Sensus Ekonomi akan dilaksanakan tahun 2016 pada tanggal 1 s/d 31 mei 2016, untuk Kecamatan Pundong yang mempunyai 3 desa sudah mulai pendaftaran sejak hari senin tanggal 1 februari akan berakhir tanggal 5 februari 2016
Sampai saat ini hari Kamis Tanggal 4 Februari 2016 Jam 09.00 WIB jumlah pendaftar adalah sebagai berikut :
1. Desa Seloharjo : 31 Orang
2. Desa Panjangrejo : 32 Orang
3. Desa Srihardono : 42 Orang
Total : 105 Orang
Klinik Agribisnis BKP3 Bantul silaturohmi ke Kelompok Tani Sedyo Makmur Pundong
Pada hari Kamis 27 Januari 2016 lalu di rumah makan Pondok Hijau utara BRTPD Pundong telah dilaksanakan kunjungan Klinik Agribisnis dari BKP3 Kabupaten Bantul yang dipimpin oleh Bapak Sugeng Riyanto dan jajarannya. Dari Kecamatan Pundong dihadiri oleh camat Pundong yang diwakili oleh Kasie Ekbang dan LH Sunarjo, S.E, dan staf Sadiman. Hadir juga koordinator BKP3K Kecamatan Pundong Sumiyem didampingi tenaga pendamping saudara Novi dan Mantri Tani Kecamatan Pundong Bapak Zaini.
Klinik Agribisnis Keliling dengan sarana kendaraan roda empat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan konsultasi teknologi dan penanganan dini terkait permasalahan agribisnis dan agroindustri secara cepat kepada petani dan pelaku usaha sehingga terjadi percepatan proses pembangunan dan kemandirian petani. Klinik ini membidik sasaran yaitu para petani, pelaku usaha, masyarakat umum dan kelembagaan tani yang relatif kurang memperoleh akses ilmu dan teknologi agribisnis dan agroindustri. Adapun petugas yang melayani adalah penyuluh ahli, petugas ahli, peneliti dan praktisi ahli.
Jenis pelayanan yang diberikan berupa :
a. Konsultasi
Adalah pelayanan yang diberikan petugas atas pertanyaan terkait dengan kesulitan dalam menerapkan tekologi baik budidaya maupun penanganan pasca panen, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, perikanan dan kehutanan.
b. Rekomendasi
Merupakan pelayanan yang diberikan berupa suatu saran / solusi awal atas permasalahan pertanian, perikanan dan kehutanan. Rekomendasi yang dibuat dapat terkait dengan instansi di luar BKP3.
c. Mediasi
Merupakan jenis pelayanan yang turut aktif memberikan pemecahan / jalan keluar jika terjadi konflik baik internal maupun eksternal dalam suatu kelembagaan tani.
d. Penyuluhan dan Penyebaran Informasi
Yaitu pelayanan dengan memberikan berbagai informasi ilmu, teknologi, akses, sumber pembiayaan dan berbagai fasilitasi.
e. Penanganan Awal
Adalah jenis pelayanan dengan memberikan tindakan awal, baik terkait budidayda maupun pengolahan / pemasaran hasil, antara lain memberikan contoh cara memupuk, memangkas, mengendalikan hama /penyakit, mengemas produk, dan lain sebagainya.
Operasional Kilinik Agribisnis Keliling ini dengan jadwal kunjungan ke sasaran / kelompok atau menerima usulan/ laporan dari kelompok yang diketahui BP3K di Kecamatan sebagai dasar pembuatan jadwal. Waktu pelayanan dilakukan pada jam 10.00 - 16.00 WIB, sedangkan untuk malam hari sementara belum dapat dilaksanakan mengingat keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana.
Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Bapak Sugeng hasil kesimpulan rapat sebagai berikut :
Masalah bantuan traktor untuk kelompok tani Sedyo Makmur.
Tahun 2016 masih ada subsidi benih.
Tidak boleh memproduksi pupuk tablet (ilegal)
Pupuk UREA tersedia.
Kegiatan agribisnis perlu ditingkatkan.
Fasilitasi desa untuk pertanian dilanjutkan.
Pemanfaatan rumah produksi Mides.
Perlu DEMPLOT ubi kayu genjah.
Gapoktan sudah punya modal 25 juta rupiah.
Slogan : Jangan Ditebaskan Padi di Sawah, Tapi Dijualkan di Gapoktan.
Kiat :
Banyak senyum
Ada bukti tertulis
Punya usaha produksi yang berkelanjutan
Sejarah Pabrik Gula Pundong
Sejak zaman kolonial, Pundong dijadikan daerah perkembangan dibidang pertanian. Pada akhir abad 18, belanda membuat pabrik gula yang diberi nama Pabik Gula Pundong. Beberapa fasilitas pendukung dibuat, seperti jalur rel kereta api, terminal, dan stasiun. Dahulu, Pundong merupakan daerah pemberhentian terakhir jalur rel yang ada di kawasan Bantul karang (sekarang Kabupaten Bantul). Rumah Belanda juga banyak di buat pada abad itu seperti di kawasan pinggir pabrik gula (sekarang SMA N 1 Pundong), kawasan perempatan pundong (sekarang KUD Tani Rejo) dan timur Pasar Pundong yang berupa gudang garam (Sekarang menjadi rumah pribadi). Abad 19 pabrik gula milik Belanda bangkrut. Akhirnya seluruh fasilitas tidak digunakan lagi.
Pada zaman Jepang Rel kereta banyak yang di pindahkan ke Thailan untuk digunakan sebagai besi penopang jembatan. Akhir abad 19 pundong dilanda banjir besar akibat luapan Sungai Opak Akibatnya ribuan rumah terendam banjir dan rusak. Pada Saat itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX merencanakan pembuatan tanggul raksasa di pinggir Sungai opak. Sejak tanggul selesai dikerjakan, kawasan pundong terbebas dari banjir. Setelah kemerdekaan Indonesia, Kasultanan Yogyakarta melebur dengan NKRI Hal tersebut membuat kawasan tersebut harus dibagi menjadi kabupaten, kecamatan dan desa. Awalnya Kecamatan Pundong dan kretek menjadi kecamatan baru bernama Kecamatan Kretek, namun pada orde baru, daerah Pundong memisahkan diri dari Kecamatan Kretek dan membentuk Kecamatan Pundong. Pada tahun 2006, tepatnya tanggal 27 Mei 2006. Yogyakarta dan sekitar diguncang gempa berkekuatan 6,2 sekala richter. Salah satu daerah terparah dilanda gempa adalah Pundong. Ribuan nyawa melayang serta hampir seluruh rumah di wilayah ini rusak berat dan rata dengan tanah. Hal ini akibat dari rapuhnya tanah di bawah Pundong serta berdekatan dengan sesar Opak. Rehabilitasi pasca gempa membutuhkan waktu sampai 2 tahun. Tahun 2008, di bekas pabrik gula, didirikanlah Pusat Rehabilitasi Terpadu Penyandang Cacat. (Sumber dari Wiki Pedia yang diolah)