Dhea Putra Kharisma warga Tahunan, Jepara, Jawa Tengah yang kehilangan sepeda motor Honda Vario dan beberapa barang berharga miliknya seperti 2 unit laptop dan 3 buah HP
Kapolsek Banguntapan, Kompol Suharno, Jum’at, 5 Februari 2016 mengatakan, UP berhasil dibekuk oleh anggotannya di perempatan Maguwo pada Kamis dini hari, tanggal 4 Februari 2016.
Kapolsek Banguntapan menjelaskan bahwa UP ditangkap karena disangkakan telah melakukan pencurian disebuah rumah kontrakan milk Korban di Dusun Karangbendo, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Bantul pada Selasa, 16 Desember 2014 lalu bersama temannya yang bernama Aseng yang telah ditangkap terlebih dahulu dan kini mendekam di LP Wirogunan, jelas Kapolsek Banguntapan.
Kasus tersebut kini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Bantul dan UP kini harus mendekam di sel tahanan Polres Bantul untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Bag Humas Polres Bantul)
50 Unit HP Beserta Uang Rp 3,5 Juta Hilang, Gendut Ditangkap
Jajaran Sat Reskrim Polres Bantul berhasil membekuk seorang tersangka pencuri HP berinisial ND alias Gendut warga Dusun Kebunharjo, Desa Tanjungemas, Kecamatan Semarang Utara, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP M. Akbar Kasim Bantilan, SIK saat ditanya terkait pengungkapan kasus tersebut, Jum’at, 5 Februari 2016, mengatakan penangkapan Gendut berawal dari penangkapan AI yang berperan sebagai penadah hasil curian yang dilakukan Gendut.
Menurut Kasat Reskrim, kejadian bermula pada hari Kamis tanggal 24 September 2015, saat korban Akbar Atmoko warga Notroprajan, Ngampilan Yogyakarta mendapati Counter HP miliknya yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro No 213 Jonggrangan dalam keadaan tidak terkunci karena gembok sudah thilang.
Korban lantas memeriksa ke dalam untuk memastikan kondisi di dalam counter. Alangkah terkejutnya korban setelah mengetahui sekitar kurang lebih 50 unit HP beserta uang tunai sebesar Rp. 3.500.000,- miliknya telah raib.
“Atas kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp. 20.000.000,- dan kemudian melaporkannya ke Polres Bantul,” kata Kasat Reskrim.
Petugas yang mendapati laporan tersebut, kemudian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan AI yang juga warga Semarang Jawa Tengah. AI diamankan petugas karena diduga berperan sebagai penadah HP hasil curian dari Gendut di Counter HP milik korban Akbar Atmoko.
Dari mulut AI, terkuak bahwa dia mendapatkan barang-barang tersebut dari Gendut. Berdasarkan informasi tersebut, petugas kemudian memburu Gendut hingga di rumahnya di Semarang. Bukan perkara mudah bagi Polisi untuk menangkap Gendut. Tahu dirinya sedang diburu, Gendut selalu berpindah-pindah tempat untuk menghindari buruan Polisi.
Petugas Opsnal Sat Reskrim Polres Bantul yang tak kenal menyerah akhirnya, Senin, 1 Februari 2016 berhasil membekuk Gendut dirumahnya setelah berhari-hari melakukan pengintaian.
Dari tangan Gendut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Suzuki Shogun 125 dengan No Pol AB 4899 PG. Kini Gendut harus meringkuk di sel tahanan Polres Bantul untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sekaligus berreuni dengan AI yang telah terlebih dahulu ditahan. (Bag Humas Polres Bantul)
Halaman Mapolsek Bantul Kini Tampak Lebih Luas
Alhamdulillah pemasangan Con Blok di halaman Mapolsek Bantul telah selesai dan sekarang terlihat bersih dan luas dari pada sebelumnya. Tempat apel anggota Polsekpun saat ini menjadi lebih luas terasa lega.
Pemasangan con blok ini diprakarsai oleh Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji, SH yang dikerjakan selama 5 hari sejak tanggal 29 Januari hingga tanggal 2 Februari 2016 oleh Anggota Polsek Bantul secara kerja bhakti dengan dipandu ahli tukang batu dari warga. Adapun dana pembangunan ini diambil dari swadaya sendiri juga ada bantuan dari warga sekitar.
Pemasangan Con blok ini bertujuan untuk membuat halaman Mapolsek Bantul lebih luas bersih dan rapi. Sehingga bisa meningkatkan kerja anggota dan membuat nyaman masyarakat yang datang ke Polsek.
Kapolsek Bantul mengatakan, kebersihan Mapolsek menjadi tolak ukur personil bekerja dengan baik, selain itu juga kebersihan bisa menimbulkan semangat kerja personil. Kebersihan bisa menimbulkan suasana yang bersahabat sesuai dengan program polri memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Kerja bhakti inipun sebagai bentuk pelayanan polri terhadap masyarakat, dan tentunya kita harus melayani masyarakat dengan baik dan membuat masyarakat yang datang ke Polsekpun merasa senang dan nyaman karena mendapati lingkungan yang bersih, kata Kapolsek Bantul. (Sihumas Polsek Bantul)
Olah Raga Bersama Muspika Di Mapolsek Pajangan
Pajangan – Jumat, 5 Februari 2015 bertempat di Mapolsek Pajangan dilaksanakan olehraga bersama antar instansi Pajangan. Olahraga kali ini dilaksanakan dalam bentuk senam aerobik, pelaksanaannya dilakukan 2 Minggu sekali diselingi dengan kegiatan PSN (Pemberantasan sarang nyamuk) pada musim penghujan ini.
Olahraga kali ini berupa senam aerobik yang diikuti oleh Muspika, personil Polsek / Koramil Pajangan, PNS / Karyawan seinstansi Pajangan.
Kapolsek Pajangan AKP Riwanto menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai sarana ajang komunikasi antar karyawan untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara personel Polsek Pajangan sehingga terjadi keeratan hubungan yang harmonis, jelasnya.
Pelaksanaan olahraga berlangsung meriah dipandu instruktur senam oleh Ibu Lina dari Karangber namun kegiatan berhenti ketika turun hujan ditutup dengan ramah tamah. (Sihumas Polsek Pajangan)
Olah Raga Bersama Muspika Sanden Di Pendopo Kelurahan Murtigading
Jum’at, 5 Pebruari 2016 mula jam 08.00 Wib, di pendopo Kelurahan Murtigading, Jalan Raya Sanden, Sanden, Bantul berlangsung olahraga bersama dinas instansi lintas sektoral se-Kecamatan Sanden. Giat tersebut merupakan acara rutin bulanan berupa senam aerobik dengan mengundang instruktur.
Olahraga diikuti Camat Sanden, Drs. Fatoni beserta jajarannya, Danramil Kapten Mujiyono dan anggota, Personil Polsek Sanden, Puskesmas, KUA, lurah dan pamong desa, tokoh agama serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Sanden.
Selain untuk berolahraga, giat tersebut juga sebagai ajang silahturahmi dengan sesama pegawai lintas instansi. Dengan rasa kekeluargaan dan kebersamaan, diharapkan bisa saling mempererat persaudaraan dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas sebagai pelayan masyarakat.
Selesai olahraga senam dilanjutkan dengan ramah tamah sambil sarapan bubur bersama. (Sihumas Polsek Sanden)
Olah Raga Bersama Muspika di Mapolsek Bantul
Untuk merekat kerjasama sekaligus berolah raga, Muspika Bantul melaksanakan kegiatan rutin olah raga bersama yang digelar di Mapolsek Bantul, Jumat, 5 Februari 2016 pukul 07.00 Wib.
Kali ini olah raga berupa jalan sehat yang mengambil start dari Mapolsek Bantul selanjutnya mengitari Bantul Timur dan finish kembali ke Mapolsek yang diikuti oleh Muspika, personil Polsek / Koramil Bantul, PNS / Karyawan seinstansi Bantul.
Setelah berakhir dilakukan pembagian hadian door price dan makan lontong sayur yang sisiapkan oleh Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji, SH.
Kapolsek Bantul menjelaskan kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap hari Jumat sebulan sekali secara bergiliran ini dimaksudkan untuk memupuk tali persaudaraan antar perorangan ataupun antar instansi. Selain itu juga untuk meningkatkan sinergitas dalam mendukung pelaksanaan tugas. Karena kedepan tugas yang dihadapi akan semakin komplek, jelas Kapolsek Bantul. (Sihumas Polsek Bantul)
Senam Aerobik Di Halaman Kecamatan Dlingo
Pelaksanaan olah raga bersama antar instansi se-Kecamatan Dlingo kali ini diselenggarakan di halaman Kantor Kecamatan Dlingo, Jumat, 5 Februari 2016 pukul 07.00 Wib.
Hadir dalam giat tersebut Muspika Dlingo, Personel Polsek / Koramil Dlingo, para Lurah, Pamong Desa dan Dukuh-Dukuh se-Kecamatan Dlingo serta para pegawai seluruh instansi yang ada di Kecamatan Dlingo.
Olah raga yang dilaksanakan berupa senam Aerobik dipandu oleh instruktur senam yang diikuti oleh semua peserta yang hadir dengan penuh semangat serta ditutup dengan gerakan pendinginan. Selesai melaksanakan olah raga senam seluruh peserta beramah tamah dengan menikmati hidangan yang sudah disiapkan oleh panitia.
Olah raga bersama ini bertujuan mempererat rasa kebersamaan dan untuk menjalin silahturahim serta menjaga komunikasi yang harmonis antar instansi yang ada di wilayah Kecamatan Dlingo. Selain itu olah raga bersama juga bertujuan memelihara kesehatan sehingga mendukung tugas-tugas yang diemban seorang aparatur pemerintahan. (Sihumas Polsek Dlingo)